Daftar Isi
Risa yakni seorang perantau dr Pontianak yg bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Ia sudah bekerja di Jakarta selama lima (5) tahun & pada suatu hari, ingat bagaimana sulitnya bagi seorang perantau yg tak memiliki keluarga di Jakarta dlm mencari tempat tinggal mirip kos-kosan yg sesuai dgn preferensinya. Oleh sebab itu, Risa berpikiran untuk membangun suatu bisnis yg dapat mengatasi problem sulitnya mencari tempat tinggal tadi.
Setelah Ia melaksanakan analisis pasar, Risa menemukan bahwa terdapat segmen pasar yg merasakan duduk perkara yg sama dgn dirinya. Tidak hanya itu, Risa pula memperoleh beberapa temuan, di antaranya yaitu:
Entitas: Individu
Jenis kelamin: Perempuan & Laki-laki
Usia: 18-30 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa hingga professionals
Daya beli: Rp700,000 hingga Rp5.000.000/bulan untuk satu (1) kamar
Daerah: Depok, Jakarta Selatan, & Jakarta Timur
Kebiasaan: Menghabiskan 8 jam/hari memakai gadget, tergolong untuk media sosial (Instagram & Facebook) & browsing
Masalah yg dihadapi: Domisili asal letaknya jauh dr kampus atau kantor sehingga mesti mencari tempat tinggal sementara, keterangan terkait kos-kosan terlalu terpencar-pencar di internet.
Kemudian, Risa pun menetapkan untuk membangun usahanya tersebut berdasarkan temuan yg Ia punya. Risa memulai usahanya dgn modal Rp30,000,000 yg berasal dr tabungan pribadinya & membuka bisnis di beberapa platform, mirip website.
Beberapa bulan kemudian, Risa, yg masih merupakan seorang pegawai, dihadapkan pada suatu problem. Risa gres saja diberi tanggung jawab untuk mengurus proyek senilai Rp2,000,000,000. Oleh sebab itu, Ia menetapkan untuk merekrut orang untuk membantu menjalankan bisnisnya.
Jika terjadi konflik antara Risa & pegawainya, berikut beberapa hal yg paling sempurna dikerjakan oleh Risa, kecuali…
A
Membiarkan konflik berlarut-larut
B
Membuat planning untuk menyelesaikan konfliknya
C
Mengidentifikasi poin yg disetujui maupun tak disetujui oleh kedua belah pihak
D
Mengidentifikasi akar dilema
Jawaban:
B. Membuat rencana untuk menuntaskan konfliknya
Risa ialah seorang perantau dr Pontianak yg bekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Ia sudah melakukan pekerjaan di Jakarta selama lima (5) tahun & pada suatu hari, ingat bagaimana sulitnya bagi seorang perantau yg tak mempunyai keluarga di Jakarta dlm mencari tempat tinggal seperti kos-kosan yg sesuai dgn preferensinya. Oleh karena itu, Risa berpikiran untuk membangun suatu bisnis yg dapat menangani duduk perkara sulitnya mencari tempat tinggal tadi.
Setelah Ia melaksanakan analisis pasar, Risa memperoleh bahwa terdapat segmen pasar yg merasakan persoalan yg sama dgn dirinya. Tidak cuma itu, Risa pula menemukan beberapa temuan, di antaranya adalah:
Entitas: Individu
Jenis kelamin: Perempuan & Laki-laki
Usia: 18-30 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa hingga professionals
Daya beli: Rp700,000 hingga Rp5.000.000/bulan untuk satu (1) kamar
Daerah: Depok, Jakarta Selatan, & Jakarta Timur
Kebiasaan: Menghabiskan 8 jam/hari memakai gadget, tergolong untuk media umum (Instagram & Facebook) & browsing
Masalah yg dihadapi: Domisili asal letaknya jauh dr kampus atau kantor sehingga mesti mencari tempat tinggal sementara, informasi terkait kos-kosan terlalu terpencar-pencar di internet.
Kemudian, Risa pun menetapkan untuk membangun usahanya tersebut menurut temuan yg Ia punya. Risa mengawali bisnisnya dgn modal Rp30,000,000 yg berasal dr tabungan pribadinya & membuka bisnis di beberapa platform.
Beberapa bulan kemudian, Risa, yg masih merupakan seorang pegawai, dihadapkan pada suatu masalah. Risa gres saja diberi tanggung jawab untuk mengelola proyek senilai Rp2,000,000,000. Oleh alasannya itu, Ia jadi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk pekerjaan utamanya & usahanya pun nyaris terbengkalai. Langkah yg paling sempurna dikerjakan Risa untuk menangani hal ini ialah…
A
Menggunakan jasa Freelance atau tenaga lepas untuk mengurus operasional bisnisnya
B
Mengabaikan tanggung jawabnya di proyek tersebut
C
Melakukan keduanya dlm waktu yg serempak
D
Menutup usahanya untuk selamanya
Jawaban:
A. Menggunakan jasa Freelance atau tenaga lepas untuk mengurus operasional usahanya
Tolong bantu
Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Kian Menyusut
Awal bulan Februari kemudian menjadi hari kelabu warga Jakarta & sekitarnya.Sebagian wilayah ini tergenang hingga satu meter lebih.Imbasnya tak cuma bagi warga, tetapi sebagian warga lainnya semisal Depok, Bogor, Bekasi, & Tangerang baik eksklusif maupun tidak.
Mereka tak mampu masuk Jakarta & sebaliknya, tak bisa kembali ke rumahnya alasannya beberapa ruas jalan putus tergenang air, & sukar dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. Tak cuma itu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, lumpuh hingga lima jam. Ribuan calon penumpang maupun penumpang yg gres tiba di Jakarta, tertahan di bandara. Arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Sedyatmo yg tiap harinya dilewati 200 ribu kendaraan dibentuk mati total.
Sejumlah pasar tradisional tutup, ratusan sekolah diliburkan.Demikian pula sentra perkantoran serta aktivitas bisnis maupun perekonomian ikut ‘tenggelam’ sejenak.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan pun ikut terjebak dlm genangan air dikala kendaraan dinasnya tertahan di tempat Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Dunia internasional terhentak menyaksikan fenomena alam yg mengiriskan hati itu. Kerja keras pemerintah dlm menggelar even Visit Indonesia Year 2008 seakan tertampar, kalau kandidat wisatawan ajaib membatalkan kunjungannya ke Indonesia tatkala mengenali gerbang utama ke Indonesia terseok-seok karena banjir.
Gubernur DKI, Fauzi Bowo melaporkan, kerugian akibat banjir itu meraih Rp 10 miliar. Kerugian tersebut belum ter- masuk kerugian yg diderita PT KA Daops I Jabodetabek, PT Jasa Marga (Persero) maupun perusahaan, serta pusat per- kantoran yg terganggu akibat banjir.Banjir di Jakarta pecan kemarin menunjukan, kalau banjir tersebut kasatmata balasan kerusakan drainase serta berkurangnya area resapan air balasan ‘terdegradasi’ gedung-gedung pencakar langit maupun pusat perbelanjaan.‘’Ini memang banjir akhir drainase di sekeliling bandara serta di sejumlah wilayah rusak, & bukan akhir banjir kiriman,’’ papar gubernur, dlm rapat koordinasi penanganan banjir.
Dari contoh teks info di atas carilah kaidah kebahasanya seperti:
1. Tulislah 2 kalimat yg mengandung kata kerja!
2. Temukan & tuliskanlah Kalimat langsungnya!
3. Temukan & tuliskanlah Kalimat tak langsungnya!
4. Temukan & tuliskanlah 2 kalimat yg mengandung konjungsi (kata penghubung) pada info di atas!
5. Buatlah tamat dlm satu paragraf!
Jawaban:
1. -Gubernur DKI, Fauzi Wibowo, melaporkan kerugian akibat banjir itu meraih Rp 10 miliar
– Dunia internasional terhentak menyaksikan fenomena alam yg mengiriskan hati itu.
2. Kalimat eksklusif ada pada paragraf 5
‘’Ini memang banjir balasan drainase di sekitar bandara serta di sejumlah wilayah rusak, & bukan akibat banjir kiriman,’’
3. Gubernur DKI, Fauzi Bowo melaporkan, kerugian akibat banjir itu mencapai Rp 10 miliar. Kerugian tersebut belum ter- masuk kerugian yg diderita PT KA Daops I Jabodetabek, PT Jasa Marga (Persero) maupun perusahaan, serta pusat per- kantoran yg terusik balasan banjir.
4. – Imbasnya tak cuma bagi warga, namun sebagian warga lainnya semisal Depok, Bogor, Bekasi, & Tangerang baik eksklusif maupun tidak.
– Awal bulan Februari lalu menjadi hari kelabu warga Jakarta & sekitarnya.
5. Kesimpulan :
Awal bulan Februari kemudian menjadi hari kelabu warga Jakarta & sekitarnya.Sebagian wilayah ini tergenang hingga satu meter lebih. Mereka tak bisa masuk Jakarta & sebaliknya, tak mampu kembali ke rumahnya alasannya adalah beberapa ruas jalan putus tergenang air, & sulit dilewati kendaraan. Tak cuma itu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, lumpuh hingga lima jam. Sejumlah pasar tradisional tutup, ratusan sekolah diliburkan. Dunia internasional terhentak melihat fenomena alam yg mengiriskan hati itu. Gubernur DKI, Fauzi Bowo melaporkan, kerugian akhir banjir itu meraih Rp 10 miliar. Banjir di Jakarta pecan kemarin pertanda, bila banjir tersebut aktual akhir kerusakan drainase serta berkurangnya area resapan air akhir ‘terdegradasi’ gedung-gedung pencakar langit maupun sentra perbelanjaan.
Penjelasan:
1. – kata kerja : melaporkan
– kata kerja : melihat
2. Kalimat pribadi berbentukkalimat yg menggunakan tanda baca petik (“…”) yg dipakai dlm percakapan seseorang.
3. Kalimat tak langsung berupa kalimat yg mengulang arti ucapan eksklusif seseorang, mirip menerangkan kembali apa yg disampaikan oleh seseorang.
4. – Konjungsi pertentangan : tetapi
– Konjungsi penambahan : dan
Semoga berfaedah xixixi