“Ketika saya beranjak remaja, orangtua saya senantiasa mendorong kami untuk banyak membaca & berpikir untuk diri sendiri. Mereka mengikutsertakan kami dlm diskusi-diskusi menyangkut segala hal, mulai dr buku hingga politik. Di demam isu panas, kami suka pergi ke Hood Canal di mana keluarga kami serta beberapa keluarga lainnya yg berkumpul di sana setiap tahunnya akan mengadakan banyak pertarungan – kontes estafet, kontes bawa telor, tangkap bendera. Selalu mengasyikkan, & memberi kami kepercayaan bahwa kami bisa bersaing & berhasil.”
“Ketika saya sampaumur, mengalahkan komputer yakni prestasi. Itu yaitu cara belajar.”
“Ketika kami masih remaja, Paul Allen mengajar gue banyak hal ihwal perangkat keras komputer, & mendorong saya untuk meyakini – & mempertaruhkan keberuntungan pada – prosesor mikro. Saya cukup beruntung, di usia yg masih muda, memperoleh sesuatu yg gue cintai & mempesona gue – & masih menawan aku. Dan gue mujur memiliki orangtua yg memotivasi serta mendorong saya.”
“Saya prihatin mendengar anak-anak muda menyampaikan bahwa mereka tidak ingin kuliah alasannya gue sendiri tak lulus. Satu, saya mendapatkan pendidikan yg sungguh anggun walaupun saya tak menanti cukup usang untuk mendapatkan gelar saya. Kedua, dunia ini menjadi makin kompetitif, terspesialisasi, & kompleks setiap tahunnya, menyebabkan pendidikan tinggi penting di zaman kini, mirip pentingnya pendidikan sekolah menengah di zaman dulu.”
“Saya menggemari tahun-tahun saya di kampus, & dlm banyak hal, saya menyesal berhenti kuliah. Saya berhenti hanya alasannya saya mempunyai gagasan – mendirikan perusahaan perangkat lunak komputer mikro yg pertama – & hal itu tak mampu ditangguhkan .”
“Kami yakin bahwa komputer dapat melaksanakan keajaiban. Dan oleh akibatnya, sedari permulaan, slogan kami yaitu ‘tersedianya suatu komputer di setiap meja tulis & di setiap rumah tangga’.”
“Orangtua gue tak begitu besar hati tatkala mendengar planning saya untuk berhenti dr Harvard, demi memulai sebuah bisnis dlm bidang yg hampir belum pernah didengar siapapun, yg disebut ‘komputer mikro’. Namun mereka selalu bersikap mendukung.”
“Mempertahankan fokus yaitu kunci sukses. Anda sebaiknya mengetahui bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda, & menghabiskan waktu serta energi Anda di sana.”
“Saya bukanlah seorang pendidik, melainkan seorang pelajar. Dan salah satu hal yg paling gue suka dlm pekerjaan gue yakni bahwa gue dikelilingi oleh orang-orang yg pula suka berguru.”
“Orang-orang muda lebih mau berguru, lebih mempunyai pemikiran baru.”
“Kami tak pernah mencampakkan-buang waktu membahas prestasi yg manis. Itu bukanlah budaya kami. Setiap rapat merupakan ihwal ‘OK, kita menang dlm tujuh penjabaran, tetapi bagaimana dgn klasifikasi yg kedelapan?”
“Kami beritahukan pada para karyawan, bahwa jikalau tak seorang pun mentertawakan setidaknya suatu gagasannya, mereka mungkin tak cukup kreatif.”
“Umpamanya, dikala saya rapat, gue mengingat objektif-objektif yg spesifik. Saya tak banyak berbincang-bincang, khususnya bila saya bareng dgn rekan-rekan yg sungguh gue kenal. Kami membicarakan konsumen yg hilang atau di bidang apa ongkosnya terlalu tinggi, kemudian selesailah rapatnya. Bang! Tantangan yg ada senantiasa lebih banyak dibandingkan dgn waktu yg ada, jadi untuk apa membuang-buanga waktu?”
“Karena tak ada cukup waktu dlm seharinya, sungguh menarik hati untuk melaksanakan dua hal sekaligus. Sekarang ini gue sedang menyempurnakan kesanggupan untuk membaca suratkabar sambil menaiki sepeda olahraga – menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus yg sungguh simpel.”
“Saya iri kepada orang-orang yg mampu tidur hanya tiga empat jam setiap malamnya. Mereka mempunyai terlalu banyak waktu untuk melaksanakan pekerjaan , mencar ilmu, & bermain.”
“Saya suka memaksa semuanya dengan-cara optimal. Di sanalah sering Anda temukan prestasi yg tinggi.”
“Cara berpikir wiraswastawan terus hidup di Microsoft karena salah satu target utama kami yakni menemukan kembali diri sendiri – kami mesti menentukan bahwa kamilah yg mengambil alih produk-produk kami sendiri ketimbang orang lain.”
“Anda membutuhkan suatu tim yg kuat, alasannya tim yg biasa-biasa saja akan memberikan hasil-hasil yg lazim-umumsaja , seberapa baikpun dikelolanya.”
“Orang-orang mesti diberikan waktu untuk mempertimbangkan semuanya.”
“Jangan mengambil keputusan yg serupa dua kali. Sempatkanlah diri untuk berpikir, untuk mengambil keputusan yg mantap sedari awalnya, mudah-mudahan Anda tak perlu mengevaluasi kembali persoalannya dgn percuma. Jika Anda terlalu suka membuka dilema lama, hal itu tak cuma membatasi pelaksanaannya, tetapi pula mengganggu motivasi Anda untuk mengambil keputusan sedari mulanya. Toh, untuk apa sibuk-sibuk menetapkan suatu duduk kasus bila tak betul-betul ditentukan?”
“Microsoft adalah sebuah perusahaan yg bergerak sungguh cepat, & kami memilih prioritas-prioritas berdasarkan apa yg diminta pelanggan.”
“Dalam industri yg cepat, perusahaan-perusahaan yg sukses yaitu perusahaan-perusahaan yg dapat menjadi yg terdepan dlm animo (kecenderungan) kunci & betul-betul memperbesar nilai dlm aplikasi-aplikasi gres.”
“Saya pikir bisnis itu sangat sederhana. Untung. Rugi. Hitung angka penjualannya, minimalisir ongkos-ongkosnya, maka akan Anda dapatkan angka aktual yg besar ini. Matematikanya sungguh sederhana.”
“Seandainya gue mempunyai inspirasi ihwal garis tamat, tidakkah Anda berpikir bahwa gue sudah melewatinya beberapa tahun yg kemudian?”
“Bahkan hari ini pun, yg menarik minat gue sama sekali bukan uang. Jika gue harus menentukan, antara pekerjaan saya dgn mempunyai kekayaan besar, gue akan menentukan pekerjaan saya. Sungguh lebih mengasyikkan untuk memimpin tim yg berisikan ribuan orang-orang cerdas berbakat, dibandingkan dengan mempunyai saldo bank yg besar.”
“Bisnis ialah permainan yg baik. Banyak kompetisinya & sedikit aturannya. Anda mencetak angka dgn duit yg Anda dapatkan.”
“Dunia bisnis bergerak makin cepat & kian global sifatnya. Menggunakan metode-tata cara digital ini menciptakan siapa pun terhubungkan & memeriksa info dgn cara yg kaya, akan menjadi syarat berhasil dr bisnis di periode depan.”
“Masa depan yakni yg paling penting; itulah sebabnya saya tak terlampau sering menoleh ke belakang.”
“Saya tak mencampakkan-buang waktu meratapi yg sudah kemudian. Saya mengambil keputusan, & cara terbaik untuk melakukannya yaitu, bahwa begitu Anda mengambil keputusan tersebut, jangan goyah sama sekali. Janganlah berpikir, wah, gue sebaiknya bisa menjadi dokter yg luar biasa, saya sebaiknya dapat menjadi petenis mahir, playboy andal, pemain poker andal, yg tak mungkin. Bersikap habis-habisan & menunggu-nantikan pada apa yg Anda kerjakan yakni komponen penting dlm mengerjakannya dgn baik.”
“Orang-orang pandai di seluruh perusahaan harus mempunyai kekuatan untuk menggerakkan sebuah prakarsa.”
Baca juga: 17 Kalimat Mutiara Hebat Tentang Bisnis