Ini beliau pantun untuk memuji wanita bagus. Wanita elok memang senantiasa menjadi idaman. Karena kecantikannya, hati lelaki menjadi luluh.
Tidak sedikit yg mengejarnya, berkhayal untuk mendapatkannya, bahkan saling sikut mendapatkannya.
Dan… Setiap laki-laki memang boleh menentukan wanita manis sesuka hatinya. Sebaliknya, perempuan cantikpun mempunyai hak untuk menolak setiap laki-laki yg tak disukainya.
Bila kita berjumpa dgn wanita manis, kita mampu memberikannya kebanggaan lapang dada. Setelah itu barulah boleh memberinya pantun cinta yg romantis.
Di bawah ini merupakan kumpulan pantun untuk memuji perempuan elok. Mari kita lihat satu persatu.
Daftar Isi
☺♥☺
MEMUJI KECANTIKAN WANITA
Kayu ukir sedang dipahat,
tali rotan untuk mengikat.
Siapakah yg kulihat,
manusia atau malaikat?
Burung gelatik tak ketemu,
mungkin dia sedang terbang.
Alangkah cantiknya dirimu,
bikin orang mabuk kepayang.
Burung dara terbang melayang,
mungkin hendak menggapai bulan.
Wahai anggun wahai sayang,
bolehkah gue berkenalan?
♥
Pagi hari pergi ke kebun,
minum dahulu air diseduh.
Matanya bening sebening embun,
tatapannya jernih amat teduh.
Anak berlangsung kaki berjingkat,
pergi ke Mekah lalu ke Mina.
Sekali lihat pribadi terpikat,
memang ananda sarat daya tarik.
Buah manis namun berduri,
jatuh bunganya ke tepi kali.
Wajah putih amat berseri,
Kalau senyum manis sekali.
♥
Turun kabut ke tengah sawah,
orang berkumpul di rumah lurah.
Bibir lembut berwarna merah,
menciptakan dunia terasa cerah.
Angin beliung angin angin puting-beliung,
bertiup kencang ke tanah Jawa.
Kalau bicara tuturnya sopan,
amat anggun sarat wibawa.
Jika hujan minum yg hangat,
tubuh segar hingga pagi.
Walau jauh tetap teringat,
Ingin secepatnya menyaksikan lagi.
♥
Gadis manis amat santun,
hilang dia di balik kereta.
Ingin kubuatkan sebait pantun,
pantun pujian untuk perempuan.
Kue getuk tercampur jamu,
kain batik ada yg minta.
Pantun untuk memuji kamu,
yg cantiknya amat jelita.
Daun pandan daun suji,
diramu si tangan lentik.
Jika memang mesti memuji,
memuji orang yg manis.
☺♥☺
PANTUN PUJIAN KEPADA WANITA YANG ELOK LAHIR BATIN
Elok perempuan sebab rupa. Elok wajahnya sebab hati. Lahir batin manis serupa. Cantiknya tiada banding.
Burung gelatik hinggap di papan.
Sudah elok orangnya sopan.
Kain batik lurik-lurik.
Wajahnya anggun hatinya baik.
♥
Minum jamu dlm tandu.
Senyum ananda semanis madu.
Bunga melati bunga pala.
Baik hati pintar pula.
Ada lipan di balik duri.
Tutur sopan penghias diri.
Kacang polong banyak sekati.
Suka menolong sifat sejati.
Terbang tinggi layang-layang,
terbang burung ke dlm sarang.
Hatinya sangatlah penyayang,
ananda disenangi siapa pun.
Malam gelap amat pekat,
berlangsung jauh seorang diri.
Bagaimana tiada terpikat,
penduduknya lembut suka memberi.
♥
Kelopak mayang amat indahnya,
hujan rintik turun merata.
Siapakah yg paling bahagia,
mendapatkan si bagus jelita.
Lari ke hutan si anak rusa,
rusa kecil namanya menjangan..
Cantik wajah mungkin biasa,
bagus jiwa tiada bandingan.
Bila tubuh sudah bau tanah,
terkenang waktu jadi pengantin.
Bilakah berjumpa seorang perempuan,
yg manis lahir & batin.
Bismillah mulakan kalam,
biar berkah aneka macam hal.
Perempuan elok luar dalam,
bak permata nan paling mahal.
♥
Tuan raja hendak berkemah,
di bawah batu yg berbongkah.
Wajahnya bersih penduduknya ramah,
hidup sederhana sarat berkah.
Bercahaya kunang-kunang,
bagai lamunan & kenangan.
Banyak orang datang meminang,
dlm hatinya siapa gerangan.
Kain batik dipajangkan,
motif laksana tulisan Jawi.
Berbuat baik disembunyikan,
tak mau orang mengetahui.
Kebun di bukit amat subur,
tanah sawah banyak lumpur.
Kebaikannya selalu tertabur,
banyak hati yg terhibur.
♥
Datang kabar dr Selatan,
kabar baik dirayakan.
Wanita anggun jadi rebutan,
kecerdikan baik jadi kebanggaan.
Pohon kina di Sumatra,
ikan gabur di sungai Balam.
Betapa sempurna oh wanita,
bagus di luar & di dalam.
☺♥☺
PANTUNKU UNTUK MEMUJI BUKAN MERAYU
Daun suji pewarna ikan,
jatuh satu tolong ikatkan.
Di sana memuji keelokan,
di sini memuji kebaikan.
Gelap gulita tiada cahaya,
kaki tersandung jadi luka.
Kalau wanita cantik hatinya,
siapapun pastilah suka.
♥
Memandangnya tiada jemu,
dipandang jauh hingga menghilang.
Kepala sarat dgn ilmu,
hati bercahaya oleh kasih sayang.
Kalau letih silakan rehat,
semoga tak letih ini badan.
Tolong berikan nasehat,
wahai cantik sang teladan.
Ayam mahir punya taji,
mematuk bunga jadi layu.
Aku ini nrimo memuji,
bukan maksud untuk merayu.
Ambil manggis tak kena-kena,
dapat satu malah diminta.
Siapa yg tak tertarik,
wanita baik & jelita.
♥
Pulau Bangka penghasil timah,
banyak pula kebun ladanya.
Orangnya manis pula ramah,
mudah-mudahan gue mendapatkannya.
Mangga harum bernama kweni,
cuci hingga sampai bersih.
Alangkah senang hati ini,
jikalau dapat memadu kasih.
Nah, demikian beberapa pantun untuk memuji orang manis. Apakah ananda punya pantun memuji yg lainnya?