√ Surat At Tin Ayat 1-8, Dilengkapi Tulisan Arab dan Latin serta Artinya

RIZALHADIZAN.COM – Berikut ini bacaan Surat At Tin ayat 1-8 dlm tulisan Arab & latin, beserta artinya. Surat At Tin merupakan surah ke-95 dlm Al Alquran. Surat yg tergolong Makkiyah ini diturunkan di Kota Makkah. Mengenai namanya, At Tin diambil dr permulaan bacaan ayat pertama. Apabila diterjemahkan dlm Bahasa Indonesia, At Tin berarti buah tin.

Berikut ini bacaan Surat At Tin, goresan pena Arab & latin:

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Wattiini wazzaitun.

Artinya:

Demi buah tin & buah zaitun.

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Watuurisiiniin.

Artinya:

Dan demi Gunung Sinai.

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Wahaadzal baladil amiin.

Artinya:

Dan negeri (Makkah) yg kondusif ini.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Laqad khalaqnal insaanafii ahsanitaqwiim.

Artinya:

Sungguh sudah Kami ciptakan manusia dlm bentuk yg sebaik-baiknya.

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ

Summaradadnaa hufii ahsani taqwiim.

Artinya:

Kemudian kami kembalikan ia ke daerah yg serendah rendahnya.

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

Illalladziina ‘aamanuu wa ‘amilusshoolihaati falahum ajrun ghairumamnuun.

Artinya:

Kecuali orang-orang yg beriman & menjalankan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yg tak ada putusnya.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

Fa maa yukadzibu kaba’ dubiddin.

Baca Juga:

Baca Juga:  √ Tajwid surat An Nisa ayat 43

Artinya:

Maka apakah yg menyebabkan (mereka) mendustakan (ihwal) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

Alaisallahu ahsanil haakimiin.

Artinya:

Bukankah Allah hakim yg paling adil?

Kandungan Surat At Tin

Dikutip dari islamiccenter.uad.ac.id, surat At Tin diawali dgn tiga buah sumpah & dua abjad taukid atau dlm kaidah bahasa Arab disebut karakter penegasan. 

Tiga hal yg dijadikan sumpah oleh Allah ialah buah tin-buah zaitun, bukit tursina & negeri yg kondusif.

Dikutip dr pa-jepara.go.id, pada ayat pertama Allah bersumpah dgn memakai nama buah, yaitu buah tin & zaitun yg banyak memiliki faedah atau potensi.

Hal tersebut, sebagai aba-aba bahwa insan diciptakan memiliki banyak kesempatanuntuk dapat memperlihatkan faedah.

Kemudian, pada ayat kedua Allah bersumpah atas nama sebuah tempat, yakni bukit sinai kawasan nabi Musa mendapatkan wahyu dr Allah.

Hal ini bisa ditafsirkan bahwa manusia mempunyai kesempatanuntuk mendapat isyarat & menegembangkan petunjuk tersebut.

Ayat kedua ini pula menyampaikan pesan bahwa manusia diciptakan Allah dlm bentuk fisik & psikis yg sebaik mungkin.

Sehingga, bila manusia bisa mengikuti petunjuk Allah & mempergunakan dgn modal peluangyg insan miliki, maka insan akan mampu bertahan & bahkan mengatur dunia & akhiratnya.

Dan terperinci diterangkan dlm ayat ke tiga “Dan demi kota (Mekah) Ini yg kondusif”.

Maka hal ini menunjukkan bila insan sudah bisa memanfatkan potensinya dgn berdasar petunjuk-petunjuk yg Allah turunkan bagi insan, maka ia akan mirip kota Makkah.

Kota yg gersang, namun kenyataannya kota mekkah yakni kota yg diberkahi masakan yg berlimpah & kota yg kondusif.

(Rizalhadizan.com)