Dongeng Cerita Rakyat Yunani Rubah Yang Pintar

Pada sebuah hari, seekor kucing rumahan berjumpa seekor rubah dipinggir hutan. Kucing yg gres pertama kali menyaksikan  rubah berpikiran bahwa hewan itu sangat pintar & banyak pengalaman. Kucing pun menyapa rubah dgn ramah, “Selamat siang, Tuan Rubah ! Kau niscaya binatang yg hebat. Buktinya, kamu masih hidup sampai kini. Padahal, banyak pemburu yg mengincarmu? Bagaimana cara ananda melepaskan diri dr para pemburu & anjing-anjing mereka?”

Dongeng Cerita Rakyat Yunani “Rubah Yang Pintar”

 seekor kucing rumahan bertemu seekor rubah dipinggir hutan Dongeng Cerita Rakyat Yunani Rubah Yang Pintar

“Ah, dasar makhluk belang ndeso. Kau pasti sungguh kurang pandai hingga menanyakan hal itu? Tentu saja gue bisa selamat dgn mudah dr incaran pemburu. Aku punya banyak kemampuan. Tidak seperti kamu. Kau pasti makhluk tak berkhasiat & tak punya kemampuan, kan?” kata rubah sombong.

“Wah, benar. Kau memang hewan yg luar biasa. Aku percaya kau punya banyak keahlian. Kalau gue sih cuma punya satu kemampuan,” kata kucing mengagumi rubah.

“Memangnya apa keahlianmu?” tanya rubah sambil menyindir.

“Saat anjing-anjing pemburu mengejarku, gue bisa naik ke atas pohon untuk menyelamatkan diri,” jawab kucing.

“Hanya itu?” kata rubah meledek kucing

“Aku punya ratusan keterampilan & siasat. Akulah binatang paling berakal di hutan ini,” kata rubah lagi.

Tiba-tiba, terdengar bunyi anjing pemburu dr arah desa. Dari kejauhan, tampakada empat ekor. Dengan cepat, kucing pun naik ke atas pohon & duduk di dahan pohon paling tinggi.

Sementara, rubah berlari kencang untuk menyingkir dari kejaran anjing pemburu. Tapi, secepat apapun rubah berlari, empat anjing pemburu sukses mengepungnya.

“Pergunakan keahlianmu yg banyak itu!” teriak kucing pada rubah!

Baca Juga:  Bentuk Interaksi Social Yang Berfungsi Untuk Mencari Penyelesaian Bersama Diantara Pihak-pihak Yang Mempunyai Perbedaan Kepentingan Adalah Pengertian Dari…

Tapi telat, anjing-anjing pemburu telah sukses melumpuhkan rubah. Rubah yg angkuh pun mati ditubruk empat anjing pemburu.

Menyaksikan hal itu, kucing merasa kasihan pada rubah. “Ah, Tuan Rubah. Ternyata ratusan keahlianmu tak satu pun yg mampu menyelamatkanmu dr anjing pemburu. Andai saja kau bisa naik keatas pohon seperti aku, niscaya akan selamat.” kata kucing dgn suara pelan.

Dongeng dr Yunani lainnya => Pahlawan Achilles