close

Surat Al Baqarah Ayat 284-286, Berikut Arab, Latin, Tafsir Serta Terjemahannya

Rizalhadizan.com – Berikut surat Al Baqarah ayat 284-286 dlm goresan pena Arab yg dapat disimak dlm postingan ini. Selain itu, terdapat pula goresan pena latin surat Al Baqarah ayat 284-286 serta tafsir & terjemahannya. Surah Al-Baqarah adalah surah ke-2 dlm Al Quran.

Tergolong dlm tergolong surah Madaniyah, surah Al-Baqarah terdiri dr 286 ayat, 6.221 kata, & 25.500 abjad.

Surat Al Baqarah Ayat 284-286

لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِنۡ تُبۡدُوۡا مَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اَوۡ تُخۡفُوۡهُ يُحَاسِبۡكُمۡ بِهِ اللّٰهُ‌ؕ فَيَـغۡفِرُ لِمَنۡ يَّشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ

Lillaahi maa fissamaawaati wa maa fil ard; wa in tubduu maa fiii anfusikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum bihil laa; fayaghfiru li mai yashaaa’u wa yu’azzibu mai yashaaa u;wallaahu ‘alaa kulli shai in qadiir

284. Milik Allah-lah apa yg ada di langit & apa yg ada di bumi. Jika ananda nyatakan apa yg ada di dlm hatimu atau ananda sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (perihal tindakan itu) bagimu. ia mengampuni siapa yg ia kehendaki & mengazab siapa yg ia harapkan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡهِ مِنۡ رَّبِّهٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ‌ؕ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِهٖ‌ ۚ وَقَالُوۡا سَمِعۡنَا وَاَطَعۡنَا‌ ۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيۡكَ الۡمَصِيۡرُ

Aamanar-Rasuulu bimaaa unzila ilaihi mir-Rabbihii walmu’minuun; kullun aamana billaahi wa Malaaa’ikathihii wa Kutubhihii wa Rusulih laa nufarriqu baina ahadim-mir-Rusulihii wa qooluu sami’naa wa ata’naa ghufraanaka Rabbanaa wa ilaikal-masiir

285. Rasul (Muhammad) beriman pada apa yg diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dr Tuhannya, demikian pula orang-orang yg beriman. Semua beriman pada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya & rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tak membeda-bedakan seorang pun dr rasul-rasul-Nya.”

Baca Juga:  Apa Artinya Surah An Nasr​

Dan mereka berkata, “Kami dengar & kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, & kepada-Mu kawasan (kami) kembali.”

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

La yukallifullahu nafsan illa wus’aha, laha ma kasabat wa ‘alaiha maktasabat, rabbana la tu’akhizna in nasina au akhta’na, rabbana wa la tahmil ‘alaina israng kama hamaltahu ‘alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa’fu ‘anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna ‘alal-qaumil-kafirin

286. Allah tak membebani seseorang melainkan sesuai dgn kesanggupannya. ia menerima (pahala) dr (kebajikan) yg dikerjakannya & ia menerima (siksa) dr (kejahatan) yg diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dgn beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan pada orang-orang sebelum kami.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan pada kami apa yg tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, & rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Baca Juga:

Tafsir surat Al Baqarah ayat 284-286

Berikut tafsir surat Al Baqarah ayat 284-286 sebagaimana dikutip dr quran.kemenag.go.id:

Ayat 284

Allah mengenali itu semua & akan meminta pertanggungjawaban insan, alasannya adalah kekuasaan-Nya meliputi seluruh jagat raya. Milik Allah-lah apa yg ada di langit & apa yg ada di bumi, dan Dialah yg mengatur & mengelola semua itu. 

Baca Juga:  Surah Al Kafirun Berisi Tentang….dan Surah Al Kafirun Terdiri Dari Beberapa Ayat​

Jika ananda nyatakan apa yg ada di dlm hatimu atau ananda sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya ihwal tindakan itu bagimu, & akan memberikan tanggapan yg setimpal. 

Dia mengampuni siapa yg ia kehendaki sesuai dgn sikap & keinginanhamba-Nya, yakni yg menyesali perbuatannya, bertekad untuk tak mengulangi & memohon ampunan, atau ia akan mengampuni walau tanpa permohonan ampunan dan mengazab siapa yg ia kehendaki sesuai sikap hamba-Nya yg senantiasa melaksanakan dosa & maksiat. Pilihan berada di tangan insan.

Siapa yg mau diampuni, maka lakukanlah apa yg ditetapkan Allah guna menjangkau ampun-an-Nya, & siapa yg hendak berada dlm siksa, maka silakan adu ketentuan-Nya. 

Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ayat 285

Seorang muslim mesti menaati firman Allah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah.

Sikap beliau & para pengikutnya yg beriman menyangkut kitab suci Al-Qur’an & kitab-kitab terdahulu serta para nabi & rasul yakni bahwa Rasul, yakni Nabi Muhammad, beriman pada apa yg diturunkan kepadanya, yakni Al-Qur’an, dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yg beriman meski dgn mutu keimanan yg berlawanan dgn Nabi. 

Semua, yakni Nabi Muhammad & orang mukmin, beriman terhadap Allah bahwa ia wujud & Maha Esa, Mahakuasa, tiada sekutu bagi-Nya, & Mahasuci dr segala kelemahan.

Mereka pula yakin terhadap malaikat-malaikat-Nya sebagai hamba-hamba Allah yg taat melaksanakan segala apa yg ditugaskan pada mereka & menjauhi seluruh larangan-Nya.

Demikian pula dgn kitab-kitab-Nya yg diturunkan pada para rasul, seperti Zabur, Taurat, Alkitab, & Al-Qur’an, & pula percaya pada rasul-rasul-Nya sebagai hamba-hamba Allah yg diutus membimbing manusia ke jalan yg lurus & diridai-Nya.

Mereka berkata,” Kami tak membeda-bedakan seorang pun dgn yg lain dr rasul-rasul-Nya dlm hal keyakinan terhadap mereka sebagai delegasi Allah.” Dan mereka berkata, “Kami dengar apa yg Engkau perintahkan, baik yg lewat wahyu dlm Al-Qur’an maupun melalui ucapan NabiMu, & kami taat melaksanakan perintah-perintah-Mu & menjauhi larangan-larangan-Mu.” Dengan rendah hati mereka pula berucap,” Ampunilah kami, Ya Tuhan kami, & cuma kepada-Mu, tak pada selain-Mu, daerah kami kembali.”

Baca Juga:  Al Insyirah Surah Ke

Ayat 286

Tidak ada yg berat dlm beragama, & tak perlu ada kegalauan perihal tanggung jawab atas bisikan-bisikan hati, karena Allah tak membebani seseorang melainkan sesuai dgn kesanggupannya.

Dia, yakni setiap manusia, mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya meskipun gres dlm bentuk niat & belum wujud dlm realita, dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya dan wujud dlm bentuk faktual.

Mereka berdoa,” Ya Tuhan kami, janganlah Engkau aturan kami kalau kami lupa dalam melaksanakan apa yg Engkau perintahkan atau kami melaksanakan kesalahan lantaran sebuah & lain sebab. 

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dgn beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan pada orang-orang sebelum kami mirip orang-orang Yahudi yg menerima tugas yg cukup sukar karena ulah mereka sendiri, misalnya untuk bertobat mesti membunuh diri sendiri. 

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan pada kami apa yg tak sanggup kami memikulnya, baik berupa ketentuan dlm beragama maupun petaka dlm hidup & lainnya. 

Maafkanlah kami, yakni hapuslah dosa-dosa kami, ampunilah kami dengan menutupi malu kami & tak menghukum kami akhir pelanggaran, dan rahmatilah kami dengan sifat kasih & rahmat-Mu yg luas, melebihi peniadaan dosa & penutupan malu. 

Engkaulah pelindung kami, lantaran itu maka tolonglah kami dengan argumentasi & kekuatan fisik dalam menghadapi orang-orang kafir.

(Rizalhadizan.com)