√ Bacaan Surat Al A’la Ayat 1-19 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

RIZALHADIZAN.COM – Berikut bacaan lengkap surat Al A’la lengkap dgn tulisan Arab, latin, & terjemahannya. Al ‘ A’la termasuk golongan surat Makkiyah yg diturunkan di Mekkah & terdiri dr 19 ayat. Surat Al A’la ialah surat ke 87 & juz 30 dlm Al Alquran.

Dinamakan Al A’la yg artinya “Yang paling tinggi” diambil dr ayat pertama surat ini. DIkutip dari quran.com ayat pertama surat Al A’la berbentuktauhid yg telah dipadatkan menjadi satu kalimat. Nama Allah mesti dimuliakan & ditinggikan & tak boleh dikenang dgn nama apapun selainNya.

Oleh lantaran itu, untuk pembenahan iktikad, yg utama yakni bahwa Allah SWT mesti dikenang cuma dgn nama-nama indah yg sesuai dengan-Nya.

Dikutip dr quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Al A’la ayat 1-19:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ – ١

Sabbiḥisma rabbikal-a’lā

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi,

الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ – ٢

Allażī khalaqa fa sawwā

Yang menciptakan, kemudian menyempurnakan (ciptaan-Nya).

وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ – ٣

Wallażī qaddara fa hadā

Yang memutuskan kadar (masing-masing) & memberi isyarat ,

وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ – ٤

Wallażī akhrajal-mar’ā

dan Yang menumbuhkan rerumputan,

فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ – ٥

Fa ja’alahụ guṡā`an aḥwā

kemudian dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.

سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسٰىٓ ۖ – ٦

Sanuqri`uka fa lā tansā

Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) sehingga kamu-sekalian tak akan lupa,

اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّهٗ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفٰىۗ – ٧

Illā mā syā`allāh, innahụ ya’lamul-jahra wa mā yakhfā

kecuali kalau Allah menghendaki. Sungguh, ia mengetahui yg terperinci & yg tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرٰىۖ – ٨

Baca Juga:  √ Bacaan Surat Ali Imran Ayat 190-191 Beserta Arti Terjemahan

Wa nuyassiruka lil-yusrā

Dan Kami akan membuat lebih mudah bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia & akhirat

فَذَكِّرْ اِنْ نَّفَعَتِ الذِّكْرٰىۗ – ٩

Fa żakkir in nafa’atiż-żikrā

oleh karena itu berikanlah perayaan, karena peringatan itu berguna,

سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَّخْشٰىۙ – ١٠

Sayażżakkaru may yakhsyā

orang yg takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا الْاَشْقَىۙ – ١١

Wa yatajannabuhal-asyqā

dan orang-orang yg celaka (kafir) akan menjauhinya,

الَّذِيْ يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرٰىۚ – ١٢

Allażī yaṣlan-nāral-kubrā

(yaitu) orang yg akan memasuki api yg besar (neraka),

ثُمَّ لَا يَمُوْتُ فِيْهَا وَلَا يَحْيٰىۗ – ١٣

Tsumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā

selanjutnya ia di sana tak mati & tak (pula) hidup.

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ تَزَكّٰىۙ – ١٤

Qad aflaḥa man tazakkā

Sungguh beruntung orang yg menyucikan diri (dengan beriman),

وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰىۗ – ١٥

Wa żakarasma rabbihī fa ṣallā

dan mengingat nama Tuhannya, kemudian ia salat.

بَلْ تُؤْثِرُوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۖ – ١٦

Bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā

Sedangkan ananda (orang-orang kafir) menentukan kehidupan dunia,

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ – ١٧

Wal-ākhiratu khairuw wa abqā

padahal kehidupan alam baka itu lebih baik & lebih infinit.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ – ١٨

Inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā

Sesungguhnya ini terdapat dlm kitab-kitab yg dulu,

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ – ١٩

ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā

(yakni) kitab-kitab Ibrahim & Musa.

Baca Juga:

Baca Juga:  Allah Memiliki Sifat Al Matin, Yang Tercantum Dalam Surat​

(Rizalhadizan.com/ Devi Rahma Syafira)