Tanya Jawab Motivasi

Motivasi


1.Apa yg dimaksud dgn  Motivasi  ?
Jawab :
Tingkah laku seseorang dipengaruhi serta dirangsang oleh keinginan, keperluan, tujuan & kepuasannya. Rangsangan timbul dr diri senidri (internal) & dr luar (eksternal) lingkungannya.
Rangsangan (material & non material) ini akan diberikan oleh orang (atasan) yg bisa mendorong orang (bawahan) untuk melakukan pekerjaan (beraktivitas) biar memperoleh keperluan & kepuasan dr hasil kerja kerasnya.
Motivasi berasal dr kata Latin yakni Mavere yg mempunyai arti dorongan atau daya penggagas. Motivasi ini cuma diberikan pada orang-orang yg bisa menjalankan suatu pekerjaan. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan atau pengikut, semoga mereka mau bersusah payah dgn menawarkan kemampuan & keterampilannya untuk merealisasikan tujuan perusahaan atau organisasi.
2.Ada beberapa mahir yg menerangkan ihwal pengertian motivasi.Jelaskan pengertian Motivasi berdasarkan para Drs.Malayu S.P.Hasibuan ? :
Jawab :
Drs. Malayu S.P. Hasibuan
Motivasi yaitu bantuan daya pencetus  yang merangsang keinginan (want) & daya penggerak  kemauan bekerja seseorang ,semoga mereka mau bekerjasama, melakukan pekerjaan efektif & terintegrasi dgn segala daya upayanya untuk meraih kepuasan.
Harold Kont
Motivation refers to the drive and effort to satisfy a want or goal.
Artinya : Motivasi mengacu pada dorongan & usaha untuk membuat puas keperluan atau sebuah tujuan.
Stephen P. Robbine
We will define motivation as the wilingness to exert high levels of effort toward organizational goals, conditional by efforts ability to satisfy some perorangan need.
Artinya : Kita akan mendefinisikan motivasi selaku suatu kerelaan untuk berupaya seoptimal mungkin dlm meraih tujuan organisasi yg dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk membuat puas beberapa keperluan individu.
American Encyclopedia
Motivation : That predisposition (it self the subject of much controvency) within the individual which arouses sustain and direct his behaviour.Motivation involve such factor as biological and emotional needs that can only be inferred from observation behaviour.
Artinya :
Motivasi ialah kecenderungan (suatu sifat yg merupakan pokok kontradiksi) dlm diri seseorang yg menghidupkan topangan & mengarahkan tindak tanduknya. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis & emosional yg cuma dapat diduga dr pengamatan tingkah laris manusia.
3.Jelaskan perihal Aspek Motivasi ?
Jawab :
Aspek dibedakan atas dua (2) aspek, yaitu :
1.      Aspek Aktif adau Dinamis
Dalam aspek ini, motivasi terlihat selaku usaha positif dlm menggerakan & mengarahkan sumber daya manusia semoga dengan-cara produktif berhasil mencapai tujuan yg diharapkan.
2.      Aspek Pasif atau Statis
Dalam faktor ini, motivasi tampak sebagai kebutuhan & pula sekaligus sebagai perangsang untuk dapat mengerahkan & menggerakan potensi sumber daya insan ke arah tujuan yg diharapkan.
3.      Bagaimana Pola motivasi yg dikemukakan oleh Dr. David Mc Clelland  ?
Jawab :
Pola motivasi ialah selaku berikut :
·         Suatu keinginan untuk mengatasi atau mengalahkan sebuah tantangan, untuk perkembangan & pertumbuhan.
·         Dorongan untuk melaksanakan hubungan-korelasi dgn orang lain.
·         Dorongan untuk berprestasi dgn melaksanakan pekerjaan yg berkualitas tinggi.
4.Jelaskan wacana Jenis-jenis Motivasi ?
Jawab :
Jenis2 motivasi adalah :
1.      Motivasi positif (insentif positif), manajer memotivasi bawahan dgn memperlihatkan hadiah pada mereka yg berprestasi baik. Dengan motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan meningkat, karena manusia pada umumnya bahagia mendapatkan yg baik-baik saja. Motivasi ini efektif untuk jangka waktu panjang.
2.      Motivasi Negatif (insentif negatif), manajer memotivasi bawahannya dgn menunjukkan eksekusi pada mereka yg pekerjaannya kurang baik (prestasinya rendah). Dengan motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dlm rentang waktu pendek akan meningkat, lantaran mereka takut di hukum; namun untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik. Motivasi efektif untuk jangka waktu pendek saja.
5.Apa tujuan diberikannya Motivasi ?
Jawab :
Tujuan diberikannya motivasi ialah untuk :
1.      Meningkatkan moral & kepuasan kerja karyawan
2.      Mendorong gairah & semangat kerja karyawan
3.      Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
4.      Mengefektifkan pengadaan karyawan
5.      Mempertahankan loyalitas & kestabilan karyawan perusahaan
6.      Menciptakan suasana & relasi kerja yg baik
7.      Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
8.      Meningkatkan kreativitas & partisipasi karyawan
9.      Meningkatkan kedisiplinan & menurunkan tingkat absensi karyawan
10.  Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat & bahan baku
11.  Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap peran-tugasnya
6,Jelaskan tentang Asas Asas Motivasi ?
Jawab :
Asas-asas motivasi, yakni :
·         Asas mengikut sertakan, artinya mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi & memberikan potensi pada mereka mengajukan usulan, rekomendasi dlm proses pengambilan keputusan.
·         Asas komunikasi, artinya menginformasikan dengan-cara jelas wacana tujuan yg ingin di capai, cara-cara mengerjakannya & hambatan-hambatan yg dihadapi.
·         Asas pengesahan, artinya memperlihatkan penghargaan, pujian & pengukuhan yg tepat serta masuk akal pada bawahan atas prestasi kerja yg dicapainya.
·         Asas wewenang yg didelegasikan, artinya memperlihatkan kewenangan & kepercayaan diri pada bawahan, bahwa dgn kemampuan & kreativitasnya ia bisa melakukan peran-tugasnya dgn baik.
·         Asas perhatian timbal balik, artinya bawahan yg berhasil meraih tujuan dgn baik, maka pimpinan harus bersedia memberikan bonus & jenis motivasi.
7.Jelaskan perihal Model-versi Motivasi  !!
Jawab :
Model versi Motivasi ialah :
·         Motivasi tradisional, yakni bahwa untuk memotivasi semoga gairah bekerjanya meningkat dijalankan dgn sistim insentif, yaitu menunjukkan material pada karyawan yg berprestasi baik. Semakin berprestasi maka kian banyak balas jasa yg akan diterimanya. Kaprikornus motivasi bawahan untuk menemukan insentif berupa uang, barang, atau jasa.
·         Model relasi manusia, yakni bahwa untuk memotivasi bawahan supaya gairah bekerjanya meningkat, dijalankan dgn mengakui keperluan sosial mereka & membuat mereka merasa memiliki kegunaan serta penting. Sebagai karenanya, karyawan mendapatkan beberapa keleluasaan menciptakan keputusan & kreativitas dlm melakukan pekerjaannya. Dengan memperhatikan kebutuhan material & non-material karyawan, maka motivasi bekerjanya akan berkembangpula. Kaprikornus motivasi karyawan adalah untuk mendapatkan kebutuhan material & non-material.
·         Model Sumber Daya Manusia, yakni bahwa karyawan di motivasi oleh banyak faktor, bukan hanya uang/barang harapan akan kepuasan saja, namun pula kebutuhan akan pencapaian & pekerjaan yg mempunyai arti. Menurut model ini karyawan cenderung memperoleh kepuasan dr prestasi kerjanya yg baik. Karyawan bukanlah berprestasi baik lantaran merasa puas, melainkan termotivasi oleh rasa tanggung jawab yang  lebih luas untuk menciptakan keputusan dlm melaksanakan tugas-tugasnya.
Jadi berdasarkan model sumber daya manusia ini untuk memotivasi bawahan dilakukan dgn menawarkan tanggung jawab & kesempatan yg luas bagi mereka untuk mengambil keputusan dlm menuntaskan pekerjaannya
1.      Jelaskan dgn  Metode & teori Motivasi ?
Jawab :
Metode-metode motivasi, yaitu :
·         Metode Langsung (Direct Motivation), yakni motivasi (material non-material) yg diberikan dengan-cara pribadi pada individu karyawan untuk memenuhi keperluan & kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan kebanggaan, penghargaan, bonus, piagam, dll.
·         Motivasi Tidak Langsung (Indirect Motivation), yaitu motivasi yg diberikan hanya merupakan akomodasi-akomodasi yg mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga para karyawan betah & bergairah melakukan pekerjaannya. Motivasi tak langsung ini besar pengaruhnya untuk merangsang semangat kerja karyawan, sehingga produktivitas kerja pun meningkat dgn baik.
2.      Jelaskan perihal Teori-teori Motivasi ?
Jawab :
Teori-teori Motivasi di kelompokkan menjadi tiga (3), yakni :
1.      Teori Kepuasan (content Theory)
2.      Teori Proses (Process Theory)
3.      Teori Pengukuhan (Reinforcement Theory)
3.     Apakah yg disebut dgn TEORI KEPUASAN (Content Theory) ?
Jawab :
Teori ini mengemukakan bahwa seseorang akan bertindak (semangat melakukan pekerjaan ) untuk mampu memenuhi keperluan & kepuasannya. Semakin tinggi tolok ukur kebutuhan & kepuasan yg dikehendaki, maka makin ulet orang itu bekerja.
Teori kepuasan ini dikenal antara lain :
1)      Teori motivasi klasik (teori kebutuhan tunggal) oleh Frederick Winslow Taylor, berdasarkan teori ini motivasi para pekerja hanya untuk dapat memenuhi kebutuhan & kepuasan biologis saja.
2)      Theory of Human Motivation (1943) kelanjutan dr Human Science Theory Elton Mayo (1880-1949) oleh A.H. Maslow.
Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan & kepuasan seseorang itu ganda, yakni keperluan biologis & psikologis berbentukmaterial & non-material.
4.      Apa saja Dasar-dasar teori Maslow’s Need Hierarchy  ?
Jawab :
a.      Manusia yaitu makhluk sosial yg berhasrat.
b.      Suatu kebutuhan yg telah dipuaskan tak menjadi alat motivasi bagi pelakunya.
c.       Kebutuhan insan itu bertingkat-tingkat (hierarchy) sebagai berikut :
·         Phisiological Needs (keperluan fisik = biologis) yaitu kebutuhan yg diharapkan untuk menjaga kelangsungan hidup seseorang atau tingkat keperluan yg bobotnya terendah, mirip : makan, minum, air, udara, perumahan & lain sebagainya.
·         Safety and Security Needs (keamanan & keamanan), yakni keperluan keamanan dr ancaman, seperti merasa kondusif dr ancaman kecelakaan & keamanan dlm melaksanakan pekerjaan.
·         Affiliation or Acceptance Needs, yakni kebutuhan sosial, teman, dicintai & mengasihi serta diterima dlm pergaulan & lingkungannya.
·         Esteen of Status or Egoistic Needs, yaitu kebutuhan akan penghargaan diri, pengesahan serta penghargaan prestise dr karyawan & penduduk lingkungannya.
·         Self Actualization, yakni keperluan akan aktualisasi diri dgn menggunakan kecakapan, kesanggupan prestasi kerja yg sungguh memuaskan atau hebat yg sulit dicapai oleh orang lain.
5.      Jelaskan wacana Teori Maslow tentang pembagian keperluan ?
Jawab :.
Teori Maslow dlm Reksohadiprojo & Hani Handoko (1996) membagi keperluan insan selaku berikut :
1. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yg paling dasar yg merupakan kebutuhan untuk dapat hidup mirip makan,minum, perumahan, oksigen, tidur
2.Kebutuhan akan rasa aman
Apabila keperluan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka timbul kebutuhan yg kedua yakni keperluan akan rasa aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi keamanan akan proteksi dr bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan kelangsungan pekerjaannya & jaminan akan hari tuanya pada saat mereka tak lagi bekerja. 
Jika kebutuhan fisiologis & rasa aman telah terpuaskan dengan-cara minimal, maka akan timbul keperluan sosial
3.kebutuhan sosial, yakni kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana interaksi yg lebih erat dgn orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dgn kebutuhan akan adanya kalangan kerja yg kompak, supervisi yg baik, wisata bersama & sebagainya. 
4.Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan ini mencakup keperluan harapan untuk dihormati, dihargai atas prestasi seseorang, pengesahan atas kesanggupan & keahlian seseorang serta efektifitas kerja seseorang. 
5.Kebutuhan aktualisasi diri 
Aktualisasi diri merupakan hirarki keperluan dr Maslow yg paling tinggi. Aktualisasi diri berhubungan dgn proses pengembangan potensi yg bergotong-royong dr seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kesanggupan, keahlian & potensi yg dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi diri ada kecenderungan potensinya yg meningkat karena orang mengaktualisasikan perilakunya. Seseorang yg didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan peran-tugas yg menantang kemampuan & keahliannya
6.      Apa yg diasumsikan oleh teori Maslow ?
Jawab :
Teori Maslow mengasumsikan bahwa orang berkuasa memenuhi kebutuhan yg lebih pokok (fisiologis) sebelum mengarahkan sikap menyanggupi keperluan yg lebih tinggi (perwujudan diri). Kebutuhan yg lebih rendah harus dipenuhi apalagi dahulu sebelum keperluan yg lebih tinggi mirip perwujudan diri mulai mengembalikan sikap seseorang. Hal yg penting dlm aliran Maslow ini bahwa kebutuhan yg telah dipenuhi memberi motivasi. Apabila seseorang menetapkan bahwa ia menerima duit yg cukup untuk pekerjaan dr organisasi tempat ia melakukan pekerjaan , maka duit tak mempunyai daya intensitasnya lagi. Makara bila sebuah kebutuhan mencapai puncaknya, kebutuhan itu akan berhenti menjadi motivasi utama dr sikap. Kemudian keperluan kedua mendominasi, tetapi meskipun keperluan telah terpuaskan, keperluan itu masih mempengaruhi perilaku cuma intensitasnya yg lebih kecil. 
7.       Jelaskan perihal kebaikan dr Theory of Human Motivation  ?
Jawab :
Kebaikannya, yakni :
·         Memberikan berita yg dibutuhkan insan
·         Mengetahui prilaku seseorang dlm melakukan pekerjaan
·         Mengetahui keperluan insan yg berjenjang sesuai dgn kedudukan atau sosial ekonominya.
·         Memudahkan untuk memperlihatkan alat motivasi yg sesuai.
8.      Jelaskan ihwal Kelemahan , Theory of Human Motivation  ?
Jawab :
·         Teori ini bertolak belakang dgn kenyataan.
·         Belum pernah dicoba kebenarannya.
9.       Apa yg dimaksud dgn Teori Proses (Process Theory) ?
Jawab :
Teori ini intinya berupaya untuk menjawab pertanyaan, bagaimana menguatkan, mengarahkan, memelihara & menghentikan perilaku individu, semoga setiap individu bekerja ulet sesuai dgn keinginan manajer. Bila diperhatikan dengan-cara mendalam, teori ini merupakan proses karena & akibat bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yg diperolehnya.
10.  Dikenal atas apa saja Teori Proses ini ?
Jawab :
Teori Harapan (Expectancy Theory)
Teori keinginan ini dikemukakan oleh Victor H. Vroom yg menyatakan kekuatan yg memotivasi seseorang untuk bekerja ulet dlm menjalankan pekerjaannya tergantung dr hubungan timbal balik antara apa yg ia inginkan & perlukan dr hasil pekerjaan itu. Bila keyakinan yg diharapkan cukup besar untuk memperoleh kepuasannya, maka ia akan bekerja keras & sebaliknya.
,Inti teori ini terletak pada persepsi bahwa manusia terdorong untuk menetralisir kesenjangan antara perjuangan yg dibentuk bagi kepentingan organisasi dgn imbalan yg diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yg diterimanya tak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yaitu :
1)Seorang akan berupaya memperoleh imbalan yg lebih besar.
2)Mengurangi intensitas perjuangan yg dibentuk dlm melaksanakan tugas yg menjadi tanggungjawabnya..
17. Ada empat macam hal selaku pembanding dlm teori keinginan ini. Jelaskan  !!
Jawab:   :
Dalam menumbuhkan suatu persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya memakai empat macam hal sebagai pembanding, hal itu antara lain :
1). Harapannya wacana jumlah imbalan yg dianggapnya layak diterima menurut kualifikasi pribadi, mirip pendidikan, kemampuan, sifat pekerjaan & pengalamannya;
2) Imbalan yg diterima oleh orang lain dlm organisasi yg kualifikasi & sifat pekerjaannnya relatif sama dgn yg bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yg diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di tempat yg sama serta melaksanakan kegiatan sejenis;
4) Peraturan perundang-ajakan yg berlaku mengenai jumlah & jenis imbalan yg pada nantinya akan menjadi hak dr para pegawai yg bersangkutan.
18.Jelaskan tentang Teori Keadilan (Exuity Theory) ?
Jawab :
Keadilan merupakan daya penggagas yg memotivasi seseorang, jadi atasan mesti bertindak adil terhadap semua bawahannya. Penilaian mengenai sikap bawahan mesti dijalankan dengan-cara obyektif (baik atau salah), bukan atas suka atau tidak. Pemberian kompensasi mesti menurut atas evaluasi yg obyektif & adil. Jika prinsif keadilan ini diterapkan dgn baik oleh pimpinan maka semangat kerja bawahan cenderung akan meningkat.
,Inti teori ini terletak pada pandangan bahwa manusia terdorong untuk menghilangkan kesenjangan antara perjuangan yg dibentuk bagi kepentingan organisasi dgn imbalan yg diterima. Artinya, apabila seorang pegawai mempunyai persepsi bahwa imbalan yg diterimanya tak memadai, dua kemungkinan dapat terjadi, yakni :
1) Seorang akan berusaha memperoleh imbalan yg lebih besar.
2) Mengurangi intensitas perjuangan yg dibentuk dlm melaksanakan peran yg menjadi tanggungjawabnya..

1.      Dalam menumbuhkan suatu persepsi tertentu, seorang pegawai biasanya memakai empat macam hal sebagai pembanding, jelaskan ?
Jawab :
Hal itu antara lain ialah :                         :
1) Harapannya tentang jumlah imbalan yg dianggapnya layak diterima menurut kualifikasi pribadi, seperti pendidikan, keterampilan, sifat pekerjaan & pengalamannya;
2) Imbalan yg diterima oleh orang lain dlm organisasi yg kualifikasi & sifat pekerjaannnya relatif sama dgn yg bersangkutan sendiri;
3) Imbalan yg diterima oleh pegawai lain di organisasi lain di tempat yg sama serta melakukan kegiatan sejenis;
2.      Jelaskan perihal Teori Motivasi Prestasi dr Mc Clelland ?
Jawab :
Konsep penting lain dr teori motivasi yg didasarkan dr kekuatan yg ada pada diri insan ialah motivasi prestasi menurut Mc Clelland seseorang dianggap mempunyai apabila ia mempunyai keinginan berprestasi lebih baik dibandingkan dengan yg lain pada banyak situasi.
 Mc. Clelland menguatkan pada tiga kebutuhan menurut Reksohadiprojo & Handoko
1.Kebutuhan prestasi tercermin dr keinginan mengambil peran yg dapat dipertanggung jawabkan dengan-cara pribadi atas perbuatan-perbuatannya. Ia menentukan tujuan yg wajar mampu memperhitungkan resiko & ia berusaha melakukan sesuatu dengan-cara kreatif & inovatif. 
2. Kebutuhan afiliasi, keperluan ini ditujukan dgn adanya dekat. 
3. Kebutuhan kekuasaan, keperluan ini tercermin pada seseorang yg ingin mempunyai dampak atas orang lain, ia peka terhadap struktur pengaruh antar pribadi & ia menjajal menguasai orang lain dgn menertibkan perilakunya & menciptakan orang lain terkesan kepadanya, serta selalu menjaga reputasi & kedudukannya. 
3.      Jelaskan teori Teori X & Y dr Mc. Gregor?
Jawab :
Teori motivasi yg memadukan teori internal & teori eksternal yg dikembangkan oleh Mc. Gregor. Ia telah merumuskan dua perbedaan dasar mengenai sikap insan. Kedua teori tersebut disebut teori X & Y. Teori tradisional mengenai kehidupan organisasi banyak diarahkan & dikendalikan atas dasar teori X.
Adapun pikiran yg mendasari teori-teori X menurut Reksohadiprojo & Handoko (1996 : 87 )
a.Rata-rata pekerja itu malas, tak suka bekerja & kalau bisa akan menghindarinya. 
b. Karena pada dasarnya tak suka melakukan pekerjaan maka harus dipaksa & dikendalikan, diperlakukan dgn hukuman & diarahkan untuk pencapaian tujuan organisasi. 
c. Rata-rata pekerja lebih senang dibimbing, berusaha menyingkir dari tanggung jawab, mempunyai ambisi kecil, kesanggupan dirinya diatas semuanya. 

Teori ini masih banyak dipakai oleh organisasi lantaran para manajer bahwa anggapn-fikiran itu benar & banyak sifat-sifat yg diamati perilaku manusia, sesuai dgn asumsi tersebut teori ini tak dapat menjawab seluruh pertanyaan yg terjadi pada orgaisasi. Oleh lantaran itu, Mc. Gregor menjawab dgn teori yg menurut pada kenyataannya. 
Anggapan dasar teori Y ialah

a. Usaha fisik & mental yg dilakukan oleh manusia sama halnya bermain atau istirahat. 
b. Rata-rata manusia bersedia berguru dlm kondisi yg layak, tak cuma mendapatkan tetapi mencari tanggung jawab. 
c. Ada kemampuan yg besar dlm kecedikan, mutu & daya imajinasi untuk memecahkan problem-dilema organisasi yg dengan-cara luas tersebar pada seluruh pegawai. 
d. Pengendalian dr luar hukuman bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan tercapainya tujuan organisasi. 
21. Jelaskan perihal Teori motivasi yg dikemukakan oleh Herzberg & kelompoknya.?
Jawab :
Teori ini sering disebut dgn M – H atau teori dua faktor, bagaimana manajer dapat mengendalikan faktor-faktor yg dapat menciptakan kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja. Berdasarkan observasi sudah dikemukakan dua kalangan faktor yg mempengaruhi seseorang dlm organisasi, yakni ”motivasi”. Disebut bahwa motivasi yg bergotong-royong sebagai faktor sumber kepuasan kerja adalah prestasi, penawaran khusus, penghargaan & tanggung jawab. 
Kelompok faktor kedua adalah ”iklim baik” dibuktikan bukan selaku sumber kepuasan kerja justru sebagai sumber kekecewaan kerja. Faktor ini yaitu kondisi kerja, hubungan antar pribadi, teknik pengawasan & honor. Perbaikan faktor ini akan meminimalkan ketidakpuasan kerja, namun tak akan menimbulkan dorongan kerja. Faktor ”iklim baik” tak akan memunculkan motivasi, namun tak adanya faktor ini akan menjadikan tak berfungsinya faktor ”motivasi”.
4.      Jelaskan perihal Teori Aldefer  ?
Jawab :
Teori Aldefer merupakan teori motivasi yg menyampaikan bahwa individu mempunyai keperluan tiga hirarki yaitu : ekstensi (E), keterkaitan (Relatedness) (R), & pertumbuhan (Growth) (G). 
Teori ERG pula mengungkapkan bahwa selaku tambahan terhadap proses perkembangan pemuasan pula proses pengurangan keputusan. Yaitu, bila seseorang terus-menerus terhambat dlm bisnisnya untuk memenuhi keperluan menimbulkan individu tersebut mengarahkan pada upaya penghematan karena menimbulkan perjuangan untuk menyanggupi keperluan yg lebih rendah
. Penjelasan perihal teori ERG Aldefer menyediakan fasilitas yg penting bagi manajer perihal sikap. Jika dikenali bahwa tingkat kebutuhan yg lebih tinggi dr seseorang bawahan misalnya, pertumbuhan nampak terkendali, mungkin karena akal perusahaan, maka hal ini mesti menjadi perhatian utama manajer untuk mencoba mengarahkan kembali upaya bawahan yg bersangkutan memenuhi kebutuhan akan keterkaitan atau keperluan eksistensi. Teori ERG Aldefer mengisyaratkan bahwa individu akan termotivasi untuk melaksanakan sesuatu guna menyanggupi salah satu dr ketiga perangkat keperluan. 

.22. Jelaskan tentan teori Reinforcement Theory ( B.F. Skinner) ?
            Jawab :
Teori ini didasarkan atas “aturan efek”. Tingkah laris dgn konsekuensi positif condong untuk diulang, sementara tingkah laku dgn konsekuensi negatif cenderung untuk tak diulang.
Rangsangan yg didapat akan menjadikan atau memotivasi timbulnya respon dr seseorang yg berikutnya akan menghasilkan sebuah konsekuensi yg akan besar lengan berkuasa pada langkah-langkah berikutnya. Konsekuensi yg terjadi dengan-cara berkelanjutan akan menjadi sebuah rangsangan yg perlu untuk direspon kembali & mengasilkan konsekuensi lagi. Demikian seterusnya sehingga motifasi mereka akan tetap tersadar untuk menciptakan hal-hal yg positif
5.      Apa yg dimaksud dgn TEORI PENGUKUHAN ?
Jawab :
Teori ini menurut atas relasi karena akhir dr perilaku dgn pemberian kompensasi. Misalnya penawaran spesial tergantung dr prestasi yg senantiasa dapat dipertahankan. Teori pengukuhan ini terdiri dr dua (2) jenis, yakni :
1.Pengukuhan Positif, yakni bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi bila pengukuh positif diterapkan dengan-cara bersyarat.
2.Pengukuhan Negatif, yakni bertambahnya frekuensi perilaku, terjadi kalau pengukuh negatif dihilangkan dengan-cara bersyarat. Kaprikornus prinsip pengukuhan selalu berhubungan dgn bertambahnya frekuensi dantanggapan, apabila disertai oleh stimulus yg bersyarat.
23.  Jelaskan dgn prinsip Punishment  ?
Jawab :
Demikian pula prinsip hukuman( Punishment  senantiasa bekerjasama dgn berkurangnya frekuensi respon , apabilatanggapan (response) itu diikuti oleh rangsangan yg bersyarat. Contoh : pengukuhanyang relatif malar yakni mendapatkan pujian setelah seseorang memproduksi tiap-tiap unit
6.      Jelaskan alat alat  untuk memotivasi seseorang :
1.Penghargaan terhadap pekerjaan yg dikerjakan.
2.Pemberian info
3.Pemberian perhatian yg tulus pada karyawan selaku seorang individu
4.Persaingan antara seseorang dgn yg lain
5.Memberikan peluang ikut serta
6.Memberikan tantangan
7.Memberikan insentif uang.
7.      Ada empat macam prosedur motivational dr Edwin Locke  ?
Jawab :
 Empat  macam mekanisme motivasional yakni
1.Tujuan-mengarahkanperhatian
2.Tujuan-mengaturupaya
3.Tujuan-meningkatkanpersistensi dan 
4.Tujuan tujuan menunjang strategi & rencana
8.      Mengungkapkan hal2 apa saja dr Teori ini  ?
Jawab :
1) Kuat lemahnya tingkah laris insan diputuskan oleh sifat tujuan yg hendak diraih.

2).Kecenderungan insan untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami & berfaedah. 
3) Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laris.