Salinlah dan Terjemahkan Beberapa Ayat Alquran yang Menggambarkan Siksa Neraka

Salinlah dan Terjemahkan Beberapa Ayat Alquran yang Menggambarkan Siksa Neraka?
Berikut ini Salinannya:

1. Surat Al-Waqiah ayat 51 – 53

(ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا ٱلضَّآلُّونَ ٱلْمُكَذِّبُون (51) لَءَاكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ (52) فَمَالِـُٔونَ مِنْهَا ٱلْبُطُون (53

Yang artinya:

Maka sungguh kalian, hai orang-orang yang berdosa/sesat juga sering mendusta (51) Maka Pasti akan makan pohon zaqqum (52) maka akan diperutmu dipenuhi dengannya (53)

Penjelasan: Zaqqum (bahasa Arab: زقوم‎) merupakan buah yang tumbuh dari pohon yang ada di neraka. Konon katanya jika pohon ini ada di dunia, maka akan hancur bumi beserta isinya.

Jika dimakan seperti rasanya kuningan (timah) yang dicairkan. Buah ini saking panasnya bisa membakar wajah dan organ dalam tubuh penghuni neraka. Di Neraka sana manusia selalu lapar, tergesa-gesa untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan.

Di sana mereka akan terpaksa memakan buah zaqqum, sebelum disentuh pun, kulit bibir akan terbakar sehingga terlihat gigi mereka.

Gambaran API nereka menurut ustadz adi hidayat

Baca Juga:

Ditambah lagi, mereka akan menelan duri zaqqum yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan.

2. Surat Al-Anfaal ayat 50

وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذْ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ۙ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَٰرَهُمْ وَذُوقُوا۟ عَذَابَ ٱلْحَرِيق

artinya :

Dan kamu mengira memperhatikan tatkala para malaikat mencabut nyawa manusia-manusia yang kafir sembari melibas/memecut wajah dan punggung mereka (dan berkata), “Rasakanlah oleh dirimu siksa neraka ini yang membakar.

Baca Juga:  Alquran Diturunkan Selama Berapa Tahun? Pengertian & Fungsi Al-Qur’an

3. Surat Al-Ghasiyah ayat 6 – 7

(لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ (6) لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ (7

artinya : Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri (6) yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar (7)

Salinlah dan Terjemahkan Beberapa Ayat Alquran yang Menggambarkan Siksa Neraka

Artikel ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan pekerjaan rumah bagi siswa sekolah menengah yang mempelajari Islam atau bahasa Arab. Pertanyaannya adalah menyalin dan menerjemahkan beberapa ayat Al-Quran yang menggambarkan siksaan Neraka.

Berikut adalah beberapa ayat dari Quran yang menggambarkan penderitaan Api Neraka

Mereka kekal di dalamnya dan siksaan mereka tidak dilepaskan dari mereka dan tidak pula diberi tenggang waktu. Apa yang mereka maksud dengan ini adalah berada di neraka atau berada di neraka. Penderitaan mereka tidak segera diringankan juga tidak diberikan masa tenggang untuk bertobat atau meminta pengampunan.

Surah Al-Anfal ayat 50 Jika Anda melihat malaikat menyerang wajah dan punggung orang kafir dan membunuh mereka Anda akan merasakan siksa neraka yang menyala-nyala.

Keterangan tambahan

Dalam agama Islam, siksa neraka adalah bagian dari hukuman yang diberikan kepada orang-orang yang melakukan dosa dan tidak meminta ampun kepada Allah. Siksa neraka dianggap sebagai bagian dari hukuman di akhirat yang akan diterima oleh orang-orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada perintah Allah.

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat yang menjelaskan tentang siksa neraka, di antaranya:

  • “Dan barangsiapa yang tidak percaya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka itu adalah tempat tinggalnya.” (QS. Al-Baqarah: 217)
  • “Dan barangsiapa yang tidak membenarkan ajaran-ajaran Allah, maka sesungguhnya neraka itu adalah tempat tinggalnya.” (QS. Al-Baqarah: 39)
  • “Dan barangsiapa yang tidak menjalankan perintah-perintah Allah, maka sesungguhnya neraka itu adalah tempat tinggalnya.” (QS. Al-Baqarah: 166)
Baca Juga:  Surat Al Baqarah Ayat 284-286, Berikut Arab, Latin, Tafsir Serta Terjemahannya

Siksa neraka dianggap sebagai bagian dari hukuman di akhirat yang akan diterima oleh orang-orang yang tidak beriman dan tidak taat kepada perintah Allah. Namun, sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran, Allah memberikan kesempatan kepada orang-orang yang melakukan dosa untuk meminta ampun dan kembali ke jalan yang benar. Oleh karena itu, selalu ada harapan bagi orang-orang yang berbuat dosa untuk dapat menebus dosa-dosa mereka dan memperoleh ampunan Allah.