Tanya Jawab Actuating /Penggerakkan


PENGGERAKKAN ( ACTUATING )
1 .Apa yg dimaksud dgn Penggerakkan /Pengarahan  atau Actuating ?
Jawab :
Pengertian actuating dengan-cara bahasa yakni pengarahan atau dgn kata lain pergerakan pelaksanaan, sedang pemahaman dengan-cara perumpamaan actuating (pengarahan) ialah mengarahkan semua karyawan semoga mau melakukan pekerjaan sama & bekerja efektif dlm mencapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain actuating ialah suatu usaha yg dilakukan untuk meraih tujuan perusahaan dgn berpedoman pada penyusunan rencana (rencana) & usaha pengorganisasian.
            Pelaksanaan pekerjaan & pemanfaatan alat-alat bagaimanapun canggihnya atau handalnya, gres dapat dilakukan bila karyawan ikut berperan aktif melaksanakannya. Fungsi pengarahan ini ialah menyerupai kunci stater kendaraan beroda empat, artinya kendaraan beroda empat gres mampu berlangsung bila  kunci staternya telah melaksanakan fungsinya. Demikian pula proses administrasi baru terealisasi setelah fungsi pengarahan dipraktekkan.
2.Sebutkan apa saja definisi fungsi pengarahan yg dikemukan para penulis ?
Jawab :
Menurut G.R. Terry ,Pengarahan yakni membuat semua anggota golongan, supaya mau bermitra & melakukan pekerjaan dengan-cara nrimo serta bernafsu untuk mencapai tujuan sesuai dgn perencanaan & usaha pengorganisasian.
Koontz & O’Donnel ,Pengarahan adalah relasi antara faktor-aspek individual yg ditimbulkan oleh adanya pengaturan kepada bawahan-bawahan untuk dapat diketahui & pembagian pekerjaan yg efektif untuk tujuan perusahaan yg nyata.
George R. Terry (1986) mengemukakan bahwa actuating merupakan perjuangan menggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berhasrat & berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan & sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu pula ingin meraih target-sasaran tersebut.
3.Jelaskan tentang Actuating yakni merupakan fungsi yg paling fundamental dlm administrasi ?
Jawab :
Karena Actuating merupakan pengupayaan aneka macam jenis tindakan itu sendiri, agar semua anggota golongan mulai dr tingkat teratas sampai tingkat terbawah, berusaha mencapai sasaran organisasi sesuai rencana yg sudah ditetapkan semula, dgn cara terbaik & benar. Memang diakui bahwa perjuangan-usaha penyusunan rencana & pengorganisasian bersifat vital, tetapi tak akan ada output konkrit yg akan dihasilkan hingga kita mengimplementasi kegiatan-kegiatan yg diusahakan & yg diorganisasikan. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah penggerakan, pengarahan (actuating) atau perjuangan untuk menimbulkan action (langkah-langkah).
Actuating yaitu kegiatan yg dilakukan oleh pimpinan untuk mengarahkan, menggerakan, membimbing, mengatur segala kegiatan yg sudah diberi peran dlm melaksanakan sebuah kegiatan perjuangan.Pengarahan ini dapat dilakukan dengan-cara persuasif (bujukan) & instrufi.tergantung cara mana yg paling efektif.Pengarahan disebut efektif, kalau dipersiapkan & dilaksanakan dgn baik serta benar olehkaryawan yg ditugasi untuk itu.
.
4.Jelaskan wacana Fungsi & peranan Actuating (pengarahan) dlm organisasi ?
Jawab :
Pelaksanaan pekerjaan & pemanfaatan alat-alat bagaimanapun canggihnya atau handalnya, baru mampu dilakukan jikalau karyawan ikut berperan aktif melaksanakannya.Fungsi pengarahan ini yaitu mirip kunci stater kendaraan beroda empat, artinya kendaraan beroda empat baru dapat berjalan jika kunci staternya telah melaksanakan fungsinya.Demikian pula proses administrasi baru terlaksana setelah fungsi pengarahan diterapkan.
Fungsi Actuating merupakan perjuangan untuk membuat kerjasama diantara staf pelaksana acara sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan-cara efektif & efisien.Fungsi actuating haruslah dimulai dr diri manager dgn menunjukkan pada staf bahwa ia memiliki tekat untuk mencapai perkembangan & peka terhadap lingkungannya.Ia harus memiliki kesanggupan kerjasama, mesti bersikap obyektif.
5.Ada beberapa elemen atau pokok masalah yg terdapat dalam  pengarahan  administrasi, jelaskan !!
Jawab :
Pengarahan disebut efektif, bila disediakan & dilakukan dgn baik serta benar oleh karyawan yg ditugasi untuk itu.
Pokok-pokok problem yg dipelajari pada fungsi pengarahan atau Directing adalah :
1.      Pengadaan Pegawai (STAFFING)
2.      Koordinasi (Coordination)
3.      Komunikasi (Communication)
4.      Kepemimpinan (Leadership)
5.      Motivasi (Motivation)
6.Jelaskan tentang  apa yg disebut dgn Pengadaan Pegawai ?
Jawab :
PENGADAAN PEGAWAI (STAFFING) ,Fungsi pengisian jabatan atau biasa disebut staffing adalah kegiatan untuk memperoleh karyawan efektif yg akan mengisi jabatan –jabatan kosong di organisasi perusahaan. Pengisian jabatan ini bertujuan semoga semua jabatan ada pejabatnya yg akan melaksanakan peran-peran pada setiap jabatannya, sehingga tujuan perusahaan mampu tercapai.
Pengisian jabatan dilakukan dgn cara penarikan, seleksi & penempatan karyawan yg baik, semoga bisa melakukan pekerjaan efek tif dlm menjalakannya. Seperti yg disebutkan dlm Asas pengisian jabatan “ the right man in the right place and the right man in the right job” (penempatan orang-orang yg tepat pada kawasan yg sempurna & penempatan orang-orang yg tepat pada pekerjaan yg sempurna.
7.Jelaskan perihal tahapan  pengadaan pegawai ?
Jawab :
Tahapannya adalah sebagai berikut :
a.PENARIKAN (Recruiting) Penarikan yaitu kegiatan mencari & mensugesti tenaga kerja agar mau melamar lowongan pekerjaan yg masih kosong diperusahaan. “Mencari” yaitu menetapkan sumber-sumber tenaga karja yg akan ditarik. “Mempengaruhi” ialah memutuskan cara-cara penarikannya, mirip lewat iklan pada media massa atau melalui para karyawan yg sudah ada.
b. SELEKSI ,Seleksi ialah sebuah kegiatan penyeleksian & penentuan pelamar yg diterima atau yg ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Dasar seleksi adalah spesifikasi pekerjaan dr perusahaan bersangkutan.   PENEMPATAN
c.Penempatan (placement) ialah kegiatan untuk menempatkan orang-orang yg sudah lulus seleksi pada jabatan-jabatan tertentu sesuai dgn uraian pekerjaan & penjabaran-klasifikasi pekerjanya . Penempatan ini sangat penting karena acara-acara perusahaan gres mampu dilakukan jika semua jabatan ada pejabatnya.
 d..Pelatihan,Pelatihan yaitu proses kenaikan kemampuan teknis & budbahasa kerja karyawan operasional sesuai dgn kebutuhan peran-tugasnya (Drs.H.Malayu S.P.Hasibuan). Pelatihan (pembinaan) karyawan perlu dilakukan untuk mengembangkan efisiensi & efektivitas kerjanya. Pelatihan ini memerlukan biaya, tetapi biaya–biaya ini menjadi investasi jangka panjang di bidang sumber daya manusia bagi perusahaan bersangkutan.
e.Pemberhentian pegawai.Pemberhentian (separation) adalah putusnya kekerabatan kerja seorang karyawan dgn sebuah perusahaan. Pemberhentian (PHK) ini disebabkan oleh keinginan perusahaan, harapan karyawan, kontrak kerja habis, peraturan perburuhan, pensiun, & atau meninggal dunia.


8.Jelaskan apa yg dimaksud dgn  Koordinasi?
Jawab :
Koordinasi didefinisikan selaku proses pengintegrasian ( penyatuan ) tujuan & kegiatan perusahaan pada satuan yg terpisah dlm sebuah organisasi untuk meraih tujuan organisasi dengan-cara efisien. Koordinasi diperlukan sekali oleh para karyawan, sebab tanpa koordinasi setiap karyawan tak mempunyai pegangan mana yg harus disertai, yg karenanya akan merugikan organisasi itu sendiri.

9.Jelaskan tentang Pedoman Koordinasi ?
Jawab : 
a. Koordinasi mesti terpusat, sehingga ada unsur pengendalian guna menghindari tiap kepingan bergerak sendiri-sendiri yg merupakan kodrat yg sudah ada dlm setiap pecahan, ingat bahwa organisasi merupakan kumpulan dr orang-orang yg punya kebutuhan & harapan berbeda.
b.Koordinasi harus terpadu, keterpaduan pekerjaan menunjukkan kondisi yg saling mengisi & memberi.
c.Koordinasi harus berkesinambungan, yakni rangkaian kegiatan yg saling menyambung, 0selalu terjadi, selalu diusahakan & selalu ditegaskan adanya keterkaitan dgn kegiatan sebelumnya.
d.Koordinasi mesti memakai pendekatan multi instansional, dgn ujud saling menawarkan informasi yg relevan untuk menghindarkan saling tumpang tindih tugas yg satu dgn tugas yg lain.
10.Terdapat 3 (tiga) macam saling ketergantungan di antara satuan-satuan organisasi seperti diungkapkan oleh James D. Thompson (Handoko, 2003:196), Apa saja ?
Jawab :
  1. Saling ketergantungan yg menyatu (pooled interdependence)bila satuan-satuan organisasi tak saling tergantung satu dgn yg lain dlm melaksanakan kegiatan harian namun tergantung pada pelaksanaan kerja setiap satuan yg membuat puas untuk sebuah hasil selesai.
  2. Saling ketergantungan yg berurutan (sequential interdependece)di mana sebuah satuan organisasi mesti melakukan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan yg lain mampu bekerja.
  3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence)merupakan hubungan member & mendapatkan antar satuan organisasi. Ketiga hubungan saling ketergantungan ini dapat digambarkan mirip tampakpada diagram berikut ini.
11.Apa yg dimaksud dgn Komunikasi dlm penggerakkan ?
Jawab :
Komunikasi merupakan hal sungguh penting terutama, dlm semua tingkatan administrasi dengan-cara umumnya. Komunikasi dapat sebagai penyampaian keterangan dr pengantarpada penerima dimana keterangan itu dapat dipahami oleh penerima komunikasi.
Dari dasar diatas mampu ditarik kesimpulan, bahwa komunikasi ialah sebuah fasilitas untuk memberikan perintah, laporan, isu, pandangan baru pesan atau informasi dr komunikator pada komunikan biar diantara mereka terdapat interaksi. Komunikasi bisa terjadi diantara dua orang, sekelompok penduduk bahkan dlm suatu organisasi.
12. Jelaskan perihal Kepemimpinan (Leadership) dlm fungsi penggerakkan ?
Jawab :
Pemimpin (leader) ialah seseorang yg membimbing serta mengarahkan orang-orang dlm suatu golongan untuk melakukan pekerjaan mencapai tujuan hingga berhasil dgn penuh rasa tanggung jawab. Dengan demikian, maka setiap pemimpin selamanya berafiliasi dgn sebuah aksi dr sekelompok orang yg bekerjasama dlm ikatan yg teratur untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Sedangkan yg dimaksud dgn kepemimpinan (leadership) ialah sifat-sifat yg harus dimiliki oleh seorang pemipin semoga ia dapat mengarahkan bawahannya pada tingkatan & tujuan yg akan dicapai. Dalam memberi perintah pun seorang atasan tak bisa seenaknya, namun harus memperhitungkan langkah – langkah & resiko dr setiap langkah yg para atasan itu ambil karena setiap keputusan & langkah akan memberi imbas bagi perusahaan  
13.Jelaskan tentang pemahaman Motivasi dlm fungsi pengarahan ?
Jawab :
Manajemen yaitu mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain, ini mempunyai arti pimpinan menyuruh para bawahannya untuk menjalankan sebagian dr tugas-tugasnya dlm mencapai tujuan perusahaan. Pimpinan dlm membina kerja sama mengarahkan & mendorong gairah kerja para bawahannya, perlu mengetahui tingkah laris insan.
Tingkah laku manusia dapat kita ketahui dgn mempelajari psikologi, sosiologi, antropologi, psiologi social, psiologi administrasi.
Manusia dlm berkelompok mempunyai latar belakang yg heterogin, seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, agama, kebudayaan, kepentingan & lain sebagainya. Tetapi disamping perbedaan ini pula terdapat persamaan, mirip kebutuhan (needs) untuk makan, minum, keamanan, keturunan atau biologis, persamaan kebutuhan inilah yg membentuk kerjasama & hidup berkelompok.
Needs atau kebutuhan yaitu yg dibutuhkan oleh setiap orang, sedang wants (harapan) ialah yg ditentukan oleh impian seseorang.
.   14. Bagaimana Cara mengaplikasikan actuating (pengarahan) ?
        Jawab :
Pada biasanya, pimpinan menginginkan pengarahan pada bawahan dgn maksud biar mereka bersedia bekerja dgn sebaik-baiknya, & dikehendaki tak menyimpang dr prinsip-prinsip di tampang. Adapun cara-ara pengarahan yg dilakukan dapat berupa:
Orientasi merupakan cara pengarahan dgn memberikan keterangan yg perlu biar supaya kegiatan mampu dilakukan dgn baik. Biasanya, orientasi ini diberikan pada pegawai baru dgn tujuan untuk mengadakan pengenalan & memberikan pengerian atas banyak sekali persoalan yg dihadapinya. Pegawai lama yg pernah menjalani masa orientasi tak senantiasa ingat atau paham tentang persoalan-masalah yg pernah dihadapinya. Suatu tatkala mereka bisa lupa, teledor, atau sebab-sebab lain yg membuat mereka kurang mengerti lagi. Dengan demikian orientasi ini perlu diberikan pada pegawai-pegawai lama biar mereka tetap mengetahui akan perananya.
15.  Informasi apa saja yg diberikan dlm orientasi  tersebut ?
Jawab :
Informasi dapat berupa antara lain, :
a.       Tugas itu sendiri
b.      Tugas lain yg ada hubungannya
c.       Ruang lingkup peran
d.      Tujuan dr tugas
e.       Delegasi wewenang
f.       Cara melaporkan & cara mengukur prestasi kerja
g.      Hubungan antara masing-masing tenaga kerja, Dst.
h.      Perintah
16.Jelaskan tentang pengertian Perintah ?
Jawab :
Perintah merupakan permintaan dr pimpinan pada orang-orang yg berada dibawahnya untuk melakukan atau mengulang suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.Jadi, perintah itu berasal dr atasan, & ditujukan pada para bawahan atau dapat dikatakan bahwa arus perintah ini mengalir dr atas ke bawah. Perintah tak mampu diberikan pada orang lain yg memiliki kedudukan sejajar atau orang lain yg berada di serpihan lain.
16. Dapat berbentukapa saja perintah tersebut ?
Jawab :
1.      Perintah biasa & khusus yaitu ,Penggunaan perintah ini sungguh bergantung pada preferensi manajer, kesanggupan untuk meramalkan kondisi serta tanggapan yg diberikan oleh bawahan.Perintah umum memiliki sifat yg luas, serta perintah khusus bersifat lebih mendetail.
2.Perintah mulut & tertulis yaitu ,Kemampuan bawahan untuk menerima perintah sangata mempengaruhi apakan perintah harus diberikan dengan-cara tertulis atau verbal saja.Perintah tertulis memberikan kemungkinan waktu yg lebih usang untuk memahaminya, sehingga mampu menghindari adanya salah tafsir. Sebaliknya, perintah ekspresi akan lebih cepat diberikan meskipun mengandung resiko lebih besar. Biasanya perintah lisan ini hanya diberikan untuk tugas-peran yg relatif mudah.
3.      Perintah formal & informal  yakni ,Perintah formal merupakan perintah yg diberikan pada bawahan sesuai dgn peran/kegiatan yg telah ditetapkan dlm organisasi.
Sedangkan perintah informal lebih banyak mengandung nasehat atau dapat pula berbentukbujukan & usul.
Contoh perintah informal antara lain dapat berbentukkata-kata:
“apakah tak lebih baik bilamana saudara menggunakan cara lain”.
“marilah kita mulai menjalankan pekerjaan ini lebih dulu”, & sebagainya.
Perintah formal yg banyak digunakan dibidang militer bersifat kurang fleksibel dibandingkan dgn perintah informal.
17.Faktorfaktor apa saja  yang mampu mempengaruhi actuating (pengarahan)?
Jawab :
   Faktor – faktor penghambat fungsi penggerakan
Kegagalan manajer dlm menumbuhkan motivasi stafnya, hal ini terjadi karena manajer kurang memahami hakekat perilaku & hubungan antar insan. Seperti desain sikap insan yg dikemukakan oleh Maslow, dinegara berkembang yg menjadi prioritas ialah keperluan fisik, rasa kondusif, & diterima oleh lingkungan sedangkan dinegara maju keperluan yg menonjol yaitu aktualisasi diri & self esteem. Perbedaan tersebut pula akan mempengaruhi etos kerja & produktifitas kerja.
18.  Mengapa Faktor Kepemimpinan perlu untuk  mendukung  fungsi penggerakan ?
Jawab :
Kepemimpinan yakni kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang supaya berusaha dgn nrimo untuk meraih tujuan bareng . Seorang manajer yg tak memiliki kepemimpinan tak akan mampu untuk mensugesti bawahannya untuk bekerja, sehingga manajer yg demikian akan gagal dlm bisnisnya.
19. Sebutkan sifat sifat kepemimpinan menurut Harold Koontz ?
Jawab :
Sifat-sifat kepemimpinan menurut Harold koontz, diantaranya selaku berikut :
(a). Memiliki  kecerdasan orang-orang yg dipimpin
(b). Mempunyai perhatian terhadap kepentingan yg menyeluruh
(c). Memiliki kelancaran dlm mengatakan
(d). Matang dlm berpikir & emosi
(e). Memiliki dorongan yg berpengaruh dr dlm untuk memimpin
(f). Memahami/menghayati kepentingan kerja sama.
20 .Jelaskan tentang Sikap & Moril (Attitude and Morale) dlm fungsi penggerakkan ?
Jawab :
Sikap ialah suatu cara memandang hidup, suatu cara berpikir, berperasaan & bertindak. Oleh karena itu sikap manajer akan berlainan-beda sesuai dgn teladan hidupnya. Beberapa sikap manajer diantaranya yakni :
(a). Sikap feudal (feudal attitude)
Manajer yg mempunyai sikap cara berpikir, berperasaan & bertindak sesuai dgn contoh-pola kehidupan feodalisme, yaitu suka terikat oleh aturan-hukum tertentu yg sudah teradat & senantiasa ingin penghormatan yg serba lebih. Dengan demikian dlm masyarakat feudal dimana sikap anggota masyarakat sesuai dgn acuan hidup feodalisme akan sukar lahir kepemimpinan demokratis dariad para manajer, mengingat manajer tersebut hidup dr masyarakat feudal.
(b). Sikap Kediktatoran (Dictatorial attitude).
Manajer yg bersikap kediktatoran akan berpikir berperasaan & bertindak selaku dictator yg mempunyai kekuasaan mutlak, sehingga bawahan, pekerja akan menjadi sasaran dibandingkan dengan kekuasaannya.
21 .Jelaskan perihal    Tatahubungan (Communication) dlm fungsi penggerakkan ?
      Jawab :
Komunikasi menolong penyusunan rencana managerial dilaksanakan dgn efektif, pengorganisasian managerial dilakukan dgn effektif, penggerakan managerial disertai dgn efektif & pengawasan diterapkan dgn efektif. Dalam melakukan komunikasi dlm administrasi ada beberapa jenis diantaranya :
a)      Komunikasi intern ,yaitu komunikasi yg dilakukan dlm organisasi itu sendiri baik antara atasan dgn atasan atau bawahan dgn bawahan atau antara atasan dgn bawahan atau sebaliknya.
b)      Komunikasi Ekstern, yaitu komunikasi yg dilakukan keluar organisasi.
c)      Komunikasi Horizontal, yakni komunikasi yg dilakukan baik intern maupun ekstern antar jabatan yg sama.
d)     Komunikasi Vertikal, yakni komunikasi yg dilakukan dlm intern organisasi antara atasan & bawahan atau sebaliknya dlm situasi formil.
22 . Jelaskan tentang    Perangsang (Incentive)?
Jawab :
Insentif atau tunjangan yakni meliputi balas jasa yg dapat mempengaruhi naik turunnya prestasi kerja karyawan, keputusan kerja & motivasi karyawan. Pengaturan insentif & tunjangan harus benar benar adil & pantas. Maksud pokok sumbangan insentif & tunjangan adalah untuk menjaga karyawan organisasi perusahaan dlm jangka panjang.Premis dasar dr setiap acara tunjangan kemakmuran adalah bahwa karyawan menghargai duit & ingin bekerja demi duit embel-embel guna memperoleh tunjangan hidup, hal ini berdasarkan fikiran bahwa insentif ialah merupakan motivasi bagi karyawan.
23  . Jelaskan wacana  Supervisi (Supervision)!!
      Jawab :
Supervisi dlm bahasa Indonesia disebut pula dgn pengawasan, sehingga suka muncul kesemrawutan pemahaman dgn kata pengawasan selaku terjemahan dr kata control. Menurut George Terry , Supervsi ialah kegiatan pengurusan dlm tingkatan organisasi dimana anggota administrasi & bukan anggota manajemen saling bekerjasama dengan-cara langsung.Dengan demkian tugas supervisor cukup berat karena ia harus dapat memperoleh kesalahan-kesalahan & memperbaikinya, serta memberi petunjuk untuk menuntaskan sesuatu pekerjaan & memberi nasehat-nasehat pada pegawai yg mengalami kesulitan.
24 . Apa yg dimaksud dengan  Disiplin (Discipline)
      Jawab :
Disiplin ialah latihan pikiran, perasaan, kehendak & watak untuk melahirkan ketaatan & tingkah laris yg teratur. Jenis disiplin ada dua :
1.   Self Imposed discipline (disiplin yg timbul dgn sendirinya).
2.    Command Discipline (Disiplin berdasarkan perintah).
25. Hal – hal apa saja yg perlu diperhatikan seorang manajer dlm fungsi penggerakan ?
Jawab :
1.      Manajer harus melakukan pekerjaan lebih produktif
2.      Manajer perlu memahami ilmu psikologi, komunikasi, kepemimpinan & sosiologi
3.      Manajer mesti mempunyai tekat untuk meraih kemajuan & peka kepada lingkungan
4.      Manajer mesti bersikap obyektif
25.Jelaskan Pentingnya actuating (pengarahan) dlm organisasi?
Jawab :           
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yg bekerjasama eksklusif dgn orang-orang dlm organisasi.Perencanaan & pengorganisasian yg baik kurang mempunyai arti bila tak dibarengi dgn penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia & nonmanusia pada pelaksanaan tugas.Semua sumber daya manusia yg ada mesti dioptimalkan untuk mencapai visi, misi & program kerja organisasi. Setiap SDM mesti melakukan pekerjaan sesuai dgn tugas, fungsi & kiprah, keahlian & kompetensi masing-masing SDM untuk meraih visi, misi & acara kerja organisasi yg sudah ditetapkan.
Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yg berafiliasi eksklusif dgn orang-orang dlm organisasi.Perencanaan & pengorganisasian yg baik kurang mempunyai arti bila tak diikuti dgn penggerakan seluruh potensi sumber daya insan & nonmanusia pada pelaksanaan peran.