close

Puisi Sedih : Tertawan Dalam Penyesalan Oleh: Mahrus Sholeh

Tertawan Dalam PenyesalanOleh: Mahrus Sholeh Berjalan Lunglai Dengan Pakaian LusuhTanpa Arah Tujuan Yang PastiAsa Yang TerpendamSudah Usang Tanpa JejakKu Meringkih Dalam PenyendirianKu Tertawan Dalam PerantauanLalu ku berucap “Ah……Sudah Lewat Aura Baikku“Sudah Terpejam Mata BatinkuSudah Terpendam Hasrat LamunankuSudah Hilang Hasrat KepastiankuLalu Ku Berucap “Sungguh Menyesal Daku“

Puisi Peri Kecil oleh: Muhammad Saputra Wibowo

 ku merindukanmu bagaikan mawar..yang merindukan cahaya matahari di animo acuh taacuh..dikala tak ada secercah cahaya yg mampu di rengkuhnya.. ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati..yang tak mampu menyayangi yg lain setelah menerima cintanya..ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi..bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan..walaupun sering kali ku berpikir itu semua hanyalah mimpi..ku ingin merealisasikan mimpi … Baca Selengkapnya..

Puisi Penyesalan oleh Segaca Galuh

Puisi Penyesalanoleh Segaca Galuh Waktu terus berpacuTak kan pernah terhentiSemua telah terjadiSemua tak kan kembali Andai ku dapat memutar waktuBila ku bisa pastikan takdirkuIngin ku jadi lebih baikKu ingin hidupku lebih bermakna Kan ku hiraukan..,Suara – suara diluar sanaKan ku abaikan..,Hal – hal tak mempunyai artiTuk raih mimpiku Tetapi..,Semua tlah terjadiSemua tlah berlaluSirna sudah harapku

Puisi Gaza Oleh Diana Aufa : Luka Gaza

Luka Gaza Dentuman rudal bergema bertalu-talu Jangan kamu tanya bagaimana rasa Selaksa bergetar merobek gendang indera pendengaran Jangan kamu tanya bagaimana rasa Perih sembilu menyayat hati Jangan kau tanya bagaimana rasa Saat tangan, kaki bahkan kepala berpisah dr raga Itu yg kami rasa Kemana kami mesti berdiri Sekedar berlindung menjauh menuju sepi Jika tiap melangkah … Baca Selengkapnya..