65 Pantun Nasehat Anak, Orang Tua, Belajar, Agama Lengkap Maknanya

Pengertian Pantun – Pantun yakni bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) lazimnya terdiri atas empat baris yg bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama & baris kedua biasanya untuk acuan (sampiran) saja & baris ketiga & keempat merupakan isi (sumber Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Ciri-ciri Pantun

  1. Pantun bersajak ab ab
  2. Satu bait terdiri dr 4 baris
  3. Tiap baris terdiri dr 8 sampai 12 suku kata
  4. Pantun terdiri atas dua (2) serpihan, yakni

Pembagian struktur Pantun 

1. Sampiran merupakan kata-kata dlm dua baris pertama atau baris kesatu & kedua di setiap bait,
2. Isi, merupakan kata-kata dlm dua baris terakhir, atau baris ketiga & keempat di setiap bait.

Macam-macam Pantun
Terdiri dr

Pantun Anak
Pantun muda
Pantun Tua.

Contoh Pantun Nasehat Belajar

Contoh Pantun Nasehat Agama
Contoh Pantun Nasehat Tentang Kesehatan
Pantun Nasehat Orang Tua
 biasanya terdiri atas empat baris yg bersajak  65 Pantun Nasehat Anak, Orang Tua, Belajar, Agama Lengkap Maknanya
Contoh pantun rekomendasi orang bau tanah.

Pada dasarnya pantun terbagi menjadi tiga kelompok besar. Yaitu pantun orang tua, pantun muda, & pantun belum dewasa. Pantun anjuran merupakan potongan dr pantun orang bau tanah.

Ada muslimah menggunakan cadar,
Alangkah bagus menggunakan cindai.
Sewaktu kecil tekun mencar ilmu,
Sudah besar menjadi cerdas.

Putih putih bunga melati,
Tumbuh dekat pohon setanggi.
Siapa orang rendah hati,
Derajatnya akan tinggi.

Jalan-jalan salah alamat,
Sampai pula ke Bukit Tinggi.
Kepada orang bau tanah mesti hormat,
Itulah tanda anak berbakti.

Putri cantik Tulang Bawang,
Memakai gaun warna merah.
Ingin berhasil, harus berjuang,
Kalau kalah jangan mengalah.

Bertanam di ladang banyak hama,
Tanam padi berkembang rumputnya.
Jangan jauh dr agama,
Jika ingin hidup senang.

Pantun Nasehat Cinta

 biasanya terdiri atas empat baris yg bersajak  65 Pantun Nasehat Anak, Orang Tua, Belajar, Agama Lengkap Maknanya
Contoh pantun rekomendasi cinta

Sekarang marilah kita pelajari pantun nasehat yang lain. Yakni pantun rekomendasi dlm problem cinta.

Belajar anak di atas jerami,
Lalu bermain jungkat jungkit.
Sayangi yg ada di Bumi,
Kan dicinta oleh yg di langit.

Luka kaki tertusuk duri,
Duri tajam bagai besi.
Hapus dr hati segala iri,
Dengan cinta kasih kita mengisi.

Sholat maghrib sudah dimulai,
Lari kancil dgn kelinci.
Jika ananda saling mengasihi,
Ikatlah dgn janji suci.

Kalau sudah tua usia,
Kulitpun akan mulai mengkirut.
Cintai olehmu sesama insan,
Dendam mendendam usah diturut.

Indah sekali kulit rusa,
Bermain di taman berbatu-watu.
Kasih Ibu sepanjang masa,
Takkan musnah ditelah waktu.

Pantun Nasehat Adab

Adab sungguh penting. Bahkan akhlak lebih penting dibandingkan dengan ilmu. Para ulama zaman dulu, mendahulukan budpekerti tatkala mereka mencar ilmu. Setelah mempunyai adab, maka ilmu yg dipelajari akan membawa keberkahan.

Bapak menciptakan sapu lidi,
Menghias rumah dr tanduk.
Mari berguru dr padi,
Makin berisi makin tunduk.

Jernih air dlm telaga,
Sejuk air banyak ikannya.
Sopan santun harus dijaga,
Itulah tanda watak yg mulia.

Masih kecil masih belia,
Bermain anak ke tempat tinggal tetangga.
Akhlak yg paling mulia,
Akan bersahabat dgn Nabi di surga.

Anak gembala pergi merumput,
Pulang ke rumah menenteng beras.
Kepada ibu lemah lembut,
Jangan pernah berkata keras.

Ibu-ibu beli tomat,
Hujan turun sangat lebat.
Kepada guru taruhlah hormat,
Agar kamu-sekalian tahu adat.

Pantun Nasehat Bertema Lingkungan

Kita harus mempertahankan lingkungan kita. Agar selalu bersih, asri, & tenteram. Lingkungan yg nyaman memperbesar kebahagiaan hidup.

Ikan gabus dlm kolam,
Anak kecil main di taman.
Bunga di rawat, pohon ditanam,
Agar lingkungan kita makin nyaman.

Hari panas minum selasih,
Bunga mekar kawasan si kumbang.
Lingkungan sangat indah & higienis,
Pohon menghijau, bunga berkembang.

Kancil murung alasannya kehilangan,
Sedih kalah dlm perlombaan.
Buang sampah jangan sembarangan,
Lingkungan sehat jadi dambaan.

Gunung Ciremai sangat indah,
Indahnya memang juara.
Lingkungan hidup yakni anugerah,
Jangan dirusak, mari dipelihara.

Naik kereta turun di Gambir,
Main di kota lupa pulang.
Banyak kota alami banjir,
Karena pohon banyak ditebang.

Contoh Pantun Nasehat Anak

Pantun nasehat untuk bawah umur merupakan salah satu jenis pantun yg paling dicari. Oleh sebab itu, kami hadirkan pula pantun saran bawah umur.

Burung bangau turun ke rawa,
Mencari ikan, ikan sepat.
Berangkat sekolah senantiasa berdoa,
biar diberi ilmu berguna.

Baju gres di hari raya,
Sungguh indah dipandang mata.
Ilmu itu bagaikan cahaya
Penerang jalan di malam gulita.

Beli baju warna merah,
Bungkus satu lupa dibawa.
Kaprikornus anak jangan suka marah,
Kalau suka marah cepat renta.

Sayur tumis kasih tomat,
Pergi ke pasar membeli bahan.
Belajarlah hidup ekonomis,
Beli barang sesuai kebutuhan.

Bambu betung bambu belah,
Burung kecil hinggap di pagar.
Tidur siang sepulang sekolah,
Agar tubuh kembali segar.

Contoh Pantun Nasehat Perkawaninan atau Pernikahan

Pantun ijab kabul umumdibawakan dlm adat Melayu & Betawi. Isinya berbentukanjuran bagi pengantin. Kali ini kami buatkan pula pantun usulan perkawinan.

Pergi ke ladang tanam pepaya,
Sudah matang enak rasanya.
Rumah tangga akan bahagia,
Bila pondasinya yakni agama.

Jalan-jalan ke kota Kedah,
Naik motor kita berdua.
Menikah yakni ibadah,
Jalan menuju jiwa bertaqwa.

Pasti tiba hari Hisab,
Ruh mukmin harumnya amis.
Jadilah suami yg bertanggung jawab,
Memimpin, mengayomi, & melindungi.


Beli tiket ke kota Lahat,
Lewat sungai melalui darat.
Istri yg terbaik selalu taat,
Mengharap pahala di akhirat.

Tubuh tegap sehat perkasa,
Gigi putih tak berongga.
Dekat diri pada Yang Esa,
Agar sakinah mawadah rumah tangga.

Contoh Pantun Nasehat Pendidikan

Pendidikan itu penting. Sebuah negara akan makin maju tatkala pendidikannya baik. Berikut ini kita sampaikan pantun pendidikan.

Dari ke Jakarta ke kota Penang,
Orang lari hendak dikejar.
Pagi hari hatiku senang,
ke sekolah hendak mencar ilmu.

Sungguh indah memandang taman,
Duduk kalem hingga siang.
Di sekolah banyak teman,
Bermain belajar hatiku riang.

Ke padang datar hendak berburu,
Padang rumput luas & lebar.
Aku rindu pada Bu Guru,
Yang baik hati & penyabar.

Langit cerah terlihat biru,
Kutilang melayang berputar-putar.
Terimakasih Ibu Bapak Guru,
Karena engkaulah kami jadi pandai.

Hari hujan makan talas,
Perahu besar belum berlabuh.
Kalau sudah di dlm kelas,
Dengarkan guru jangan bergaduh.

Contoh Pantun Nasehat & Maknanya

Berikut ini ada beberapa pantun nasehat diikuti dgn penjelasan maknanya. Sehingga ananda lebih gampang memahami maksud dr isi pantun nasehat di bawah ini.

Berburu ke padang datar,
Mendapat rusa belang kaki.
Berguru kepalang didik,
Bagai bunga kembang tak jadi.

Maknanya: Kalau mencar ilmu mesti hingga mampu. Jangan setengah-tengah.

Baju lama sudah kumal,
Kembang manis kawasan si lebah.
Punya ilmu, tiada amal,
Bagaikan pohon tak berbuah.

Maknanya: Setelah kita mencar ilmu & berilmu, maka kita mesti mengamalkan ilmu tersebut. Sehingga ilmu yg kita pelajari menunjukkan faedah.

Mie sedap mie bihun,
Masak sedikit enak rasanya.
Walaupun hidup seribu tahun,
Kalau tak sembahyang apa gunanya.

Maknanya: Umur yg panjang tak gunanya bila tak digunakan untuk mencari pahala dr Allah.

Asam kandis asam gelugur,
Kedua asam beriang-riang.
Menangis jenazah di dlm kubur,
Tidak puasa tak sembahyang.

Maknanya: Jika kita tidak ingin sembahayang, puasa, & mengerjakan perintah Allah, akan menyesal tatkala masuk kubur. Karena akan disiksa.

Anak Melayu duduk termenung,
Petik kelapa menciptakan kopra.
Walau harta setinggi gunung,
Kalau durhaka hidup sengsara.

Maknanya: Walaupun banyak harta & kaya raya, kalau seseorang durhaka pada orang tuanya ia niscaya sengsara dlm hidupnya.


Contoh Pantun Nasehat 2 Baris

Pantun yg terdiri dr 2 baris disebut pula pantun kilat atau karmina. Pantun jenis ini banyak digemari alasannya gampang dihafal.

Kali Jodo Jati Jajar.
Kalau kolot, ya belajar.

Tinggi awan berkibar panji.
Ayo mitra kita mengaji.

Kain merah jeruk purut.
Jangan murka jangan cemberut.

Makan keju makan bolu.
Ayo maju jangan malu-malu.

Bunga layu bunga selasih.
Thank you terimakasih.

Baca Juga:  Apa Bahasa Lampungnya Dari Kata Dapat / Bisa? ​