RIZALHADIZAN.COM – Di bawah ini ada kumpulan kata-kata bijak dr para pendekar Indonesia.
Kata-kata bijak ini dapat dipakai sebagai status media umum tatkala merayakan hari kemerdekaan.
Seluruh rakyat Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan RI yg diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Momen Hari Kemerdekaan ini pula dianggap selaku pengingat usaha para pendekar.
Para satria terlah berjuang mati-matian untuk memperjuangkan kemerdekaan dr penjajah.
Dikutip dr aneka macam sumber, berikut kumpulan kata-kata mutiara atau kata bijak spesial kemerdekaan dr para jagoan yg bisa dipakai untuk update status memperingati Hari Kemerderkaan RI:
1. “Percaya & yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yg didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dr rakyat & bangsanya tak akan mampu dilenyapkan oleh insan, siapa pun juga.” (Jenderal Soedirman, pada masa Revolusi Nasional Indonesia 1916-1950)
2. “Kemerdekaan nasional ialah bukan pencapaian akhir, tetapi rakyat bebas berkarya yaitu pencapaian puncaknya.” (Sutan Syahrir)
3. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita merupakan, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak mancanegara, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya ialah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)
4. “Pahlawan yg setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata untuk membela cita-cita.” (Mohammad Hatta)
5. “Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yg menjadi kenyataan, tetapi pula merupakan dsebuah gedung yg kosong. Menjadi tugas penunjang-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan. (Soe Hoek Gie)
6. “MERDEKA atau MATI” (Bung Tomo)
7. “Untuk meraih harapan yg tinggi manusia (pendekar) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dlm pembuangan, namun senantiasa menyimpan dlm hatinya yg luka tampang tanah air yg murung” (Mohammad Hatta)
8. “Berjuanglah terus dgn mengucurkan banyak-banyak keringat. Dirgahayu RI.” (Soekarno)
9. “Apabila di dlm diri seseorang masih ada rasa malu & takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut yakni tak akan bertemunya ia dgn perkembangan selangkah pun”. (Bung Karno))
10. “Jangan kita serang musuh sebelum mereka menyerang kita. bila musuh menyerang lebih dulu, maka akan kita balas dgn sarat usaha” (Bung Tomo)
11. “Malahan kita berada pada awal perjuangan yg jauh lebih berat & lebih mulia, yaitu perjuangan untuk mencapai kemerdekaan ketimbang segala jenis penindasan” (Mohhamad Hatta)
12. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tak akan mengemis, kita tak akan minta-minta, apalagi jika perlindungan-pemberian itu diembel-embeli dgn syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, ketimbang makan bestik namun budak.” (Bung Karno, Pidato HUT Proklamasi)
13. “Beri gue 1.000 orang renta, pasti akan kucabut semeru dr akarnya. Beri gue 10 pemuda pasti akan kuguncangkan dunia” (Ir. Soekarno)
14. “Janganlah mengira kita semua telah cukup berjasa dgn segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dgn mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Ir. Soekarno, Pidato HUT Proklamasi)
15. “Apakah kita mau Indonesia merdeka, yg kaum Kapitalnya merajalela ataukah yg semua rakyatnya makmur, yg semua cukup makan, cukup busana, hidup dlm kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yg cukup memberi sandang & pangan?” (Ir. Soekarno Pidato lahirnya Pancasila 1 Juni 1945)
16. “Kita tunjukkan bahwa kita yaitu sungguh-sungguh orang yg ingin merdeka … Lebih baik kita hancur lebur daripada tak merdeka” (Bung Tomo)
17. “Apakah kerabat-kerabat siap membela kemerdekaan Indonesia? Dan siap membela tanah air Indonesia dgn jiwa & raga, bahkan hingga titik darah penghabisan?” (Sutan Syahrir)
18. “Dimana ada kemerdekaan disitulah mesti ada disiplin yg kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat selfdisiplin, yaitu kita sendiri mengharuskan dgn sekeras-kerasnya. Dan peraturan yg sedemikian itu harus ada didalam suasana yg merdeka.” (Ki Hadjar Dewantara)
19. “Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh bangun apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.” (Buya Hamka)
20. “Percaya & yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yg didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dr rakyat & bangsanya tak akan mampu dilenyapkan oleh manusia, siapa saja juga.” (Jenderal Soedirman)
(Rizalhadizannews.com/Mohay)