RIZALHADIZAN.COM – Kata Mutiara Sahabat Umar bin Khattab dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Umar bin Khattab lahir di Makkah dari Bani Adi, salah satu suku Quraisy, dari keluarga kelas menengah, dan merupakan Rashidun Kulfawr kedua setelah Abu Bakar as-Siddiq. Ayahnya bernama Khatab bin Nufail dan ibunya bernama Hantamah binti Hasim.
Umar bin Khattab adalah seorang pemberani dan disegani oleh penduduk Makkah. Karena dia termasuk orang yang pemberani dan tabah. Maka tidak heran jika kekuatan dan keberaniannya sering digunakan atas hasutan umat Islam.
Ada banyak kata bijak Umar bin Khattab yang mengandung ajaran Islam yang bisa menjadi pedoman bagi umat Islam. Inilah yang dikatakan Umar bin Khattab:
Daftar Isi
Kata mutiara umar bin khattab tentang takdir
Semua peristiwa di alam semesta disebut takdir dalam hal kejadiannya dalam derajat atau ukuran tertentu, di tempat dan waktu tertentu. Tidak ada yang diciptakan tanpa takdir, termasuk manusia.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, takdir adalah ketetapan atau ketetapan Allah SWT yang telah ditetapkan sejak zaman dahulu. Namun orang tetap berusaha dan percaya, selebihnya terserah kepada Allah SWT.
Sedangkan takdir, di sisi lain, adalah segala sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi, baik atau buruk. Segala sesuatu yang terjadi sesuai rencana adalah pasti dan pasti, tetapi orang diberi hak untuk mencoba yang terbaik.
Berikut kata kata umar tentang takdir:
Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku. – Umar bin Khattab
“Hatiku tenang, karena mengetahui bahwa, apa yang luput dariku, tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang di takdirkan untukku, tidak akan pernah luput dariku.” (Umar bin Khattab R.A.)
Tidak ada rasa bersalah yg dapat mengubah masalalu, tidak ada rasa khawatir yg dapat mengubah masa depan. Umar bin Khattab
Baca-baca juga:
Kata-kata mutiara umar bin khattab tentang cinta
Siapa yang tidak mengenal kata cinta? Sejak penciptaan Nabi Adam, ada cinta, dan kemudian Hawa diciptakan sebagai pasangan hidup (baca nama-nama para nabi dan rasul). Cinta adalah fitrah manusia dan jika tidak ada cinta, orang menyebutnya sebagai perasaan hampa, cinta memberikan banyak motivasi dan pengorbanan tetapi terkadang cintalah yang membawa penderitaan bagi yang merasakannya. Dalam kehidupan manusia, cinta memanifestasikan dirinya dalam banyak hal, cinta untuk istri, anak, harta dan cinta dll (Baca Ciri Istri dan Harta yang Baik dalam Islam). Islam sebagai agama dan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala juga mengakui dan menghargai adanya cinta. Simak pernyataan berikut untuk mengetahui bagaimana Islam memandang cinta. (Baca Peran Agama dalam Kehidupan Manusia)
Ada beberapa definisi cinta yang telah dijelaskan di berbagai sumber. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata cinta diartikan sebagai perasaan cinta dan kasih sayang terhadap sesuatu atau orang lain. Di sisi lain, cinta dapat diartikan oleh orang sebagai perasaan dan perasaan tersebut menciptakan cinta bagi yang merasakannya. Cinta itu sendiri Dalam pandangan Islam, cinta Tuhan kepada semua makhluk-Nya begitu melimpah sehingga Tuhan telah menciptakan manusia dan isinya dengan kesempurnaan mutlak.
Cinta sejati atau cinta sejati hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala karena hanya Allah yang sempurna dan pemilik cinta. Di sisi lain, Islam melihat cinta sebagai dasar persaudaraan antara manusia dan perasaan yang mendasari hubungan mereka dengan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan. Ibnu Hazm sendiri menyebutkan bahwa cinta adalah naluri atau insting yang melekat pada perasaan yang dimiliki seseorang terhadap orang yang dicintainya. (Baca keutamaan menghubungkan persahabatan)
Berikut kata kata mutiara umar menurut Umar bin khattab tentang cinta
Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.
“Laki-laki sukses itu dapat dilihat dari dua hal. Pertama, siapa ibunya dan kedua, siapa istrinya.” (Umar Bin Khattab)
“Wahai saudaraku, istriku telah memasak makanan untukku, ia juga telah mencuci pakaianku, mengurus urusan rumahku dan mendidik serta menyusi anak-anakku dan lain-lain. Padahal kegiatan itu bukanlah kewajibannya. Tidak hanya itu, istri yang membuat aku merasa terhindar untuk melaksanakan perbuatan haram,”
Jika ada yang ingin kamu tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Karena menjaga jarak hatimu dari cinta kesenangan dunia akan membuatmu menjadi manusia yang terpuji. Sebaliknya jika kamu menggilai dunia, kamu akan menjadi manusia hina.
kata-kata umar bin khattab tentang kehidupan
Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya.
Umar bin Khattab “Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita”
Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.
Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan (retorika). Tetapi seseorang yang menunaikan amanah dan menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain, dialah pria sejati (orang yang benar-benar mulia).
Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya. – Umar bin Khattab
Hindarilah sifat malas dan bosan, karena keduanya kunci keburukan. Sesungguhnya jika engkau malas, engkau tidak akan banyak melaksanakan kewajiban. Jika engkau bosan, engkau tidak akan tahan dalam menunaikan kewajiban.
kata-kata umar bin khattab tentang berharap
Sayyidina Ali pernah berkata:
Imam Syafi’i berkata:
Kata-kata umar bin khattab tentang diam
Salah satu kenikmatan yang kita miliki adalah lidah. Tetapi kebanyakan orang tidak menggunakan lidah mereka dengan baik. Dari omong kosong, kebohongan, dan trolling. Padahal, lidah diciptakan untuk mengucapkan banyak nama Allah.
Beberapa ulama mengatakan semua perilaku yang baik didasarkan pada empat hadits, termasuk hadits yang mengatakan: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, hendaknya berbicara yang baik atau diam.”
Beberapa sarjana menafsirkan diam sebagai pemahaman; “Jika seseorang ingin berbicara dan apa yang dia katakan baik dan benar, dia akan diberi pahala. Oleh karena itu, dia telah mengatakan sesuatu yang baik. Jika tidak, biarkan dia menahan diri dari apa yang dia katakan, apakah itu dilarang, disarankan, atau diizinkan. “
Pengaruh kata-kata iseng sangat berbahaya, diam dianggap sebagai bentuk ibadah tertinggi. Kita diperintahkan untuk diam dari semua hal yang tidak berguna, tetapi lain halnya jika seseorang sendirian, diam bukanlah ibadah.
Suatu hari, Rasulullah (SAW) bertanya, “Siapakah Muslim pertama?” Dia menjawab bahwa dialah yang mencegah lidah dan tangannya dari menyakiti orang lain (HR Bukhari).
Berikut kata kata mutiara umar menurut Umar bin khattab tentang diam
Umar Bin Khattab Radhiyallahu anhu menyesali Bicara; “Aku tidak pernah sekali pun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku”
“Aku sama sekali tidak pernah menyesali diamku. Tapi aku berkali-kali menyesali bicaraku.”
kata-kata umar bin khattab tentang sabar
Setiap orang harus memahami konsep kesabaran. Tentu sikap ini harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesabaran adalah sikap yang sangat penting untuk menghadapi emosi, dan dapat dikembangkan dari waktu ke waktu.
Kesabaran adalah kunci untuk menyelesaikan masalah hidup. Semakin tinggi tingkat kesabaran seseorang maka semakin siap menghadapi kesulitan. Orang yang sabar adalah orang yang menghargai hidup dan lingkungannya.
Memahami toleransi dalam Islam adalah sesuatu yang harus dipahami oleh setiap Muslim. Contoh pola pikir sabar ini antara lain menjaga ketenangan agar tidak mudah marah. Sikap ini niscaya akan memberikan berbagai efek positif pada orang-orang yang Anda terapkan.
Berikut kata kata mutiara umar menurut Umar bin khattab tentang sabar
Jadilah orang yang bermartabat, sabar, jujur, dan selalu menyampaikan kebenaran.
Jika sabar dan syukur itu dua kendaraan, aku tak peduli harus menaiki yang mana
Umar bin Khattab “Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita”
Bersabarlah, karena kesabaran adalah sebuah pilar keimanan
Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama dari yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya ialah (menahan diri) dari yang diharamkan Allah.”
kata-kata umar bin khattab aku tidak takut kehilangan
Berikut kata kata mutiara umar menurut Umar bin khattab tentang kehilangan
“Jagalah shalatmu, ketika kau kehilangannya maka kau telah kehilangan segalanya.”
Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.
kata-kata umar bin khattab tentang teman
Berikut kata kata mutiara umar menurut Umar bin khattab tentang teman
Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu.
Bertemanlah Dengan Orang-Orang Yang Selalu Bertaubat Atas Dosa-Dosanya. Karena Sungguh Mereka Adalah Orang-Orang Yang Berhati Lembut. (Umar Bin Khattab)