√ Surat At Tin (Buah Tin) Ayat 1-8: Bacaan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir

RIZALHADIZAN.COM – Surat At Tin adalah surat ke-95 di dlm kitab suci Al-Qur’an.

Surat ini terdiri dr 8 ayat & mempunyai arti buah Tin.

Pada surat ini, Allah bersumpah demi buah Tin & Zaitun yg memiliki banyak manfaat bagi insan.

Kemudian, Allah bersumpah dgn Bukit Sinai & Mekah selaku kawasan suci & damai.

Allah menjelaskan dlm firman-Nya perihal penciptaan insan, dr setetes mani hingga menjadi bayi yg dilahirkan ibunya.

Lalu, Allah mengajukan pertanyaan pada manusia kenapa masih ada manusia kafir yg menyangkal kebesaranNya & hari akhir zaman.

Maka Allah akan mengembalikan manusia kafir ke daerah yg serendah-rendahnya.

Sesungguhnya Allah adalah hakim yg adil.

Selengkapnya, simak surat At Tin dgn bacaan Arab & latin, arti dlm bahasa Indonesia serta tafsir berikut ini.

Berikut ini bacaan surat At Tin ayat 1-8, dikutip dr quran.kemenag.go.id:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: Dengan nama Allah yg maha pengasih lagi maha penyayang

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ – ١

1. Wat-tīni waz-zaitụn

Artinya: Demi (buah) Tin & (buah) Zaitun,

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ – ٢

2. Wa ṭụri sīnīn

Artinya: demi gunung Sinai,

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ – ٣

3. Wa hāżal-baladil-amīn

Artinya: dan demi negeri (Mekah) yg aman ini.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ – ٤

4. Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

Artinya: Sungguh, Kami telah menciptakan insan dlm bentuk yg sebaik-baiknya,

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ – ٥

5. Summa radadnāhu asfala sāfilīn

Artinya: kemudian Kami kembalikan ia ke daerah yg serendah-rendahnya,

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ – ٦

6. Illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

Artinya: kecuali orang-orang yg beriman & melakukan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yg tak ada putus-putusnya.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ – ٧

Baca Juga:  Surah Al Ikhlas Merupakan Surah Yang Ke

7. Fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn

Artinya: Maka apa yg mengakibatkan (mereka) mendustakanmu (perihal) hari pembalasan sehabis (adanya informasi-keterangan) itu?

Baca Juga:

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ – ٨

8. A laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

Artinya: Bukankah Allah hakim yg paling adil?

Tafsir Surat At Tin Ayat 1-8, dikutip dr quran.kemenag.go.id:

1. Dalam ayat ini, Allah bersumpah dgn tin & zaitun.

Dua nama tanaman, ara (at-tin) & zaitun (az-zaitun).

Adapun buah tin & zaitun adalah buah yg mempunyai banyak faedah bagi kesehatan sehingga menjadi buah yg baik untuk manusia.

2. Kemudian, Allah bersumpah dgn Gunung Sinai, daerah Nabi Musa mendapatkan wahyu (Taurat).

Penerimaan wahyu tersebut dikisahkan dlm surat al-A’raf ayat 144 yg artinya “Wahai Musa! Sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kau-sekalian dr insan yg lain (pada masamu) untuk menenteng risalah-Ku & firman-Ku, sebab itu berpegang-teguhlah pada apa yg Aku berikan kepadamu & hendaklah kau-sekalian termasuk orang-orang yg bersyukur.”

Baca Juga:  Apakah Yang Di Sebut Dengan Golongan Surah Makkiyah

Ayat sebelumnya menerangkan bagaimana Nabi Musa naik bukit Sinai untuk mendapatkan wahyu.

3. Selanjutnya Allah bersumpah dgn “negeri yg tenang” yakni Mekah.

Mekah adalah tempat Nabi Muhammad lahir & mendapatkan wahyu.

Selain itu, Mekah pula merupakan tanah kelahiran Nabi Muhammad.

Namun, Nabi Muhammad terpaksa hijrah ke Madinah & berbagi peran kenabian.

4. Allah pula bersumpah dgn penciptaan manusia selaku makhluk yg tepat.

Manusia yaitu ciptaan Allah dr sisi fisik & psikis dibandingkan makhluk lainnya.

Kelebihan itu menimbulkan insan sebagai khalifah di Bumi.

5. Manusia yg paling baik & sempurna pecnciptaannya itu akan menjadi tak memiliki kegunaan bila tak dijaga pertumbuhannya & tak dipelihara kesehatannya.

Manusia yg paling sempurna rohaninya itu akan menjadi jahat & merusak di tampang bumi ini bila tak diberi agama & pendidikan yg baik.

Sedangkan, insan yg lemah akan menjadi beban, & insan yg jahat akan menghancurkan masyarakatnya.

Perbuatan manusia tersebut yg akan menjadikannya masuk neraka.

Dengan demikian, insan mampu menjadi makhluk terhina.

6. Allah pertanda akan memasukkan manusia jahat & kafir ke neraka.

Sedangkan, orang-orang yg betul-betul beriman & melaksanakan kebajikan, baik spiritual maupun sosial, dengan-cara lapang dada & sesuai syariat Islam akan mendapat pahala yg tak pernah putus & tak akan berkurang.

Allah menyelamatkan mereka dr neraka.

Sesungguhnya Allah memberi tanggapan sesuai amal tindakan di dunia.

7. Allah menciptakan insan dgn bentuk yg tepat dr setetes mani yg menjadi janin, lalu melewati banyak sekali tahap dr bayi, remaja, remaja, bau tanah, hingga meninggal.

Allah yg berkuasa menghidupkan manusia dr tanah sehabis ajal.

8. Allah mempertanyakan apa yg menimbulkan mereka mendustakanmu tentang hari pembalasan yaitu hari akhir zaman sesudah adanya keterangan-informasi yg jelas dlm Al-Quran & segala pemikiran yg disampaikan Nabi Muhammad.

Baca Juga:  √ Surat Al-A’la Ayat 1-19 dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Jika masih ada insan yang menilai bohong apa yg disampaikan-Nya pada Nabi Muhammad, maka kemuliaan insan itu diukur dr imannya & tindakan baiknya.

Sesungguhnya kepercayaan itulah yg akan membuahkan tindakan baik, sedangkan keingkaran cuma akan membuahkan kejahatan.

(Rizalhadizan.com/Yunita Rahmayanti)

Bacaan lain terkait Al Quran