close

Tanya Jawab Pengorganisasian


 PENGORGANISASIAN ( ORGANIZING )

1.Jelaskan perihal pemahaman organisasi ?

Jawab :
Organisasi adalah satuan sosial yg dikoordinasi dengan-cara sadar yg tersusun atas 2 orang atau lebih yg berfungsi atas dasar yg relatif terus menerus untuk meraih suatu   tujuan atau seperangkat tujuan bersama. Atau dgn perkataan lain, Organisasi ialah suatu usaha bersama yg dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk meraih tujuan tertentu.
1.      Apa yg dimaksud  dengan pengertian pengorganisasian ?
Jawab :
Pengorganisasian (organizing) ialah penetapan struktur kiprah-peran melalui penentuan acara-aktitivas yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan & serpihan-bagiannya, pengelompokan kegiatan pada manajer-manajer, pendelegasian wewemang & keterangan baik horizontal maupun vertikal dlm struktur organisasi.
3.Jelaskan pemahaman Pengorganisasian menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan ?
Jawab :
Drs. Malayu S.P. Hasibuan
Pengorganisasian yakni suatu proses penentuan, pengelompokan & pengaturan bermacam-macam yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan orang-orang pada setiap kegiatan ini, menyediakan alat-alat yg dibutuhkan, menetapkan wewenang yg dengan-cara relatif didelegasikan pada setiap individu yg akan melakukan aktivitas-acara tersebut.
Organisasi yaitu suatu metode perserikatan formal, berstruktur & terkoordinasi dr sekelompok orang yg melakukan pekerjaan sama dlm mencapai tujuan tertentu. Organisasi cuma merupakan alat & wadah saja.
4. Jelaskan pemahaman Pengorganisasian berdasarkan George Terry ?
Jawab :
George R. Terry
Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan relasi-korelasi kelakuan yg efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama dengan-cara efisien & dgn demikian memperoleh kepuasan pribadi dlm hal melaksanakan tugas-tugas tertentu dlm keadaan lingkungan tertentu guna meraih tujuan atau sasaran tertentu.
5. Jelaskan pengertian Pengorganisasian menurut Drs.Manulang ?
Jawab :
Drs. M. Manullang
Organisasi dlm arti dinamis (Pengorganisasian) ialah suatu proses penetapan & pembagian pekerjaan yg akan dilakukan, pembatasan tugas-tugas atau tanggung jawab serta wewenang & penetapan relasi-relasi antara unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bareng -sama seefektif mungkin untuk pencapaian tujuan. Secara singkat Organisasi adalah suatu perbuatan Diferensiasi peran-tugas.

6..Apa saja yg termasuk unsur Organisasi ?

jawab :

 Yang tergolong  unsur2 organisasi adalah :

1.      Manusia (Human Factor), Manusia yg bekerja sama, ada pemimpin & ada yg dipimpin (Bawahan)
2.      Tempat kedudukan
3.      Tujuan yg ingin diraih
4.      Pekerjaan yg akan dijalankan serta adanya pembagian pekerjaan
5.      Struktur, Hubungan & kolaborasi antar insan yg satu & lainnya.
6.      Teknologi, terdapat unsur teknis
7.      Lingkungan (Environment External Social System), lingkungan yg saling mensugesti contohnya ada metode kerja sama sosial.
7.Mengapa organisasi penting dlm administrasi   ?
Jawab :
1.      Karena organisasi merupakan syarat utama adanya manajemen, tanpa ada organisasi tak ada manajemen.
2.      Merupakan wadah & alat untuk melaksanakan administrasi dlm mencapai tujuan.
3.      Merupakan tempat kerjasama formal dr sekelompok orang dlm mencapai tujuan.
4.      Mempunyai tujuan yg ingin diraih.
8.Apa saja tahapan dlm proses mengorganisasi ?
 Jawab :
1.      Menentukan tujuan yg akan dicapai.
2.      Menyusun planning & kebijakan yg akan dipergunakan dlm meraih tujuan yg sudah ditetapkan
3.      Menentukan seluruh kegiatan yg akan dipergunakan untuk melaksanakan planning & kebijakan tersebut.
4.      Menghitung & mengklasifikasikan kegiatan yg ada.
5.      Mengelompokkan kegiatan yg sama dlm satu kelompok kegiatan, serta memilih departemen yg mewadahi kegiatan setiap kelompok kegiatan yg sudah diputuskan.
6.      Memberikan tugas & wewenang untuk melaksanakan kegiatan untuk masing masing kelompok kegiatan (perdepartemen)
9.Jelaskan tentang pengertian & dasar Departementasi !!
Jawab :
Departementasi ialah kegiatan memilih wadah bagi setiap golongan kegiatan. Biasanya wadah ini dinamakan departemen atau cuilan.
Dasar pendepartemenan :
1.      Dasar fungsi . Yaitu penentuan departemen dlm organisasi yg didasarkan pada fungsi operasionalnya.
2.      Dasar wilayah atau regional. Yaitu penentuan departemen yg didasarkan pada tempat kerjanya.
3.      Dasar produk. Yaitu penentuan departemen berdasarkan hasil produksinya.
4.      Dasar proses bikinan. Yaitu penentuan departemen menurut proses yg ada.
5.      Dasar langganan. Yaitu penentuan departemen yg didasarkan pada kondisi langganan.
6.      Dasar waktu kerja. Yaitu penentuan departemen menurut giliran waktu kerja.
Didalam praktek, penyusunan departemen dlm organisasi, nyaris selalu menggunakan dasar variasi.
10.Jelaskan wacana bentuk-bentuk Organisasi menurut strukturnya !!
Jawab :  Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi mampu dibedakan atas :
1.      Organisasi garis (line organization )
2.      Organisasi garis & staf
3.      Organisasi Fungsional
4.      Organisasi berdasarkan komite
11.Jelaskan ihwal Organisasi garis ( Line Organization)
Jawab :
Organisasi garis merupakan bentuk organisasi tertua, & paling sederhana. Organisasi dgn jumlah karyawan sedikit & pemiliknya merupakan pimpinan tertinggi didalam perusahaan/organisasi yg mempunyai hubungan langsungdengan bawahannya. Di sini setiap bagian-pecahan utama langsung berada dibawah seorang pemimipin serta bantuan wewenang & tanggung jawab bergerak vertical ke bawah dgn pendelegasian yg tegas, melalui jenjang hirarki yg ada.
12.Jelaskan tentang bentuk Organisasi Garis & Staf ?
Jawab :
Dalam organisasi ini ada dua kelompok orang-orang yg kuat dlm menjalankan organisasi itu, yakni :
a. Orang yg melaksanakan tugas pokok organisasi dlm rangka pencapaian tujuan, yg digambarkan dgn garis atau lini.
b. Orang yg melaksanakan tugasnya berdasarkan keahlian yg dimilikinya, orang ini berfungsi cuma untuk menunjukkan usulan-rekomendasi pada unit operasional. Orang-orang tersebut disebut staf.
Di dlm organisasi garis & staf , Terdapat keutamaan yg beraneka ragam yg dipergunakan dengan-cara optimal.Dimana dlm melaksakan pekerjaannya, anggota atau lini dapat mendapatkan pengarahan serta informasi dr staf. selain itu pengarahan yg diberikan staf dapat dijadikan aliran bagi pelaksana.Staf mempunyai dampak yg besar dlm pelaksanaan pekerjaan.
13. Jelaskan pula perihal jenis bentuk Organisasi fungsional !!
Jawab :
Organisasi dgn bentuk ini merupakan suatu organisasi yg berdasarkan pembagian tugasnya serta kegiatannya pada spesialisasi yg dimiliki oleh pejabat-pejabatnya. Organisasi ini tak terlalu menekan hilarki sturtural, tetepai lebih pada sifat & pungsi yg perlu dijalankan.
Dalam organisasi ini seorang bawahan dapat mendapatkan beberapa instruksi dr beberapa pejabat serta mesti mempertanggung jawabkannya pada masing-masing pejabat yg bersangkutan.
14.Jelaskan wacana bentuk Organisasi komite/panitia  !!
Jawab:
Komite yaitu suatu tubuh yg terdiri dr sekumpulan orang yg diberi kekuasaan tertentu & dgn berunding mereka mampu bikin keputusan bareng -sama.
Dengan adanya komite, diharapkan mampu menetralisir iri hati atau kontradiksi diantara anggota golongan & mampu disingkirkan hambatan-kendala yg muncul akhir adanya perintah perintah yg simpang siur antara pimpinan yg sesingkat :
Komite mampu dibagi atas 4 macam yakni :
Ø Komite yg mempunyai kekuasaan penuh untuk bertindak (lazimnya terdapat pada tingkatan instrusional)
Ø Komite yg tak mempunyai kekuasaan, tetapi mempunya hak untuk menolak (hak veto).
Ø Komite penasehat.
Ø Komite pendidikan yg merupakan golongan diskusi.
15.Untuk terwujudnya suatu organisasi yg baik serta efektif dan  efisien, maka harus didasarkan pada asas2 organisasi , jelaskan !!
Jawab :
1. Azas Tujuan Organisasi (Principle of organizational objectives)
Tujuan organisasi harus jelas & rasional; apakah bertujuan untuk mendapatkan laba ataukah untuk menawarkan pelayanan. Hal ini merupakan serpihan penting dlm menentukan struktur organisasi.
2. Asas Kesatuan Tujuan (Principle of unity of objective)
Suatu organisasi mesti ada kesatuan yg ingin diraih. Organisasi dengan-cara keseluruhan & tiap-tiap bagiannya mesti berupaya untuk mencapai tujuan tersebut.organisasi akan kacau bila tak memiliki kesatuan tujuan. 
3. Azas Kesatuan Perintah (Principle of unity of command)
Setiap bawahan mendapatkan perintah ataupun menunjukkan pertanggungjawaban hanya pada satu orang atasan, tetapi seorang atasan mampu memerintah beberapa orang bawahan. 
4. Asas Rentang Kendali (Principel of the span of management)
Seorang manajer cuma dapat memimpin dengan-cara efektif sejumlah bawahan tertentu, misalnya 3 hingga 9 orang. Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan & kesanggupan manajer bersangkutan. 
5. Asas Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Hendaknya pendelegasian wewenang dr seorang atau sekelompok orang pada orang lain terperinci & efektif sehingga seorang manajer mengenali wewenangnya. 
6. Azas Keseimbangan Wewenang Dan Tanggung Jawab (Principle of parity of authority and responsibility)
Wewenang & tanggung jawab harus sebanding. Wewenang yg didelegasikan dgn tanggung jawab yg muncul mesti sama besarnya, hendaknya wewenang yg didelegasikan tak meminta pertanggungjawaban yg lebih besar dr wewenang itu sendiri ataupun sebaliknya.
7. Azas Tanggung Jawab (Principle of responsibility)
Pertanggungjawaban dr bawahan kepada atasan mesti sesuai dgn garis wewenang (line authority) & pelimpahan wewenang. Dengan kata lain, seseorang cuma akan bertanggung jawab pada orang yg melimpahkan wewenang tersebut. 
8. Azas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)
Pengelompokan tugas-peran, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yg sama ke dlm satu unit kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut. 
9. Azas Penempatan Personalia (Principle of personnel placement). 
Penempatan orang-orang pada setiap jabatan harus didasarkan atas kecapakan, keahlian & keterampilannya (the right man, in the right job) : mismanagement penempatan mesti dihindarkan. Efektivitas organisasi yg optimal memerlukan penempatan karyawan yg tepat. Untuk itu mesti dilakukan seleksi yg objektif & berpedoman atas job specification dr jabatan yg akan diisinya. 
10. Azas Jenjang Berangkai (Principle of scalar chain)
Saluran perintah atau wewenang dr atas ke bawah mesti merupakan mata rantai vertical yg terperinci & tak terputus-putus serta menempuh jarak terpendek., terang & menempuh jarak terpendeknya. Hal ini penting, lantaran dasar organisaasi yg mendasar ialah rangkaian wewenang dr atas ke bawah. 
11. Azas efisiensi (Principle of efficiency)
Suatu organisasi dlm meraih tujuannya harus dapat meraih hasil yg optimal dgn pengorbanan yg minimal.
12. Azas Kesinambungan (Principle of continuity)
Organisasi mesti mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelancaran hidupnya. 
13. Azas Koordinasi (Principle of coordination)
Merupakan rangkaian dr asas-asas organisasi lainnya. Koordinasi dimaksudkan untuk mensinkronkan & mengintegrasikan segala langkah-langkah, supaya terarah pada sasaran yg ingin diraih.
16. Apa saja Langkah langkah (proses ) Pengorganisasian  itu ?
Jawab :
Langkah-langkah yg diperlukan dlm pengorganisasian yg biasa disertai oleh semua tingkat manejemen ialah selaku berikut:
1.      Harus mengetahui tujuan organisasi yg ingin diraih, apakah profit motive atau service motive.
2.      Menentukan kegiatan, artinya manajer harus mengenali, merumuskan kegiatan kegiatan yg akan dilakukan .
3.      Mengelompokkan kegiatan, kedalam beberapa kalangan dgn dasar tujuan yg sama.
4.      Pendelegian wewenang , artinya manajer harus menetapkan besarnya wewenang yg akan  didelegasikan pada setiap departemen.
5.      Rentang kontrol, memutuskan jumlah karyawan pada setiap departemen.
6.      Peranan perorangan, menetapkan dgn terang tugas2 setiap individu karyawan supaya tak ada tumpang tindih jabatan.
7.      Tipe organisasi, manajer harus memutuskan tipe organisasi apa yg akan digunakan, apakah line organization, line and staf organization atau fungsonal organization.
8.      Struktur organisasi, yg akan ditetapkan.
17.Dalam organisasi, struktur organisasi ialah pola formal ihwal bagaimana orang & pekerjaan dikelompokan untuk menetralisir penghalang dlm prestasi kerja yg disebabkan oleh kebingungan & ketidaktentuan sumbangan tugas.Jelaskan perihal pemahaman struktur organisasi tersebut !!
Jawab :
Struktur organisasi merupakan susunan & kekerabatan antara setiap cuilan maupun posisi yg terdapat pada suatu organisasi atau perusahaan dlm menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dgn maksud untuk meraih tujuan yg telah diputuskan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan dengan-cara terang pemisahan kegiatan dr pekerjaan antara yg satu dgn kegiatan yg lainnya & pula bagaimana kekerabatan antara aktivitas & fungsi dibatasi. Di dlm struktur organisasi yg baik mesti dapat menjelaskan hubungan antara wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab pada siapa, jadi terdapat suatu pertanggungjawaban apa yg akan di kerjakan. Itulah beberapa definisi struktur organisasi.
18.Apa yg dimaksud dgn fungsi struktur organisasi ?
Jawab :
1. Kejelasan tanggung jawab. Setiap anggota dr organisasi harus dapat bertanggung jawab & pula apa saja yg mesti dipertanggungjawabkan. Setiap anggota suatu organisasi pastinya mesti dapat bertanggung jawab pada pimpinannya atau pada atasannya yg telah menunjukkan kewenangan, lantaran pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut yg perlu dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi perihal kejelasan tanggung jawab.
2. Kejelasan kedudukan.Yang berikutnya yaitu kejelasan mengenai kedudukan,disini artinya anggota atau seseorang yg ada didalam struktur organisasi sebetulnya dapat membuat lebih mudah dlm melaksanakan koordinasi & hubungan, alasannya adanya keterkaitan penyelesaian mengenai suatu fungsi yg telah di percayakan pada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan.Fungsi berikutnya yakni selaku kejelasan jalur hubungan maksudnya dlm melaksanakan pekerjaan & tanggung jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan kekerabatan yg tergambar dlm struktur sehingga dlm jalur solusi suatu pekerjaan akan kian lebih efektif & mampu saling menunjukkan keuntungan.
4. Kejelasan uraian peran.Dan Fungsi lainnya yakni kejelasan mengenai uraian tugas didalam struktur organisasi akan sangat menolong pihak atasan atau pimpinan untuk mampu melaksanakan pengawasan maupun pengendalian, & pula bagi bawahan akan mampu lebih berfokus dlm melaksanakan suatu peran atau pekerjaan lantaran uraian yg terperinci.
19. Jelaskan tentang Organisasi , berdasarkan proses pembentukannya ?
Jawab :
Berdasarkan Proses Pembentukannya, organisasi dibagi atas :
a. Organisasi Formal
            Menurut Barnard suatu organisasi dibilang formal bila acara seorang atau lebih dikoordinasi dengan-cara sadar menuju tujuan tertentu. Inti Organisasi Formal ialah tujuan umum yg sadar & bahwa organisasi formal lahir bila orang-orang  , dapat berkomunikasi satu sama lain, bersedia untuk bertindak , & dengan-cara bersama-sama mempunyai satu tujuan.
            Dinyatakan Wilfred Brown mengenai kehidupan organisasi yakni “kian banyak formalisasi yg ada, makin terperinci kita akan mengetahui batas-batas kebijakan yg dikuasakan pada kita untuk disamakan, & yg akan menjadi tanggung jawab kita, & bahwa kebijakan yg ditentukan menjelaskan pada orang-orang perihal dibidang mana mereka mempunyai keleluasaan untuk bertindak”.
b. ORGANISASI INFORMAL/NONFORMAL
            Barnard menilai setiap gabungan kegiatan pribadi tanpa tujuan untuk bergabung dengan-cara sadar disebut organisasi nonformal, maka semua bentuk kalangan tergolong dlm organisasi nonformal sehingga semua organisasi yg tak formal mungkin meliputi golongan bengkel mesin, kalangan pengatur buatan, asosiasi bowling jum’at malam.
            Menurut Louis A. Allen : organisasi informal sebagian besar berhuungan dgn apa yg dilakukan oleh orang-orang, karena mereka ialah individu-individu kepada tindakan-tindakan mereka dipandang dr sudut keperluan-kebutuhan, emosi & tingkah laku, bukan dipandang dr sudut cara bekerja & peraturan.
            G. R. Terry menyampaikan “organisasi nonformal yakni organisasi yg terbentuk dlm suatu organisasi formal yg anggota-anggotanya terdiri dr karyawan-karyawan perusahaan bersangkutan.
20.Jelaskan pula bentuk organisasi berdasarkan kaitan relevansinya dgn Pemerintah!!
Jawab :
a.      Organisasi Resmi, ialah organisasi yg dibuat oleh adanya relasi dgn Pemerintah atau harus terdaftar pada Lembaran Negara. Contoh : Jawatan-jawatan, Yayasan-Yayasan, Lembaga-forum  Pemerintah & perusahaan-perusahaan yg berbadan aturan.
b.      Organisasi tak resmi, yaitu organisasi yg tak ada keterkaitannya dgn Pemerintah atau tak terdaftar pada Lembaran Negara mirip Organisasi-organisasi Swasta. Contohnya : Klub Bola Voli, Klub Sepak Bola, Group Kesenian, Organisasi Pendaki Gunung & lain-lain.
21.Jelaskan  Berdasarkan Skala (Ukuran) Besar-kecilnya Organisasi !!
Jawab :
Berdasarkan skala besar kecilnya perusahaan dapat dibagi menjadi :
a.      Organisasi Besar
b.      Organisasi sedang (menengah)
c.       Organisasi kecil
Skala besar kecilnya orgnaisasi bersifat relatif, karena diputuskan oleh banyak faktor tetapi besar kecilnya tersebut perlu dimengerti lantaran akan menghipnotis opsi manajemen yg akan dipraktekkan.
22. Jelaskan pembagian Organisasi Perusahaan menurut tujuannya ?
Jawab :
Pembagian Perusahaan menurut maksudnya adalah :
a.      Public Organization (Organisasi Sosial), yakni organisasi yg non profit lantaran tujuan khususnya untuk melayani kepentingan umum tanpa perkiraan rugi-laba umpamanya yakni Yayasan-yayasan sosial & lain-lain.
b.      Business Organization (organisasi perusahaan) yakni organisasi yg diresmikan untuk tujuan komersial (mendapatkan keuntungan) & semua tindakannya bermotifkan laba (profit motive) karena kalau organisasi perusahaan tak menunjukkan laba lagi maka tak rasional untuk melanjutkan kembali.
Dilihat dr bidang perjuangan organisasi perusahaan ini dikenal perusahaan-perusahaan Produksi, jual beli & pemberi jasa.
23. Jelaskan pembagian Organisasi perusahaan dilihat dr sisi hukum ?
Jawab :
Dilihat dr segi hukum dibedakan antara perusahaan perseorangan (single partnership) & perusahaan milik bersama (partnership) contohnya : Firma, CV, Koperasi & Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
24.Pembagian organisasi perusahaan berdasarkan skema organisasinya ?
Jawab :
Berdasarkan Organization Chart (Bagan Organisasinya)
a.      Berbentuk segitiga vertical (Arrangement Chart)
b.      Berbentuk segitiga horizontal
c.       Berbentuk kerucut vertical/horizontal
d.      Berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran
e.      Berbentuk lingkaran telur (oval)
21. Pembagian Organisasi  menurut tipe tipe atau bentuk perusahaan ?
Jawab :
Berdasarkan Tipe-tipe atau Bentuknya
a.      Organisasi berpimpinan puncak tunggal merupakan organisasi yg mempunyai pimpinan puncak satu orang.
Bisa kita lihat pada perusahaan-perusahaan perseorangan dimana walaupun terdiri dr banyak orang, pimpinan puncaknya hanya terdiri dr satu orang.
b.      Organisasi berpimpinan puncak Dewan merupakan organisasi yg mempunyai pimpinan puncak lebih dr satu orang (Dewan), contohnya perusahaan-perusahaan yg berupa perseroan terbatas & firman.
25. Pembagian bentuk bentuk perusahaan berdasarkan kekerabatan atau wewenangnya  ?
Jawab :
Bentuk Organisasi berdasarkan Hubungan-korelasi Wewenangnya
a.      Organisasi Garis (Lini)
b.      Organisasi Garis (Lini) & Staf
c.       Organisasi fungsional
d.      Organisasi Garis. ,Lini & Fungsional
e.      Organisasi komite.
26. Apa yg dimaksud dgn wewenang Lini  ?
Jawab :
Wewenang lini (Line Authority) ialah  wewenang yg menimbulkan tanggung jawab atas tercapainya tujuan-tujuan perusahaan. Organisasi lini diciptakan oleh Henry Fayol yaitu organisasi yg semata-mata mempunyai kekerabatan wewenang lini dlm organisasinya, biasnaya organisasi ini digunakan perusahaan-perusahaan kecil saja. Pendelegasian wewenang & pelaoran tanggun gjawab dr bawahan ke atasan dilakukan dgn garis vertical terpendek, perintah-perintah cuma diberikan pada atasan yg bersangkutan. Organisasi lini bercirikan organisasi yg masih kecil & sederhana dgn karyawan yg relatif sedikit & tingkat keutamaan yg kecil.
27.Jelaskan perihal Organisasi Garis (Lini) & Staf?
Jawab :
Wewenang staf ialah wewenang untuk menolong semoga orang yg mempunyai wewenagn lini melakukan pekerjaan dengan-cara efektif dlm meraih tujuan-tujaun perusahaan. Dalam organisasi yg berupa demikian terdapat wewenang garis & wewenang staf & diantara keduanya terdapat kekerabatan.
Organisasi dgn bentuk ini biasnaya organisasi berskala besar, dgn jumlah karyawan yg besar & sudah terdapat keutamaan, contohnya ; Perusahaan-perusahaan yg menyusun struktur organisasi menurut fungsi-fungsi perusahaan.
28.Apa yg dimaksud dgn Wewenang Fungsional ?
Jawab :
Wewenang fungsional yaitu wewenang yg diberikan pada seseorang atau departemen untuk dapat mengambil keputusan mengenai hal-hal yg berada di departemen-departemen lain, maka organisasi fungsional yakni suatu organisasi yg disusun berdasrakan sifat & macam pekerjaan yg mesti dilakukan, masalah pembagian kerja mendapat perhatian yg betul-betul . Pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi” yg sungguh mendalam karena setiap pejabat cuma mengerjakan suatu pekerjaan yg sesuai dgn spesialisasinya.
Organisasi fungsional bercirikan pembidangan dengan-cara jelas mampu dibedakan, Bawahan mempunyai beberapa atasan & terdapat 2 wewenang yakni, wewenang lini & wewenang fungsi yg membuat organisasi fungsional yaitu F.W. Taylor.
29.Apa yg dimaksud dgn Organisasi lini, staff & fungsional ?
Jawab :
Organisasi tipe ini merupakan kombinasi dr organisasi “lini, staff & fungsional” & biasanya diterapkan pada organisasi besar serta kompleks. Pada tingkat Dewan Komisaris (Board of Director) diterapkan tipe organisasi lini & staf, sedangkan pada tingkat Middle Manager diterapkan tipe organisasi fungsional.
 
30.Jelaskan pula perihal apa yg dimaksud dgn Organisasi Komite ?
Jawab :
Organisasi Komite  yaitu suatu organisasi yg masing-masing anggota mempunyai wewenang yg sama & pimpinannya yg kolektif. Organisasi Komite (Panitia = Committees Organization) mengutamakan pimpinan sehingga dlm organisasi ini terdapat pimpinan “Kolektif/Presidium/Plural Executive” & bersifat manajerial kemudian pula bisa bersifat formal & informal, komite-komite dapat dibuat sebagai suatu kepingan dr struktur organisasi formal, dgn peran-tugas wewenang yg dibagikan dengan-cara khusus.
Organisasi komite bersifat tetap jika pada anggotanya ditetapkan berdasarkan fungsi & jabatannya, & bersifat “sementara” jikalau para anggotanya ditetapkan menurut orangnya.
Anggota Organisasi Komite dikelompokkan atas Executive Committee (Pimpinan Komite) yakni para anggota yg mempunyai wewenang garis/line authority & dikelompokkan pula selaku Staff Committee yg para anggota yg mempunyai wewenang staff/staff authority. Organisasi ini bercirikan : Pembagian peran yg terang & tertentu, wewenang anggota sama besarnya, para pelaksana dikelompokkan menurut bidangya & keputusan merupakan keputusan semua anggotanya.
31.Agar suatu organisasi dapat berperan & berjalan dgn baik diharapkan prinsip-prinsip yg mampu dijadikan pemikiran Jelaskan !!
Jawab :
Prinsip prinsip tersebut yaitu :
1.      Prinsip perumusan tujuan
Sebelum organisasi tersebut disusun apalagi dahulu mesti ada tujuan yg mendasari pendirian organisasi. Tujuan ini akan menentukan aktivitas-aktivitas apa saja yg dibutuhkan untuk mencapainya dengan-cara efisien & efektif.
2.      Prinsip pembagian kerja
Aktivitas-aktivitas yg dibutuhkan untuk meraih tujuan yg telah ditetapkan perlu dibagi menjadi kalangan-kelompok kegiatan, sehingga masing-masing serpihan tugas dapat dijalankan dengan-cara bertanggung jawab.
3.      Prinsip pendelegasian wewenang
Setelah pembagian acara dilakukan maka selanjutkanya dilakuakan utusan wewenang supaya suatu potongan mampu menjalankan aktivitas-aktivitasnya & dituntut tanggung jawabnya.
4.      Prinsip kerjasama
Setelah tahapan pembagian aktivitas & pendelegasian wewenang, diperlukan kerjasama dr berbagai serpihan. Prinsip ini bertujuan supaya penggalan-belahan tak berlangsung sendiri-sendiri alasannya adalah aktivitas-kegiatan yg dijalankan disuatu kepingan menghipnotis & dipengaruhi oleh penggalan-pecahan yang lain.
5.      Prinsip rentang manajemen
Efisiensi & efektifitas pengendalian bawahan eksklusif dipengaruhi oleh rentang administrasi, yakni beberapa bawahan eksklusif yg mampu diawasi dengan-cara efisien & efektif.
6.      Prinsip tingkat pengawasan
Berjalannya suatu organisasi tak dapat dijamin meraih tujuan bila tak ada pengawasan, maka penyusunan organisasi perlu dilakukan dgn mengamati supaya pengawasan dimudahkan.
7.      Prinsip kesatuan perintah
Dalam organisasi seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasa. Bawahan cuma mendapatkan perintah dr atasannya & bahanya bertanggung jawab pada atasannya.

32.Jelaskan  perihal Tingkat Organisasi & Rentang Manajemen ?

Jawab :
Ada argumentasi organisasi untuk bikin kolaborasi insan itu efektif, tetapi kita mendapatkan karena adanya tingkat organisasi adalah lantaran kekurangan rentang manajemen. Dengan kata lain, karena keterbatasan pada jumlah orang yg bisa diawasi seorang manajer meskipun batas tersebut berlainan tergantung pada situasi jadinya yakni tingkat-tingkat organisasi.
Semakin besar perusahaan atau kian sempit rentangnya, maka semakin banyak jumlah tingkat organisasi. Struktur organisasi yg banyak tingkatnya & departemennya akan mengakibatkan kerepotan & kerugian.
Dalam mencari jawaban wacana berapa jumlah bawahan yg mampu diawasi dengan-cara efektif oleh seorang  manajer, bahwa selain kapasitas-kapasitas pribadi seperti mengetahui & cepat, biasa bergaul dgn orang-orang & mendorong ksetiaan serta hormat, salah satu penentu yaitu kemampuan Manajer untuk meminimalisir efek frekuensi & pengaruh waktu dr relasi atasan-bawahan.
33.Jelaskan perihal  Tujuh faktor lazim yg menghipnotis dengan-cara material jumlah & frekuensi kekerabatan-kekerabatan?
Jawab :
Tujuh faktor umum yg menghipnotis dengan-cara material jumlah & frekuensi korelasi-kekerabatan tersebut, adalah  :
1.      Pelatihan Para Bawahan
Bawahan-bawahan yg dilatih dgn baik tak memerlukan begitu banyak waktu manajer tapi pula tak membutuhkan begitu banyak kontak dgn atasan mereka.
2.      Kejelasan Pendelegasian Otoritas
Kalau seorang manajer dgn terang mendelegasi otoritas untuk melaksanakan tugas yg didefinisikan dgn baik, maka seorang bawahan yg terlatih akan dapat meneyelesaikannya dgn waktu & perhatian sang manajer yg minim
3.      Kejelasan Perencanaan
Apabila rencana-rencana tak dapat dibuat dengan-cara akurat & para bawahan harus melaksanakan banyak dr penyusunan rencana mereka sendiri, keputusan mereka mungkin membutuhkan banyak sekali panduan.
4.      Laju Perubahan
Laju pergantian itu penting dlm menentukan hingga taraf mana kebijakan dapat dirumuskan & stabilitas kebijakan daapt dirumuskan & stabilitas kebijakan yg dirumuskan dapat dipertahankan.
5.      Penggunaan Standar Sasaran
Seorang manajer baik dgn observasi pribadi maupun penggunaan patokan-standar sasaran, apakah para bawahan tersebut mengikuti planning-rencana.
6.      Teknik-teknik Komunikasi
Standar tujuan mengenai pengawasan adalah sejenis sarana komunikasi, kesanggupan seorang eksekutif untuk mengkomunikasikan planning-planning & instruksi-instruksi dgn jelas & ringkas pula cenderung untuk memperbesar rentang seorang manager.
7.      Banyaknya kontak pribadi
Banyak hal dlm administrasi menuntut kekerabatan tatap muka k arena banyak situasi yg tak biasa dikerjakan dengan-cara sempurna dgn laporan-laporan teknis, memorandum, laporan kebijakan, dokumen penyusunan rencana atau komunikasi-komunikasi lainnya yg tak membutuhkan konta pribadi karena ada pula suasana-suasana lian dimana cara terbaik untuk mengkomunikasikan suatu problem mengajar seorang bawahan atau mendapatkan “perasaan” eksklusif megnenai bagaimana orang betul-betul berpebendapat mengenai suatu duduk perkara, bermakna meluangkan waktu untuk kontak pribadi yg perlahan-lahan.
34. Apa yg dimaksud dgn Departementasi ?
Jawab :
Departemensasi ialah perjuangan mengelompokkan aktivitas-acara orang-orang kedalam departemen-departemen. “Departemen” menerangkan suatu bidang, divisi atau cabang suatu perusahaan dimana seorang manajer mempunyai wewenang untuk melaksanakan aktivitas khsusus, setiap organisasi terdiri dr beberapa Departemen (Bagian Divisi Kerja = Subsistem).
35.Jelaskan perihal Asas pendepartemenan  ?
Jawab :
Asas pendepartemenan yaitu menggolongkan kegiatan-kegiatan yg sama & berkaitan akrab kedalam suatu unit kerja (potongan) & dasar-dasar pendepartemenan (basic departementation) ditentukan berdasarkan :
1.      Enterprise Function (Fungsi-fungsi perusahaan)
2.      Management Function (Fungsi-fungsi administrasi)
3.      Process Product (Proses Produksi)
4.      Product (Dasar produk/hasil)
5.      Customer (Dasar pasar/langganan)
6.      Territory (Dasar wilayah/tempat)
7.      Time (Dasar waktu/shift)
8.      Simple number (Dasar jumlah)
9.      Combination
10.  Matriks
Organisasi matriks atau jaringan atau manajemen “proyek” atau produk, walaupun administrasi proyek murni tak perlu menyiratkan suatu jaringan atau matriks. Inti dr administrasi matriks, adalah penggabungan bentuk fungsional & produksi dr departementasi dlm struktur organisasi yg sama.