RIZALHADIZAN.COM – Berikut bacaan surat Asy Syams ayat 1-15 lengkap dgn tulisan Arab & terjemahan, & isi kandungannya.
Asy Syams artinya “Matahari” diambil dr ayat pertama surat ini.
Surat Asy Syams merupakan surat ke 91 dlm Al Qur’an yg terdiri dr 15 ayat & juz ke 30.
Surat ini termasuk surat Makkiyah yg diturunkan di Mekkah setelah surat Al Qadr.
Surat Asy Syams menerangkan perihal orang yg menyucikan jiwanya akan mendapatkan keberuntungan.
Sedangkan orang yg mengotori jiwanya akan diazab oleh Allah SWT.
Dikutip dr quran.kemenag.go.id berikut bacaan surat Asy Syams:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ – ١
Wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari & sinarnya pada pagi hari,
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ – ٢
Wal-qamari iżā talāhā
Demi bulan apabila mengiringinya,
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ – ٣
Wan-nahāri iżā jallāhā
Demi siang apabila menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ – ٤
Wal-laili iżā yagsyāhā
Demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ – ٥
Was-samā`i wa mā banāhā
Demi langit serta pembinaannya (yang mengagumkan),
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ – ٦
Wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
Demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ – ٧
Wa nafsiw wa mā sawwāhā
Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ – ٨
Fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
Maka ia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan & ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ – ٩
Qad aflaḥa man zakkāhā
Sungguh beruntung orang yg menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ – ١٠
Wa qad khāba man dassāhā
Dan sangat rugi orang yg mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ – ١١
Kadżdżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) alasannya mereka melebihi batas (zalim),
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ – ١٢
Idżimba’aṡa asyqāhā
Ketika bangun orang yg paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ – ١٣
Fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
Lalu Rasul Allah (Saleh) berkata pada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dr Allah ini dgn minumannya.”
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ – ١٤
Fa każżabụhu fa ‘aqarụhā fa damdama ‘alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya & menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka alasannya adalah dosanya, kemudian diratakan-Nya (dengan tanah),
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ – ١٥
Wa lā yakhāfu ‘uqbāhā
Dan ia tak takut terhadap akibatnya.
Isi Kandungan surat Asy Syams dikutip dr quran.com :
Isi kandungan surat ini yakni untuk membedakan yg baik & jahat.
Selain itu, surat ini pula untuk memperingatkan orang-orang yg menolak untuk mengerti perbedaan & bersikeras mengikuti jalan yg sesat dr tujuan yg jahat.
Dilihat dr pokok bahasannya Surat ini terdiri dr dua penggalan.
Bagian pertama terdiri dr ayat 1-10 & yg kedua dr ayat 11-15.
Bagian pertama membicarakan tiga hal:
1. Sama seperti matahari & bulan, siang & malam, bumi & langit, berlawanan satu sama lain & berlawanan dlm efek & hasilnya.
Begitu pula yg baik & yg jahat saling berhadapan & berlawanan dlm dampaknya.
2. Allah sudah memperlihatkan kekuatan pada tubuh, indera, & pikiran pada insan.
Allah telah menanamkan ke alam bawah sadarnya manusia lewat ide tentang perbedaan antara yg baik & yg jahat, yg benar & yg salah.
Indra yg baik menjadi baik & yg jahat menjadi jahat.
3. Masa depan manusia tergantung pada bagaimana ia menggunakan kekuatan, kehendak, & evaluasi yg sudah diberikan Allah kepadanya.
Jika ia menyebarkan kecenderungan baik & membebaskan dirinya dr kecenderungan jahat, ia akan meraih keberhasilan kekal.
Sebaliknya, kalau ia menekan kebaikan & mengiklankan kejahatan, ia akan menemui kekecewaan & kegagalan.
Pada serpihan kedua dgn mengutip sejarah orang-orang Tsamud, kenabian telah dikemukakan.
Seorang Utusan dibangkitkan di dunia, alasannya adalah pengetahuannya wacana kebaikan & kejahatan yg sudah Allah tempatkan dlm sifat insan.
Kaum Tsamud mendustakan & durhaka kepadanya.
Orang paling sengsara dr mereka bangkit untuk membunuh unta, Maka Rasulullah, shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada mereka.
“jangan berbuat jelek pada unta ini,sebab ia hanyalah mukjizat allah yg ia kirim pada kalian yg mengambarkan kebenaran nabi kalian,”
Jangan mengusik air minumnya,alasannya adalah ia mempunyai giliran minum satu hari & kalian di hari lain,”.
Namun, mereka mendustakannya dlm ancaman yg ia ucapkan,kemudian mereka menyembelihnya.
Maka Allah menimpakan eksekusi akhir kejahatan mereka,
Allah mengazab mereka semua & tak ada seorang pun yg selamat.
(Rizalhadizan.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa