Rizalhadizan.com – Berikut bacaan surat-surat pendek di Juz Amma, mulai dr Al-Fatihah, An-Naas, Al-Ikhlas sampai Al-Asr.
Juz Amma merupakan pecahan Juz yg terakhir dlm Al-Alquran dan terdapat surat-surat pendek yg gampang dihafalkan.
Dalam postingan ini terdapat Surat Al-Faatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlash, Al-Lahab, An-Nashr, Al-Kaafiruun, Al-Kautsar, Al-Maa’uun, AL-Quraisy, Al-Fiil, hingga Al-Asr.
Saat bulan mulia, surat-surat pendek ini dapat dibaca tatkala Salat Tarawih & Witir.
Berikut Rizalhadizannews rangkum bacaan surat-surat pendek di Juz Amma:
Surat Al-Faatihah
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim
1. Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin
2. Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Ar Rahmaanirrahiim
3. Artinya: “Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”
مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ
Maaliki yaumiddiin
4. Artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan.”
إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
5. Artinya: “Hanya Engkaulah yg kami sembah, & hanya pada Engkaulah kami meminta pinjaman.”
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
Ihdinash-shirraatal musthaqiim
6. Artinya: “Tunjukilah kami jalan yg lurus,”
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin
7. Artinya: “(yakni) Jalan orang-orang yg sudah Engkau beri lezat pada mereka; bukan (jalan) mereka yg dimurkai & bukan (pula jalan) mereka yg sesat.”
Surat An-Naas
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Qul A’uudzu birabbin-naas
1. Artinya: Katakanlah: “Aku berlidung pada Tuhan (yang memelihara & menguasai) manusia.”
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
Malikinnaaas
2. Artinya: “Raja insan.”
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
Ilaahin-naas
3. Artinya: “Sembahan insan.”
مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ
Min syarril waswaasil khannaas
4. Artinya: “Dari kejahatan (bisikan) syaitan yg umumbersembunyi,”
ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ
Al Ladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas
5. Artinya: “yang membisikkan (kejahatan) ke dlm dada insan,”
مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Minal jinnati wannaas
6. Artinya: “dari (kalangan) jin & insan.”
Surat Al-Falaq
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ
Qul A’uudzu birabbil falaq
1. Artinya: Katakanlah: “Aku berlindung pada Tuhan Yang Menguasai subuh,”
مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
Min syarri maa khalaq
2. Artinya: “dari kejahatan makhluk-Nya,”
وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab
3. Artinya: “dan dr kejahatan malam apabila sudah gelap gulita,”
وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ
Wa min syarrin naffaatsaati fiil ‘uqad
4. Artinya: “dan dr kejahatan wanita-wanita tukang sihir yg menghembus pada buhul-buhul,”
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri haasidin idzaa hasad
5. Artinya: “dan dr kejahatan pendengki jikalau ia dengki.”
Surat Al-Ikhlas
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ
Qul Huwallahu Ahad
1. Artinya: Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.”
ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ
Allahu sh-shamad
2. Artinya: “Allah yaitu Tuhan yg bergantung terhadap-Nya segala sesuatu.”
لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ
Lam yalid walam yuulad
3. Artinya: “Dia tiada beranak & tak pula diperanakkan,”
وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ
Wa lam Yakun Lahu kufuwan ahad
4. Artinya: “dan tak ada seorangpun yg setara dgn Dia.”
Surat Al-Lahab
تَبَّتۡ يَدَآ أَبِي لَهَبٖ وَتَبَّ
Tabbat yadaa abii lahabiw watabb
1. Artinya: “Binasalah kedua tangan Abu Lahab & bergotong-royong ia akan binasa.”
مَآ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ
Maa aghnaa ‘anhumaa luhu wa maa kasab
2.Artinya: “Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya & apa yg ia usahakan.”
سَيَصۡلَىٰ نَارٗا ذَاتَ لَهَبٍ
Sayashlaa naaran dzaata lahab
3. Artinya: “Kelak ia akan masuk ke dlm api yg bergejolak.”
وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ
waamra-atuhu hammaalatatal hatahab
4. Artinya: “Dan (begitu juga) istrinya, pembawa kayu bakar.”
فِي جِيدِهَا حَبۡلٞ مِّن مَّسَدِۢ
Fii jiidihaa hablun min masad
5. Artinya: “Yang di lehernya ada tali dr sabut.”
Surat An-Nashr
إِذَا جَآءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ
Idzaa jaa-a nashrullahi wal fath
1. Artinya: “Apabila sudah datang bantuan Allah & kemenangan,”
وَرَأَيۡتَ ٱلنَّاسَ يَدۡخُلُونَ فِي دِينِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجٗا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa
2. Artinya: “dan ananda lihat insan masuk agama Allah dgn berbondong-bondong,”
فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا
Fasabbih bihamdi rabbika waastaghfir-hu, innahuu kaana tawwaabaa
3. Artinya: “maka bertasbihlah dgn memuji Tuhanmu & mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya ia yakni Maha Penerima taubat.”
Surat Al-Kafirun
قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡكَٰفِرُونَ
Qul yaa ayyuhaal kaafiruun
1. Artinya: Katakanlah : “Hai orang-orang kafir.”
لَآ أَعۡبُدُ مَا تَعۡبُدُونَ
Laa a’budu maa ta’buduun
2. Artinya: “Aku tak akan menyembah apa yg ananda sembah.”
وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ
Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud
3. Artinya: “Dan ananda bukan penyembah Tuhan yg gue sembah.”
وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمۡ
Walaa anaa ‘aabidum(n) maa ‘abadtum
4. Artinya: “Dan gue tak pernah menjadi penyembah apa yg ananda sembah,”
وَلَآ أَنتُمۡ عَٰبِدُونَ مَآ أَعۡبُدُ
Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud
5. Artinya: “dan ananda tak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yg gue sembah.”
لَكُمۡ دِينُكُمۡ وَلِيَ دِينِ
Lakum diinukum waliya diin
6. Artinya: “Untukmu agamamu, & untukkulah, agamaku.”
Surat Al-Kautsar
إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ
Innaa a’thainaakal kautsar
1. Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepadamu lezat yg banyak.”
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ
Fashalli lirabbika wanhar
2. Artinya: “Maka dirikanlah shalat alasannya adalah Tuhanmu; & berkorbanlah.”
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ
Innsyaani-aka huwal abtar
3. Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yg membenci ananda dialah yg terputus.”
Surat Al-Maa’un
أَرَءَيۡتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
Ara-aital-ladzii yukadz-dzibu biddiin
1. Artinya: “Tahukah ananda (orang) yg mendustakan agama?”
فَذَٰلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلۡيَتِيمَ
Fadzaalikal-ladzii yadu’-‘ul yatiim
2. Artinya: “Itulah orang yg menghardik anak yatim,”
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلۡمِسۡكِينِ
Walaa yahudh-dhu ‘alaa tha’aamil miskiin
3. Artinya: “dan tak mengusulkan memberi makan orang miskin.”
فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ
Fawailul-lilmushalliin
4. Artinya: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yg shalat,
ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ
Al ladziina hum ‘an shalaatihim saahuun
5. Artinya: (yakni) orang-orang yg teledor dr shalatnya,”
ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ
Al ladziina hum yuraa-uun
6. Artinya: “orang-orang yg berbuat riya,”
وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ
Wayamna’uunal maa’uun
7. Artinya: “dan enggan (menolong dengan) barang memiliki kegunaan.”
Surat Al-Quraisy
إِيلَٰفِ قُرَيۡشٍ
Li-iilaafi quraisyin
1. Artinya: “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,”
إِۦلَٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيۡفِ
Ilaafihim rihlatasy-syitaa-i wash-shaif
2. Artinya: “(yakni) kebiasaan mereka bepergian pada trend dingin & isu terkini panas.”
فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَٰذَا ٱلۡبَيۡتِ
Falya’buduu rabba haadzal bait
3. Artinya: “Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka’bah).”
ٱلَّذِيٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٖ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۢ
Al ladzii ath’amahum minjuu’in wa aamanahum min khauf
4. Artinya: “Yang sudah memberi kuliner pada mereka untuk menetralisir lapar & mengamankan mereka dr cemas.”
Surat Al-Fiil
أَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصۡحَٰبِ ٱلۡفِيلِ
Alam tara kaifa fa’ala rabbuka bi-ashhaabil fiil
1. Artinya: “Apakah ananda tak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap serdadu bergajah?”
أَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِي تَضۡلِيلٖ
Alam yaj’al kaidahum fii tadhliil
2. Artinya: “Bukankah ia sudah mengakibatkan akal bulus mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu tidak berguna?”
وَأَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا أَبَابِيلَ
Wa-arsala ‘alaihim thairan abaabiil
3. Artinya: “dan ia mengantarkan kapada mereka burung yg berbondong-bondong,”
تَرۡمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ
Tarmiihim bihijaaratim min sijjiil
4. Artinya: “yang melempari mereka dgn batu (berasal) dr tanah yg terbakar,”
فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّأۡكُولِۢ
Faja’alahum ka’ashfim ma`kuul
5. Artinya: “kemudian ia menimbulkan mereka seperti daun-daun yg dimakan (ulat).”
Surat Al-Asr
وَٱلۡعَصۡرِ
Wal ‘ashr
1. Artinya: “Demi masa.”
إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ
Innal insaana lafii khusr
2. Artinya: “Sesungguhnya manusia itu sungguh-sungguh dlm kerugian,”
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ
Illal-ladziina aamanuu wa ‘amiluush-shalihaati wa tawaashau bilhaqqi wa tawaashaubish-shabr
3. Artinya: “kecuali orang-orang yg beriman & melakukan amal saleh & nasehat menasehati agar mentaati kebenaran & nasehat menasehati biar menetapi ketekunan.”
(Rizalhadizannews.com/Latifah)
Artikel yang lain terkait bulan pahala 2022