close

Tata Cara Sholat Dhuha, Lengkap Dengan Bacaan Surah Ad-Duha Dalam Arab Dan Latinnya

TATA CARA Sholat Dhuha, Lengkap dgn Bacaan Surah Ad-Duha dlm Arab & Latinnya

Rizalhadizan.com – Tata cara sholat Dhuha dapat disimak di dlm postingan berikut.

Sholat Dhuha merupakan salah satu sholat yg dilaksanakan di pagi hari, yaitu tatkala matahari sedang naik.

Prakiraannya, matahari sudah naik setinggi 7 hasta, yakni sekira pukul 7 pagi sampai datangnya waktu zuhur.

Dikutip dr Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, pelaksanaan sholat Dhuha dapat dilakukan minimal 2 rakaat.

Akan tetapai, sholat Dhuha pula mampu dilaksanakan sebanyak 4, 6, atau 8 rakaat dgn 2 rakaat dlm sekali salam.

Ketika melakukan sholat Dhuha, salah satu surat yg dibaca ialah surah Ad-Duha.

Surah Ad-Duha merupakan surah ke-93 dr Al Quran yg terdiri dr 11 ayat.

Selain itu, surah Ad-Duha merupakan salah satu surah yg lebih baik dibaca ketika melaksanakan sholat Dhuha.

Berikut tata cara sholat Dhuha 2 rakaat:

1. Niat sholat Dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dgn tuma’ninah

7. I’tidal dgn tuma’ninah

8. Sujud dgn tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dgn tuma’ninah

10. Sujud kedua dgn tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dgn tuma’ninah

15. I’tidal dgn tuma’ninah

16. Sujud dgn tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dgn tuma’ninah

19. Sujud kedua dgn tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dgn tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha

Surah Ad-Duha

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالضُّحٰىۙ

Wad duhaa

Artinya: Demi waktu dhuha (di saat matahari naik sepenggalah)

Baca Juga:  Unsur Yang Paling Bersifat Logam Dan Yang Paling Bersifat Non Logam Adalah

وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ

Wal laili iza sajaa

Artinya: & demi malam apabila sudah sunyi,

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىؕ‏

Ma wad da’aka rabbuka wa ma qalaa

Artinya: Tuhanmu tak meninggalkan kau-sekalian (Muhammad) & tak (pula) membencimu,

وَلَـلۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ لَّكَ مِنَ الۡاُوۡلٰىؕ

Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula

Artinya: & sungguh, yg kemudian itu lebih baik bagimu dr yg permulaan.

وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ

Wa la sawfa y’utiika rabbuka fatarda

Artinya: Dan sungguh, kelak Tuhanmu niscaya memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga kau-sekalian menjadi puas.

اَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيۡمًا فَاٰوٰى

Alam ya jidka yatiiman fa aawaa

Artinya: Bukankah ia mendapatimu selaku seorang yatim, kemudian ia melindungi(mu),

وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى

Wa wa jadaka daal lan fahada

Artinya: & ia mendapatimu sebagai seorang yg bingung, kemudian ia menawarkan petunjuk,

وَوَجَدَكَ عَآٮِٕلًا فَاَغۡنٰىؕ

Wa wa jadaka ‘aa-ilan fa aghnaa

Artinya: & ia mendapatimu selaku seorang yg kekurangan, kemudian ia memberikan kecukupan.

فَاَمَّا الۡيَتِيۡمَ فَلَا تَقۡهَرۡؕ

Fa am mal yatiima fala taqhar

Artinya: Maka terhadap anak yatim janganlah kau-sekalian berlaku adikara.

وَاَمَّا السَّآٮِٕلَ فَلَا تَنۡهَرۡؕ

Wa am mas saa-ila fala tanhar

Artinya: Dan terhadap orang yg meminta-minta janganlah kau-sekalian menghardik(nya).

وَاَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ

Wa amma bi ni’mati rabbika fahad dith

Artinya: Dan terhadap lezat Tuhanmu hendaklah kau-sekalian nyatakan (dengan bersyukur).

Bacaan Doa Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Baca Juga:  1. Tidak Semua Orang Yang Terinfeksi Virus Corona Baru Ini Meninggal. Ada Orang Yang Berhasil

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu ialah waktu Dhuha-Mu, & keagungan itu yakni keagungan-Mu, & keindahan itu yakni keindahan-Mu, & kekuatan itu yaitu kekuatan-Mu, & bantuan itu ialah pinjaman-Mu. Ya Allah, kalau rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, bila masih di dlm bumi, maka keluarkanlah, jikalau masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan & kekuasaan-Mu, limpahkanlah pada kami segala yg sudah Engkau limpahkan pada hamba-hambaMU yg sholeh.”

(Rizalhadizannews.com/Whiesa)