Ini adalah postingan wacana cerita hewan atau dongeng fabel dimana dongeng fabel ini yakni merupakan salah satu dr macam macam dongeng yg ada, & cerita hewan kali ini adalah perihal Cerita Binatang “Burung Lark yg Bersarang di Ladang Gandum”.
Yuk pribadi simak kisahnya berikut ini
Cerita Binatang “Burung Lark yg Bersarang di Ladang Gandum”
Seekor burung Lark (burung jenis ini tak membangun sarangnya di pohon, namun di permukaan tanah) membangun sarangnya di permukaan tanah pada suatu ladang gandum. Seiring dgn berjalannya waktu, gandum ini tumbuh kian tinggi, begitu pula dgn anak-anak burung Lark yg tumbuh kian berpengaruh. Suatu hari, tatkala biji-biji gandum yg tampakkuning keemasan terayun-ayun ketika tertiup angin, sang Petani & anaknya datang ke ladang tersebut.
“Gandum ini telah siap untuk kita panen,” kata sang Petani. “Kita harus mengundang tetangga-tetangga & teman-sobat untuk menolong kita memanennya.”
Anak-anak burung Lark yg masih muda & kebetulan mendengar pembicaraan tersebut menjadi takut, karena mereka memahami bahwa hidup mereka berada dlm keadaan bahaya apabila mereka tak pindah dr sarangnya ketika para pemanen datang. Tatkala induk burung tiba membawakan mereka kuliner, mereka langsung menceritakan apa yg telah mereka dengarkan.
“Janganlah takut anak-anakku,” kata sang Induk Burung. “Jika petani mengatakan akan mengundang tetangga & sobat-temannya untuk membantunya melakukan pekerjaannya, gandum-gandum ini tak akan dipanen dlm waktu dekat.
Beberapa hari lalu, gandum-gandum di ladang menjadi sungguh matang, & disaat angin bertiup menggoyangkan batangnya, beberapa butir biji gandum jatuh bertaburan di atas kepala burung Lark yg masih muda.
“Jika gandum ini tak kita panen dlm waktu bersahabat,” kata sang Petani, “kita akan kehilangan setengah dr hasil panen. Kita tak dapat menunggu datangnya dukungan dr sahabat-sobat kita. Besok kita harus memulai pekerjaan kita, tanpa pertolongan orang lain.”
Tatkala burung Lark muda menginformasikan induknya wacana segala sesuatu yg mereka dengar dr sang Petani, Induknya berkata: “Kalau begitu, kita harus meninggalkan sarang ini segera. Saat seorang insan mengambil keputusan untuk menjalankan pekerjaannya sendiri tanpa tergantung pada orang lain, yakinlah bahwa mereka tak akan menunda pekerjaannya lagi.”
Sore itu juga, semua belum dewasa burung mengepak-ngepakkan sayapnya & mencoba untuk terbang, & dikala matahari terbit pada keesokan harinya, Petani & anak-anaknya mulai melakukan pekerjaan memotong & memanen gandum yg telah matang. Di ladang gandum tersebut, mereka menemukan suatu sarang burung Lark yg sudah kosong & ditinggalkan oleh penghuninya.
Cerita binatang lainnya => Burung Merak Yang Angkuh & Bangau