close

Surah Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10, Lengkap Dengan Latin Dan Artinya

Surah Al Kahfi Ayat 1 sampai 10, Lengkap dgn Latin & Artinya

Rizalhadizan.com – Surah Al Kahfi ayat 1 sampai 10 mampu disimak di dlm artikel berikut ini.

Setiap hari Jumat, umat Muslim diutamakan untuk membaca Surah Al Kahfi.

Hal itu tertuang dlm hadis Rasulullah SAW tentang keistimewaan surah Al Kahfi.

“Siapa yg membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, cahaya akan meneraginya di antara dua jum’at.” (HR. Al-Hakim).

Surah Al Kahfi merupakan surah ke-18 dlm Al-Alquran.

Surah Al Kahfi terdiri dr 110 ayat, & tergolong dlm kalangan surah Makkiyah.

Arti dr Al Kahfi sendiri adalah Penghuni-penghuni Gua.

Dikutip dr kalsel.kemenag.go.id, keutamaan membaca surat Al Kahfi yaitu menangkal fitnah dajjal, mendapatkan ridho dr Allah, diampuni dosanya oleh Allah, dijaga dr gangguan setan, serta disinari cahaya kebaikan.

“Karena pahala yg begitu besar & keistimewaan yg sungguh banyak dr membaca serta mengamalkan surah Al Kahfi, maka sungguh rugi bagi kita untuk tak membaca serta mengamalkannya,” kata dia.

Berikut surah Al Kahfi ayat 1 hingga 10:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ .1‏

Alhamdu lillaahil laziii anzala ‘alaa ‘abdihil kitaaba wa lam yaj’al lahuu ‘iwajaa

Segala puji bagi Allah yg telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) pada hamba-Nya & ia tak membuatnya bengkok;

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا .2

Qaiyimal liyunzira baasan shadiidam mil ladunhu wa yubashshiral mu’miniinal laziina ya’maluunas saalihaati anna lahum ajran hasanaa

sebagai panduan yg lurus, untuk memperingatkan akan siksa yg sangat pedih dr segi-Nya & menunjukkan kabar besar hati pada orang-orang mukmin yg melakukan kebajikan bahwa mereka akan mendapat tanggapan yg baik,

Baca Juga:  Di Atas Langit Ada Awan - Pantun Lintang Arafly

3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

Maakisiina fiihi abadaa

mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

Wa yunziral laziina qoolut takhazal laahu waladaa

Dan untuk memperingatkan pada orang yg berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

Maa lahum bihii min ‘ilminw wa laa li aabaaa’ihim; kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim; iny yaquuluuna illaa kazibaa

Mereka sama sekali tak memiliki pengetahuan perihal hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yg keluar dr verbal mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Fala’allaka baakhi’un nafsaka ‘alaaa aasaarihim illam yu;minuu bihaazal hadiisi asafaa

Maka barangkali kamu-sekalian (Muhammad) akan mencelakakan dirimu sebab bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tak beriman pada informasi ini (Al-Qur’an).

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا .7

Innaa ja’alnaa ma ‘alal ardi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu ‘amalaa

Sesungguhnya Kami sudah mengakibatkan apa yg ada di bumi sebagai pelengkap baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yg terbaik perbuatannya.

8. وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا

Wa innaa lajaa ‘iluuna maa ‘alaihaa sa’aiidan juruzaa

Dan Kami betul-betul akan menimbulkan (pula) apa yg di atasnya menjadi tanah yg tandus lagi kering.

9. اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Am hasibta anna Ashaabal Kahfi war Raqiimi kaanuu min Aayaatinaa ‘ajabaa

Apakah kamu-sekalian menerka bahwa orang yg mendiami gua, & (yang mempunyai) raqim itu, termasuk gejala (kebesaran) Kami yg fantastis?

Baca Juga:  Bagaimanakah Seorang Teman Dikatakan Teman Sejati Jelaskan Menurut Kalian​

10. اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi’ lanaa min amrinaa rashadaa

(Ingatlah) tatkala cowok-cowok itu berlindung ke dlm gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat pada kami dr sisi-Mu & sempurnakanlah isyarat yg lurus bagi kami dlm persoalan kami.”

(Rizalhadizannews.com/Whiesa)