84 Kalimat Penuh Pelajaran Memiliki Kegunaan 7 Ceo Terbaik Dunia (Bagian 6)

Dalam dunia bisnis, siapa yg tak kenal dgn Michael Dell (pendiri & CEO, Dell Computer), Bill Gates (rekan pendiri & mantan CEO, Microsoft), Lou Gerstner (mantan CEO, IBM), Andy Grove (rekan pendiri & mantan CEO, Intel), Herb Kelleher (pendiri & mantan CEO, Southwest Airlines), Sam Walton (pendiri & mantan CEO, Wal-Mart), & Jack Welch (mantan CEO, General Electric). Sepak terjang ketujuh CEO & mantan CEO terbaik dunia ini selalu dinanti-nantikan oleh para pengamat bisnis dr aneka macam pecahan dunia. Daya tarik mereka pada media begitu besar laksana magnet. Seluruh dunia mengikuti pertumbuhan bisnis & semua pencapaian mereka. Di bawah ini akan dipaparkan kepercayaan-kepercayaan mereka sampai menjangkau kesuksesan besar. Selamat menyimak!

“Peraturan di Southwest yaitu, jikalau seseorang mempunyai pandangan baru, baca & tanggapi dgn segera. Anda bisa menolak, namun Anda harus memperlihatkan banyak argumentasi kenapa Anda menolak, atau Anda mampu memberikan bahwa kita akan mengujinya di lapangan, & menyaksikan apakah pemikiran itu sukses.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Kami berusaha menghargai setiap orang di Southwest & menyadari eksistensi mereka selaku insan – bukan sekadar orang-orang yg bekerja untuk perusahaan kami. Yang bahu-membahu ingin kami katakan merupakan,’kami menghargai Anda sebagai insan di samping kenyataan bahwa Anda melaksanakan pekerjaan di sini’. Pendekatan itu terbukti sungguh membantu Southwest.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Budaya Southwest mungkin ialah daya saing khususnya. Hal-hal yg ‘tidak terlihat’ jauh lebih penting ketimbang yg ‘terlihat’ alasannya Anda dapat setiap ketika menggandakan yg terlihat; Anda mampu membeli pesawat, Anda dapat menyewa daerah untuk memasarkan tiket. Namun yg paling sulit ditiru ialah semangat karyawan Anda.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Berpikir seperti perusahan kecil bukan sekadar filsafat administrasi ‘favorit’ bulan ini; hal itu yakni cara hidup yg telah tertanam berpengaruh dlm budaya perusahaan semenjak permulaan.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Semangat kelompok kami ialah inti kesuksesan kami. Hal itu paling susah ditiru para pesaing. Mereka mampu membeli semua benda bahan. Namun yg tak bisa Anda beli yaitu dedikasi, dedikasi, kesetiaan – perasaan bahwa Anda berpartisipasi dlm suatu planning atau perjuangan.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Jika Anda tak mementingkan diri sendiri & suka bergaul, suka melayani orang lain & bahagia bekerja dlm tim, kami menginginkan Anda. Jika Anda jenis orang yg lebih menggemari lingkungan yg lebih aman, lebih disiplin, lebih tak fleksibel, lebih terorganisir, bukan mempunyai arti Anda orang jahat, tetapi kemungkinan kita tak cocok satu sama lain. Kita tidak boleh bertunangan, terlebih menikah.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Kami katakan pada karyawan kami,’Jangan pusingkan problem keuntungan. Pikirkan layanan konsumen.’ Laba yakni produk sampingan layanan pelanggan. Laba dengan-cara intrinsik bukan suatu tujuan. Laba yakni sesuatu yg dihasilkan oleh upaya Anda & cara Anda memperlakukan satu sama lain serta dunia luar.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Jika Anda membuat sebuah lingkungan di mana orang betul-betul ikut serta, Anda tak membutuhkan kendali. Mereka tahu apa yg mesti dilaksanakan, & mereka melakukannya. Dan kian orang bersedia mengabdikan diri untuk meraih tujuan Anda dengan-cara sukarela, atas dasar kemauannya sendiri, kian sedikit prosedur hierarki & kendali yg Anda perlukan.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Menurut aku, bahkan ‘manajer’ (kami tak menggemari kata ‘manajer’) yg sungguh keras kepala sekalipun dapat dipengaruhi untuk lebih memusatkan perhatian pada pentingnya ‘budaya’ jikalau mereka mengetahui bahwa kesenangan, semangat melakukan pekerjaan , & perhatian atas kemakmuran masing-masing bukan saja merupakan kunci untuk mencapai produktivitas sarat sukacita & kebanggaan, tetapi pula merupakan mutu tak tampakyg paling sukar ditiru para pesaing.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Benturan budaya ikut menjadikan banyak kegagalan penggabungan seperti itu, & ketidakcocokan budaya mereka mengakibatkan perang antarkelompok internal.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Para manajer kami (yang berdasarkan saya yg terbaik di bisnis ini) rata-rata dibayar 30 persen lebih rendah dibanding rekan-rekan mereka… Sebaliknya, sebagian besar karyawan kami menerima honor di atas tingkat rata-rata. Kami berupaya mengimbangi selisih gaji para manajer kami dgn pilihan saham, tetapi tentu saja hal itu tergantung pada seberapa bagusnya keadaan perusahaan.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Kami berupaya membuat lingkungan di mana orang-orang bisa, dengan-cara efektif, melalui struktur kami yg sudah begitu ramping sehingga mereka tak perlu mengadakan pertemuan orang-orang bijak untuk menyelesaikan sesuatu. Dalam banyak hal, mereka boleh langsung melakukannya sendiri… Kerampingan struktur kami mengharuskan orang-orang untuk merasa tenteram dlm bikin keputusan mereka sendiri & menjalankan upaya mereka sendiri.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

“Semakin besar perusahaan Anda, kian keras Anda mesti berupaya melawan birokrasi & mempertahankan semangat kewirastastaan… Anda mesti terus mempertahankan supaya semangat itu terus berkobar di dlm perusahaan, tak menghiraukan sebesar apa karenanya perusahaan Anda.” – Herb Kelleher, pendiri & mantan CEO Southwest Airlines

Dikutip dr buku “What the BEST CEOs know” karya Jeffrey A. Krames