Tuliskan Contoh Menentukan Konsentrasi Larutan​

Tuliskan teladan menentukan fokus larutan​

Penjelasan:

fokus larutan yakni banyaknya jumlah zat yg dilarutkan, dinamakan zat terlarut (solute), yg dicampurkan dgn zat lain, dinamakan zat pelarut (solvent). Rumus standarnya ialah C = m/V, yaitu C adalah konsentrasi, m ialah massa zat terlarut, & V adalah total volume larutan.

rumus memilih fokus larutan HCI

hm? jika menentukan konsentrasi (molaritas) semua larutan rumusnya sama…

M= n/v
M= molaritas
n = mol larutan
v = volume larutan

jika memilih molaritas HCL dgn praktikum titrasi asam basa rumusnya pakai ini :

Mb.Vb.Nb = Ma.Va.Na

Mb / Ma = molaritas basa/asam
Vb / Va = volume larutan asam/basa
Nb / Na = banyaknya ion OH-/H+ (contohnya HCL ion H+ nya ada 1, sedangkan H2SO4 ion H+ nya ada 2)

hope it helps 🙂

Bagaimana cara memilih fokus larutan ??

fokus larutan=molaritas=mol zat terlarut/volum pelarut

Bagaimana cara memilih konsentrasi larutan ??

Konsentrasi larutan
= Massa terlarut/Volume pelarut

menentukan konsentrasi larutan

Massa terlarut ÷ volume terlarut
teladan di foto atas Tuliskan contoh menentukan konsentrasi larutan Tuliskan Contoh Menentukan Konsentrasi Larutan​

Baca Juga:  Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Negeri Ada Seorang Tua Yang Terkenal Akan Kepandaiannya Dan Kebijaksanaannya. Hampir Di Seluruh Negeri Orang Mengenalnya. Dialah Tempat Berkonsultasi Dan Dimintai Pendapat Suatu Hari, Sesaat Setelah Matahari Terbit, Ada Seorang Anak Kecil Yang Datang Kepadanya Untuk Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Anak Tersebut Datang Dengan Membawa Seekor Anak Ayam Yang Disembunyikan Di Balik Badannya. Kemudian, Anak Itu Langsung Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Wahai Orang Tua Yang Bijak! Tahu Kah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Aku Bawa Ini Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?. Sejenak Orang Tua Tersebut Terdiam Dan Merenung, Kemudian Ia Berkata, Wahai Anak Kecil, Sesungguhnya Mati Dan Hidupnya Ayam Ini Tergantung Kamu Nak! Karena Kalau Saya Katakan Anak Ayam Ini Hidup, Maka Secepat Kilat Engkau Akan Mematahkan Leher Anak Ayam Tersebut. Tetapi Jika Saya Katakan Mati, Maka Engkau Akan Biarkan Anak Ayam Itu Dalam Keadaan Hidup Dan Memberikannya Kepada Saya. Demikian Jawaban Dari Orang Tua Yang Bijaksana Tersebut.