ANALISA KASUS : PROTES DI PABRIK MOBIL
Situasi dua orang pekerja yg masih muda yakni Sudrajat & Karel pada pabrik mobil, mengadakan protes karena gagal untuk membuat Hendra Tanoto yakni mandor mereka dipecat, mereka menguasai gardu listrik & memacetkan penggalan perakitan pabrik PT. Tobota Berlian Mobil Tindakan ini mengakibatkan kerugian perusahaan hampir sebesar lima ratus juta rupiah.
Kemudian Manajer pabrik mengabulkan ajakan para buruh tersebut dgn memecat mandor,lalu memperkerjakan kembali dua pekerja tersebut pada hari berikutnya, & mempersiapkan sebuah laporan mengenai kejadian tersebut pada supervisornya. Kepala perserikatan buruh memberi komentar bahwa hal ini mampu menjadi suatu cara untuk menanggulangi perkelahian dimasa tiba.
Masalah : Bagaimana perusahaan itu dapat memperoleh kembali pengendalian atas pabrik itu & mengelolanya dgn kesepakatan penawaran yg kolektif?
pertanyaan kasus :
- Sumber kekuasaan apa yg dimiliki Sudrajat & Karel Hutabarat pada waktu mereka mengambil-alih gardu listrik itu?
- Menurut pendapat kerabat kenapa hal tersebut mampu terjadi, kerjasama mirip apa yg semestinya dijalankan manajer pabrik ? jelaskan wacana macam2 koordinasi !! bagaimana seandainya tak ada koordinasi di perusahaan terse but ?
- Untuk penyegaran karyawan , apa yg sebaiknya dijalankan persahaan ?apakah yg dimaksud dgn Demosi pegawai , Promosi pegawai, Mutasi pegawai,Rotasi pegawai jelaskan satu persatu !!!
- Jelaskan perihal komunikasi , komunikasi mirip apa yg sebaiknya dijalankan buruh tersebut ? & jelaskan pula wacana hambatan komunikasi & cara penanggulangannya.
- Apa yg dimaksud dgn Kepemimpinan , gaya kepemimpinan mirip apa yg semestinya ada diperusahaan tersebut ?
- Menurut usulan saudara apakah perlu pada para karyawan tersebut diberikan motivasi. Jelaskan wacana jenis motrivasi !!
———————————————————————————