close

9 Kata-Kata Motivasi Bisnis Ingvar Kamprad

Berbisnis dgn hati nurani sangat bermanfaat 9 Kata-Kata Motivasi Bisnis Ingvar Kamprad

MOTIVASI HEBAT

“Berbisnis dgn hati nurani sungguh berfaedah. Kita mesti mencari lebih banyak waktu untuk diri kita sendiri & untuk mendapatkan rasa hormat dr lingkungan yg kita tinggali.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Hanya orang-orang yg sedang tidur yg tak membuat kesalahan.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Waktu adalah sumber daya yg sungguh penting bagi Anda. Anda bisa melakukan banyak hal dlm sepuluh menit. Jika tak dimanfaatkan, sepuluh menit itu akan lenyap untuk selamanya.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Masih banyak hal yg harus teratasi.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Kesederhanaan & nalar sehat mestinya menjadi ciri arah perencanaan & taktik.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Perasaan sudah menuntaskan sesuatu ialah pil tidur yg efektif. Orang yg berhenti merasa bahwa beliau telah menuntaskan tugasnya akan cepat melemah. Perusahaan yg merasa telah mencapai maksudnya akan mendek & kehilangan vitalitasnya.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Kata mustahil sudah & mesti tetap dihapuskan dr kamus kita.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Kebahagiaan bukanlah selesai tujuan. Kebahagiaan ialah proses dlm mencapainya. Akan sungguh menyenangkan jikalau kita mampu berada di tahap awal.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

“Membuat kesalahan yakni hak orang-orang yg aktif. Orang-orang yg lazim-umumsajalah yg selalu bersikap negatif, yg menghabiskan waktu mereka dgn pertanda bahwa mereka tak salah.”

Ingvar Kamprad (Pendiri IKEA)

Dikutip dr buku “Crazy Billionaires Speak”

By :

Baca juga: 14 Kata-Kata Motivasi Kesuksesan Anita Roddick

Baca Juga:  Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Negeri Ada Seorang Tua Yang Terkenal Akan Kepandaiannya Dan Kebijaksanaannya. Hampir Di Seluruh Negeri Orang Mengenalnya. Dialah Tempat Berkonsultasi Dan Dimintai Pendapat Suatu Hari, Sesaat Setelah Matahari Terbit, Ada Seorang Anak Kecil Yang Datang Kepadanya Untuk Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Anak Tersebut Datang Dengan Membawa Seekor Anak Ayam Yang Disembunyikan Di Balik Badannya. Kemudian, Anak Itu Langsung Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. “Wahai Orang Tua Yang Bijak! Tahu Kah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Aku Bawa Ini Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?”. Sejenak Orang Tua Tersebut Terdiam Dan Merenung, Kemudian Ia Berkata, “Wahai Anak Kecil, Sesungguhnya Mati Dan Hidupnya Ayam Ini Tergantung Kamu Nak! Karena Kalau Saya Katakan Anak Ayam Ini Hidup, Maka Secepat Kilat Engkau Akan Mematahkan Leher Anak Ayam Tersebut. Tetapi Jika Saya Katakan Mati, Maka Engkau Akan Biarkan Anak Ayam Itu Dalam Keadaan Hidup Dan Memberikannya Kepada Saya.” Demikian Jawaban Dari Orang Tua Yang Bijaksana Tersebut. Apakah Amanat Dari Cerita Tersebut?​