Cinderella
Cinderella yakni seorang putri cantik yg malang. Setelah ibu & ayahnya meninggal, dia tinggal bersama ibu tiri & dua kerabat tiri yg jahat. Ia disuruh bekerja keras siang & malam. Sementara, sang ibu tiri & dua kerabat tirinya cuma berleha-leha. Walaupun begitu, Cinderella tak mengeluh. Ia senantiasa menjalankan tugasnya dgn riang bangga. Itu sebabnya ibu peri sungguh sayang kepadanya.
Suatu hari, pangeran menyelenggarakan pesta untuk memilih calon istri. Semua keluarga bangsawan dr seluruh negeri dipanggil kepesta itu. Ibu tiri & dua saudara tiri Cinderella tidak ingin ketinggalan. Mereka pun bermaksud untuk pergi dgn dandanan terbaik.
Cinderella sebenarnya ingin ikut ke pesta. Tapi, ibu tirinya melarang. “Dasar tak tahu malu. Kau kerja saja di rumah !” bentak ibu tiri. Cinderella sedih sekali. Ia termenung di depan jendela tirinya berangkat ke pesta. Saat itu, ibu peri datang. Ia merasa kasihan pada Cinderella. “Kau ingin datang ke pesta itu?” tanya ibu peri. Cinderella pun mengangguk. => Lanjutkan membaca
Putri Sejati
Pada zaman dahulu di suatu kerajaan besar ada seorang pangeran muda yg ganteng. Seharusnya beliau sudah beristri namun belum pula menemukan gadis yg cocok untuk jodohnya. Ia berkata pada raja & ratu, “Istriku harus seorang putri sejati. Itulah syarat terutama.” Maka hari itu pula pangeran pamit untuk berangkat mencari seorang putri sejati.
Ia berkelana beberapa tahun. Setiap kali dilihatnya sebuah puri beliau senantiasa mampir untuk menyaksikan apakah di dalamnya ada seorang putri sejati. Dalam pengembaraannya itu dia banyak menjumpai perempuan muda & bagus-manis serta berakal, tetapi dia tak pernah yakin apakah mereka itu putri sejati. Menurutnya putri sejati yaitu orang yg sangat istimewa, & tak banyak orang yg seperti itu.
Akhirnya dgn rasa sedih pangeran pulang ke rumahnya. Ia belum menemukan putri yg dicarinya. => Lanjutkan membaca
Sumber https://rizalhadizan.com/