close

Puisi Rindu Oleh Diana Aufa: Malam

Malam Keheningan menjamahmu Beradu mengukir sunyi Di balik sinar rembulan Yang mulai redup tertutup kelam Masih menjalani kisah rindu Sang malam pada siang Jangan pernah katakan ingin bertemu Karena rindumu takkan pernah terobati Takdirmu tak mungkin menyatu Cukuplah termenung Nikmati takdir yg tergores pilu Berharap nanti Kisahmu kan berputar Tanyakan saja Rasa pada sang Fajar … Baca Selengkapnya..

Puisi Renungan Rendah Hati

bila kita mampu mencicipi pedihnya penderitaan yg dialami oleh kerabat kerabat kita di Gaza, maka mereka pun berhak merasakan kebahagiaan yg sedang sedang menyelimuti saudara kerabat mereka di Indonesia. . euforia keberhasilan Muhammad Zohri (Lalu) yg mengungguli kejuaraan kontes lari 100 meter tingkat dunia menggema hingga ke bumi Gaza, Palestina. . Hai kerabat ku, Muhammad … Baca Selengkapnya..

Puisi Religi Oleh Diana Aufa

Aku  Aku Takkan pernah Dan takkan mungkin bisa tepat Aku Hanya insan Yang percaya akan takdir Yang percaya akan suatu keniscayaan Aku Hanyalah seonggok abu Yang mudah terhempas & terhapus Oleh helaan nafasmu yg berhembus Aku Tak mampu menjadi seperti yg kau mau Tak pantas menjadi yg kau-sekalian agungkan Aku Membeku dlm bongkahan es keangkuhanmu … Baca Selengkapnya..

Puisi Islami Dien Assalam

Islam rahmatan lilalamiin Datang dgn kebaikan Berjalan dgn santun Maka biarkan dien ini tetap harum Jangan kotori dgn ambisi diri Yang senantiasa merasa diri lebih suci dr yg lain Dien Assalam….

Puisi Gaza Oleh Diana Aufa : Luka Gaza

Luka Gaza Dentuman rudal bergema bertalu-talu Jangan kamu tanya bagaimana rasa Selaksa bergetar merobek gendang indera pendengaran Jangan kamu tanya bagaimana rasa Perih sembilu menyayat hati Jangan kau tanya bagaimana rasa Saat tangan, kaki bahkan kepala berpisah dr raga Itu yg kami rasa Kemana kami mesti berdiri Sekedar berlindung menjauh menuju sepi Jika tiap melangkah … Baca Selengkapnya..