Tanya Jawab Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan ( Leadership )


1.Apa yg dimaksud denganPemimpin ?
Jawab :
Pemimpin merupakan unsur yg sangat menentukan tanpa gangguan tidaknya suatu organisasi dlm mewujudkan maksudnya, kepemimpinan merupakan inti & penggerakan daripada administrasi & manajemen.
Pemimpin (leader) adalah seseorang yg membimbing serta mengarahkan orang-orang dlm suatu kalangan untuk bekerja meraih tujuan hingga berhasil dgn sarat rasa tanggung jawab. Dengan demikian, maka setiap pemimpin selamanya bekerjasama dgn suatu aksi dr sekelompok orang yg bermitra dlm ikatan yg teratur untuk meraih tujuan yg sudah ditetapkan.
2 Apa yg dimaksud dgn Kepemimpinan ?
Jawab :
Sedangkan yg dimaksud dgn kepemimpinan (leadership) yakni sifat-sifat yg mesti dimiliki oleh seorang pemipin supaya ia mampu mengarahkan bawahannya pada tingkatan & tujuan yg akan dicapai.   
Kepemimpinan yaitu keunggulan seseorang atau beberapa individu dlm kelompok, dlm proses menertibkan tanda-tanda-tanda-tanda social
Kepemimpinan selaku suatu kemampuan untuk memimpin orang lain dan  untuk memperoleh hasil yg optimal dgn perpecahan sesedikit mungkin & kerja sama yg besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yg inovatif & terarah.
3. Apa  usulan GR Terry  tentang kepemimpinan  ?
Jawab  :
Menurut G. R. Terry kepemimpinan ,adalah :
 ‘Leadership is the activity of influincing people to strix waillingly for mutual objective” artinya kepemimpinan adalah kegiatan untuk menghipnotis orang-orang asal mau melakukan pekerjaan sama & bekerja dengan-cara sukarela untuk mencapait ujuan.
4.Bagaimana usulan Chester Irving Barnand wacana kepemimpinan ?
Jawab :
Kepemimpinan yaitu kemampuan pribadi untuk menegaskan keputusan yg menunjukkan dimensi mutu & dimensi kesusilaan pada koordinasi kegiatan terorganisasi & pada perumusan tujuan.
5.Kesimpulan pemahaman kepemimpinan yaitu ?
Jawab :
Makara kepemimpinan pada dasarnya berarti seni atau kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang yg ada disekelilingnya. Setelah kita perhatikan pengertian kepemimpinan di atas, terang bahwa kepemimpinan bersifat kegiatan atau kesanggupan bertindak & memimpin menyangkut orangnya atau orang yg menjalankan kepemimpinan dlm proses tata kelola.
6.Jelaskan  pengertian pemimpin , berdasarkan  pertimbangan para jago, ?
Jawab :
Menurut Herbert A. Simon ,Pemimpin yakni seseoran gyang mampu mempersatukan orang-orang dlm mengejar suatu tujuan.
Menurut Prof. DR. H. Arifin Abdurachman ,Pemimpin sebagai orang yg mampu menggerakan orang-orang yg ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak pemimpin itu.
Menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirotardjo Pemimpin yaitu orang yg sukses menyebabkan pada bawahannya perasaan ikut serta, ikut bertanggung jawab terhadap pekerjaan yg sedang diselenggarakan dibawah pimpinannya.
Menurut Lao Tzu ,Pemimpin yg terbaik yaitu seseorangyang dapat menolong mengembangkan orang lain, sehingga jadinya mereka tak lagi memerlukan pemimpinnya itu. Dengan kata lain, pemimpin yg terbaik kalau dapat menumbuhkan & berbagi bawahannya, sehingga kesudahannya mereka memiliki keterampilan yg menyamainya malah kalau bisa bawahannya melampaui atasannya.
Menurut Pancasila , seorang pemimpinharus bersikap mengayomi, mendorong , mengasuh dgn perkataan lain, beberapa asas utama dr kepemimpinan Pancasila yakni:
a.Ing ngarsa sung tuladha , seorang pemimpin harus mampu dgn sifat & perbuatannya menjadikan dirinya panutan bagi orang orang yg dipimpinnya.
b.Ing madya mangun karsa, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa & berkreasi pada orang orang yg dipimpinnya.
c.Tut wurri Handayani, seorang pemimpin harus bisa mendorong orangorang yg diasuhnya, berani berjalan didepan & sanggup bertanggung jawab.
7.Jelaskan kesimpulan dr pengertian pemimpin tersebut ?
Jawab :
Pemimpin yakni setiap orang yg mempunyai bawahan, bisa membina, memberi pola, menggerakkan serta dapat mempengaruhi tingkah laku orang lain.
Seseorang mampu dibilang pemimpin (leader) bila ia dapat membuktikan kepandaiannya, kecerdasannya akan sanggup mensugesti & menggerakan orang lain yg ada disekelilingnya, meskipun dirinya tak ada ikatan formal (resmi) dlm suatu organsiasi.
Pemimpin yakni individu yg mempunyai acara/planning & bareng anggota kalangan bergerak untuk mencapai tujuan dgn cara yg niscaya.

8.Apakah seorang pemimpin dilahirkan atau ditempa (dilatih )?
Jawab :
Pihak yg berpendapat bahwa “pemimpin itu dilahirkan” melihat bahwa seseorang cuma akan menjadi pemimpin yg efektif karena ia dilahirkan dgn bakat-bakat kepemimpinannya.
Kubu yg menyatakan bahwa “pemimpin dibentuk & ditempa” berpendapat bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dibuat & ditempa. Caranya adalah dgn memperlihatkan potensi luas pada yg bersangkutan untuk menumbuhkan & membuatkan efektivitas kepemimpinannya lewat berbagai kegiatan pendidikan & latihan kepemimpinan.

9.Apakah efektivitas kepemimpinan seseorang mampu dialihkan dr satu organisasi ke organisasi yg lain oleh seorang pemimpin yg sama?

Jawab :
Untuk menjawab pertannyaan kedua mampu dirumuskan dua kategori yg sudah barang tentu mesti dikaji lebih jauh lagi:
Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi dgn sendirinya dapat dilaihkan pada kepemimpinan oleh orang yg sama di organisasi lain
Keberhasilan seseorang memimpin satu organisasi tak merupakan jaminan keberhasilannya memimpin organisasi lain.
10.Dari definisi-definisi di atas, mampu dikenali adanya unsur-unsur kepemimpinan.  Sebutkan unsur-unsur kepemimpinan itu !
Jawab :
Unsur-unsur kepemimpinan itu ialah :
a.      Ada orang yg menghipnotis (pimpinan)
b.      Ada orang yg dipengaruhi (bawahan)
c.       Pengaruh yg diberikan berupa pengarahan untuk meraih tujuan tertent
11 . Jelaskan tentang tiga TEORI KEPEMIMPINAN ?
Jawab :
Ada tiga teori kepemimpinan yakni :
1.      Teori Genetis (Pembawaan Kelahiran / Keturunan)
Ajaran teori pembawaan kelahiran bersumber pada pertimbangan yg mengatakan bahwa munculnya seorang pemimpin karena pembawan kelahiran/keturunan. Inti dr teori ini seseorang akan menjadi pemimpin lantaran ia memang mempunyai darah pemimpin, ia sudah dilahirkan dgn bakat kepemimpinan yg diturunkan dr orang tuanya.
2.      Teori Sosial (kemasyarakatan)
Ajaran atau teori sosial berpegang pada prinsip bahwa pada hakekatnya setiap orang mampu menjadi pemimpin. Penganut fatwa ini berpendapat bahwa pemimpin bukan milik atau monopoli dr suatu kelompok/golongan orang-orang tertentu saja. Teori sosial berkeyakinan bahwa seseorang mempunyai kecakapan & kemampuan menjadi pemimpin karena pendidikan & latihan yg diperoleh. Seseorang bisa menjadi pemimpin lantaran tekun dlm praktek & mendapat sokongan dr masyrakat, serta adanya kesempatan yg tepat untuk menunjang timbulnya seorang pemimpin yg fantastis & disegani.
3.      Teori Ekologi (Pengaruh Lingkungan)
Pandangan teori ini merupakan campuran dr teori genetis & teori sosial, yakni seseorang hanya akan sukses menjadi pemimpin yg baik, apabila ia pada waktu lahir memiliki talenta kepemimpinan, bakat-bakat kepemimpinan tersebut mesti dikembangkan dgn pendidikan yg terstruktur & pengalaman yg cukup. Di samping itu pula dapat menunjukan prestise/pujian, harga diri yg tinggi.
12.Sebutkan kunci kepemimpinan menurut Andrew E. Sikula !
Jawab :
Kunci kepemimpinan yaitu :
a.      Bahwa kepemimpinan itu merupakan proses,
b.      Bahwa kepemimpinan itu bermakna mengarahkan orang lain,
c.       Bahwa kepemimpinan itu memiliki arti memimpin orang lain,
d.      Bahwa kepemimpinan itu dikerjakan oleh orang ter­tentu untuk mengarahkan & membimbing perjuangan-perjuangan orang lain dlm mencapai tujuan tertentu.
13.Koortz O’ Donnell mengatakan bahwa didalam memilih hal tentang kepemimpinan ini dgn segala sifat-sifat kita dapati dua teori yg masing-masing mempunyai pengikut-pengikutnya.Jelaskan perihal teori pertama ?
jawab :
Teori yg pertama memperinci sifat-sifat kepemimpinan teori itu berjulukan teori “traitist” (dari trait = sifat). Koortz menyebut diantara penunjang dr teori traitist ini yaitu sarjana-sarjana selaku berikut :
1.      Ordway Tead
2.      Chester l. Barnard
3.      Erwin H. Schell
14.Jelaskan teori sifat dr Ordway Tead ?
Jawab :
Ordway Tead telah sampai pada 10 sifat-sifat yg dianggapnya perlu ada pada seorang pemimpin, sifat-sifat itu yakni :
1.      energi jasmani & rohani, pemimpin umumnya mempunyai keuletan yg mengagumkan, kegiatan & kecerdasan yg melampaui insan biasa.
2.      Selera akan tujuan an tujuan ,Ia mempunyai kekuatan & keyakinan tentang apa yg akan dilaksanakan, & dgn cara bagaimana mencapainya.
3.      Enthusiasme ,Tujuan yg sehat & baik belum cukup untuk mengakibatkan semangat untuk itu pada bawahannya mesti digerakan, baik emosinya maupun harapan & tekadnya. Semangat ialah alat yg penting untuk seorang pemimpin, akan namun ia harus mampu memberi arah & semangat pada orang-penduduknya itu.
4.      Ramah-tamah ,Ini perlu untuk mampu menimbal-balikan simpati orang-penduduknya itu.
5.      Integritas ,Orang-orang akan memperlihatkan kepercayaan mereka pada pemimpin mereka, apabila mereka yakin & percaya, bahwa ia akan menepati janjinya.
6.      Kemahiran teknis ,Dalam setiap hal si pemimpin hendaklah berpengertian yg cukup tentang teknologi & cara mencapai maksudnya, guna memberi pimpinan, semakin ia mengerti hal-hal teknis itu, kian gampang ia menghadapi persoalannya pada perusahaannya.
7.      Guna mencapai hasil yg positif, pemimpin harus mengambil keputusan baik dlm mencapai persoalan yg besar maupun kadang-kadang dlm problem yg kecil, proses mengambil keputusan itu ialah memikirkan aneka macam faktor, mungkin pula berbagai pertimbangan dr kepala-kepala bagiannya & sebagainya dgn pengumpulan segala bahan keterangan & faktor yg cukup.
8.      Intelligensi yakni syarat yg mutlak pada seorang manajer tak perlu diragu-ragukan.
9.      Akan namun selain dr hal-hal tersebut diatas berperan sebagai guru penting pula. Si pemimpin mampu mengharapkan pertolongan yg besar dr bawahannya, apabila  mereka mengerti bahwa maksudnya itu adalah untuk kepentingan mereka pula.
10.  Akhirnya akidah yg kuat. Pimpinan mesti berani menanggung resiko dr kepemimpinannya, jikalau perlu dgn mengorbankan segala yg berharga baginya. Di dlm sejarah dunia tak sedikit contoh yg kita lihar dr pada orang-orang yg beriman pokok mirip itu.
15.Jelaskan teori sifat dr Chester Barnard ?
Jawab :
Chester Barnard (The Functions of the Executive) sebaliknya menunjukan pada dua sisi saja dr pada kepemimpinan, yaitu :
1.Superioritasnya pribadi di bidang teknik kepemimpinan.
yakni superioritas dlm fisik, kemahiran, teknologi, penanggapan (perception), wawasan, kenangan & daya “imagination” verbeel dingskracth)
2.Superioritas pribadi dlm tekad, keuletan & keberanian.
Tekad, keuletan & keberanian seseorang dapat memilih mutu langkah-langkah yg menimbulkan orang memuji & mematuhinya.
16..Jelaskan teori sifat dr Erwin Schell ?
Erwin Schell beropini, bahwa tak ada gunanya untuk memperinci sifat-sifat yg essensial bagi pemimpin-pemimpin. Karena untuk itu kita mesti menyebut semua budi insan, mental, susila & jasmani. Tapi satu hal ia mampu pastikan, jika seorang pemimpin tak mempunyai priadi tertentu, maka ia akan gagal sebagai pemimpin
Sifat-sifat itu ialah :
a.      Serba minat & keramahan kepada orang-orang.Seorang pemimpin pada risikonya ialah orang yg membentuk orang-penduduknya. Yang menjadi soal baginya yaitu “human relationship’ (hubungan dgn sesama manusia) yg selalu berubah-ubah & menyimpang dr standard. Kita tak dapat mengumpulkan sejumlah orang & menempatkan seorang lelaki, seorang wanita & bawah umur di dlm satu rumah & mengharapkan timbulnya suatu keluarga bahagia dr pada mereka.
b.      Daya Kepribadian .Suatu organisasi memerlukan adanya administrator-administrator yg mempunyai kekuatan pribadi yg lebih dr pada biasa. Sifat ini memang merupakan satu dr pada unsur-unsur pokok yg agaknya membenarkan adanya hak wajar akan kekuasaan bagi seseorang.
c.       Kecondongan Serba Ilmu .Masalah yg dihadapai oleh si administrator pada umumnya mampu terselesaikan oleh seorang yg mempunyai jiwa serba ilmu dlm arti ia mesti mampu bermaksud & berfikir dengan-cara ilmu wawasan.
17.Apa yg dimaksud dgn Teori Serba Situasi Tentang Kepemimpinan ?
Jawab :
Teori ini hendak mencari jalan baru untuk mengidentifikasi pemimpin-pemimpin, ia bertolak dr pokok pangkal, bahwa ada beberapa hal yg sangat dibutuhkan pada tiap-tiap pemimpin, hal-hal itu yakni : cakap & lincah, cerdas, stabil, & ulet. Setelah itu ditetapkan, maka ia menempatkan seorang kandidat pemimpin dlm suatu kalangan & menyaksikan bagaimana ia bertindak dlm situasi yg dibikin serealistis mungkin, untuk mentest kecakapannya dlm menghadapi situasi itu.
Inti kepemimpinan ialah menggerakan orang-orang untuk bekerjasama untuk suatu tujuan, suatu cita-cita. Manajer yg memimpin perusahaan itu harus mampu meyakinkan bawahannya untuk mengikutinya. Ia harus mempunyai kepribadian.
18. Jelaskan tentang  faktor Internal dlm ASPEK KEPEMIMPINAN ?
Jawab :
Seorang pemimpin perlu menguasai & mendalami aspek-faktor kepemimpinan biar supaya mencapai hasil yg seoptimal mungkin dlm mengemudikan organisasi yg dipimpinnya.
Aspek  internal yaitu kesanggupan seorang pemimpin menguasai & mendalami organisasi kedalam. Pemimpin harus mempunyai mutu yg mencukupi akan segala hal organsiasi dengan-cara menyeluruh & garis besarnya, semoga mampu menentukan kebijaksanaan dgn tepat & mampu mengambil langkah-langkah-tindakan yg paling cocok dgn tuntutan & perkembangan organisasi yg dipimpin.
Adapun yg diklasifikasikan atau digolongkan ke dlm aspek internal itu mencakup antara lain bahwa seorang pemimpin mesti :
a.      Memahami & mendalami tujuan organisasi.
b.      Memahami struktur organisasi & tata kerja dr organisasi yg dipimpinnya.
c.       Mampu mengikuti perkembangan organisasi
d.      Mampu menangani & memecahkan masalah yg timbul dengan-cara cepat & sempurna.
e.      Dapat menciptakan iklim kerja yg mengasyikkan.
f.        Dapat menjamin keamanan & keamanan kerja.
g.      Memberi dorongan pada para pegawai untuk melakukan pekerjaan lebih produktif & efisien.
h.      Menjamin dipenuhinya kebutuhan fisik minimum pegawai beserta keluarganya.
i.        Memberi jaminan hari renta pada pegawai & sebagainya.
19. Jelaskan tentang  aspek  eksternal dlm ASPEK KEPEMIMPINAN ?
Jawab :
Aspek Eksternal ,Seorang pemimpin harus mampu & bisa mengetahui serta mengikuti aspirasi & perkembangan penduduk yg dengan-cara pribadi atau tak langsung sangat berpengaruh pada organisasi yg dipimpinnya.
Dalam kaitannya dgn faktor eksternal ini, seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan & kemampuan yg antara lain untuk :
a.      Mengadakan kontak atau hubungan dgn tokoh-tokoh atau pemuka-pemuka penduduk .
b.      Mewakili organisasi didepan pengadilan atau diluar pengadilan
c.       Dapat mengikuti keinginan & selera penduduk .
d.      Dapat mengikuti perkembangan & perkembangan penduduk .
e.      Mendapat pemberian & pertolongan penduduk .
f.        Menyatu dgn penduduk .
g.      Turut membantu meringankan beban masyarakat disekitarnya.
h.      Dapat menarik kesan & respon positif penduduk terhadap organisasi yg dipimpinnya.
i.        Dapat senantiasa menyesuiakan diri dgn apa yg hendak diraih oleh organiasi dgn apa yg dikehendaki oleh masyarakat.
Adapun inti dr faktor eksternal tak lain merupakan manifestasi kelancaran dr pada faktor internal. Keberhasilan pelaksanaan faktor eksternal akan sungguh pengaruhnya pada perkebangan & pertumbuhan internal. Dengan demikian kegagalan aspek eksternal akan berakibat kemunduran aspek internal dr pada organsasi yg bersangkutan.
20.Apa yg dimaksud dgn tipe atau gaya kepemimpinan itu ?
Jawab :
Tipe atau gaya kepemimpinan ialah pola tingkah laku yg dirancang untuk mengintegrasikan tujuan orga-nisasi & tujuan individu untuk meraih tujuan bareng .      
21.Jelaskan tentang TIPE TIPE KEPEMIMPINAN?
Jawab :
Kalau kita mengamati cara-cara pemimpin dlm melaksanakan kepemimpinannya, maka cara-cara kepemimpinan itu dijalankan ke dlm 5 (lima) tipe, yaitu :
1.      Tipe atau gaya Kepemimpin Otokratis
2.      Tipe atau gaya Kepemimpinan Militeristis.
3.      Tipe atau gaya Kepemimpinan Paternalistis.
4.      Tipe atau gaya Kepemimpinan Kharismatis.
5.      Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis.
22. Jelaskan tentang gaya kepemimpinan Otokratis ?
Jawab :
Tipe Pemimpin Otokratis
Tipe pemimpin otokratis yakni suatu tipe dimana seorang pemimpin :
a.      Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
b.      Mengidentikkan tujuan pribadi dgn tujuan organisasi
c.       Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
d.      Tidak mau menerima kritik, usulan & pendapat
e.      Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan approach (pendekatan) yg mengandung unsur paksaan & punitif (bersifat menghukum).
Dari sifat-sifat tersebut diatas terperinci terlihat bahwa tipe pemimpin yg demikian tak tepat untuk suatu organisasi, dimana hak-hak azasi insan yg menjadi bawahan itu mesti dihormati.
Gaya kepemimpinan yg dipergunakan pemimpin yg otokratik antara lain:
menuntut ketaatan penuh dr para bawahannya dlm menegakkan disiplin menunjukkan keakuannyabernada keras dlm pemberian perintah atau instruksi memakai pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.
23.Jelaskan wacana gaya atau tipe Kepemimpinan Militeristis ?
Jawab :
Tipe Pemimpin Militeristis.
Perlu diperhatikan dahulu bahwa yg dimaksud dgn seorang pemimpin tipe militeristis berlawanan dgn seorang pemimpin organisasi militer. Seorang pemimpin yg bertipe militeristis yaitu seorang yg mempunyai sifat-sifat :
a.      Menggerakkan bawahannya dgn cara memerintah
b.      Tergantung pada jabatan/pangkat yg dimilikinya
c.       Menuntut disiplin yg tinggi
d.      Sukar menerika kritikan dr bawahan
Terlihat pula dr sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yg militeristis bukanlah seorang pemimpin yg ideal.
Tipe kepemimpinan militeristik ini sungguh menyerupai dgn tipe kepemimpinan adikara. Adapun sifat-sifat dr tipe kepemimpinan militeristik yaitu:
(1) lebih banyak memakai sistem perintah/komando, keras & sungguh otoriter, kaku & seringkali kurang bijaksana,
      (2) menghendaki kepatuhan mutlak dr bawahan,
(3) sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual & tanda-tanda kebesaran yg berlebihan,
      (4) menuntut adanya disiplin yg keras & kaku dr bawahannya,
(5) tak mengharapkan nasehat, seruan, sugesti, & kritikan-kritikan dr bawahannya,
(6) komunikasi cuma berlangsung searah.
24. Jelaskan wacana Gaya atau Tipe kepemimpinan Paternalistis ?
Jawab :
.Tipe Pemimpin Paternalistis
Seorang pemimpin yg termasuk selaku pemimpin yg paternalistis yaitu seorang yg :
a.      Menganggap bawahannya sebagai insan yg tak akil balig cukup akal
b.      Bersikap terlalu melindungi (overly protective)
c.       Jarang menunjukkan kesempatan pada bawahnnya untuk mengambil keputusan.
d.      Jarang menunjukkan peluang pada bawahannya untuk menyebarkan kreatifitasnya.
e.      Sering bersifat maha tahu dlm segala hal.
Harus diakui bahwa dlm keadaan tertentu seorang pemimin yg demikian sungguh diharapkan, akan tetapi sifat-sifatnya yg negatif mengalahkan sifat-sifatnya yg positif.
Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dgn kepemimpinan yg kebapakan dgn sifat-sifat selaku berikut:
(1) mereka menilai bawahannya sebagai manusia yg tidak/belum akil balig cukup akal, atau anak sendiri yg perlu dikembangkan,
(2) mereka bersikap terlalu melindungi,
(3) mereka jarang menawarkan potensi pada bawahan untuk mengambil keputusan sendiri,
(4) mereka hampir tak pernah menawarkan potensi pada bawahan untuk berinisiatif,
(5) mereka memperlihatkan atau hampir tak pernah memberikan peluang pada pengikut atau bawahan untuk berbagi khayalan & daya kreativitas mereka sendiri,
(6) selalu bersikap maha tahu & maha benar.
Sedangkan tipe kepemimpinan maternalistik tak jauh beda dgn tipe kepemimpinan paternalistik, yg membedakan yaitu dlm kepemimpinan maternalistik terdapat sikap over-protective atau terlalu melindungi yg sangat mencolokdibarengi kasih sayang yg berlebih lebihan.
25.Jelaskan wacana tipe atau gaya kepemimpinan yg Kharismatik ?
Jawab :
Tipe Pemimpin Kharismatik
Pemimpin bertipe kharismatik adalah pemimpin yg mempunyai daya tarik yg amat besar. Pada lazimnya tipe ini mempunyai pengikut yg jumlah banyak, walaupun para pengikutnya tak mampu menerangkan kenapa mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut.
Seorang pemimpin yg termasuk sebagai pemimpin yg kharismatik yaitu sebagai berikut :
a.      Dalam menggerakan bawahannya bersikap memberi keleluasaan alasannya adalah manusia merupakan makhluk yg mulia.
b.      Selalu berusaha menyerasikan kepentingan organisasi dgn kepentingan priabdi bawahannya.
c.       Bersedia menerima usulan, pertimbangan & kritik yg bersifat membangun.
d.      Mengutamakan kerjasama dlm setiap usaha untuk mencapai tujuan.
e.      Bawahan yg berbuat kekeliruan bukan dimarahi namun diberi peluang yg seluas-luasnya untuk mengadakan perbaikan agar tak terulang pada waktu mendatang.
f.        Berusaha meningkatkan kesanggupan & kreativitas siapa saja yg menjadi bawahannya biar kemakmuran hidup mereka berkembangpula.
g.      Berusaha berbagi dirinya agar lebih cakap & lebih bijaksana dlm memimpin bawahannya.
Terlihat pula dlm sifat-sifat tersebut bahwa seorang pemimpin yg kharismatik merupakan pemimpin yg disegani & diminati. Sedangkan kekayaan, umur, kesehatan & profil tak dapat dipergunakan sebagai kriteria kharisma.
26.Jelaskan ihwal Tipe atau gaya Kepemimpinan Demokratis ?
Jawab :
Tipe Pemimpin Demokratis
Pengetahuan perihal kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe-tipe pemimpin yg demokratis yg paling tepat untuk suatu organisasi, karena :
a.      Dalam proses penggerakkan bawahan senantiasa bertitik tolak dr pendapat bahwa manusia itu adalah makhluk yg termulia didunia.
b.      Selalu menyatukan kepentingan & tujuan organisasi dgn kepentingan dr tujuan pribadi ketimbang bawahannya.
c.       Ia senang mendapatkan rekomendasi, pendapat & bahkan kritik dr bawahannya.
d.      Selalu berusaha memprioritaskan kerjasama dlm usaha meraih tujuan.
e.      Berusaha mengembangkan diri pribadi sebagai pemimpin.
Dari tipe-tipe yg disebutkan diatas, tipe pemimpin demokratisilah yg paling cocok pula cocok dgn situasi & kondisi masyarakat seperti kini ini. Hanya pada tipe pemimpin demokratislah segala pikiran, usulan, & aspirasi sebagian besar anggota organisasi mampu disalurkan & ditampung oelh pemimpin organisasi..

27.Jelaskan ihwal aplikasi tipe2 kepemimpinan ini ? 
Jawab :
Pada dasarnya Tipe kepemimpinan ini bukan suatu hal yg mutlak untuk diterapkan, karena pada dasarnya semua jenis gaya kepemimpinan itu mempunyai kelebihan masing-masing. Pada situasi atau keadaan tertentu diperlukan gaya kepemimpinan yg diktatorial, walaupun pada lazimnya gaya kepemimpinan yg demokratis lebih berfaedah. Oleh karena itu dlm aplikasinya, tinggal bagaimana kita menyesuaikan gaya kepemimpinan yg akan dipraktekkan dlm keluarga, organisasi/perusahan sesuai dgn situasi & kondisi yg menuntut diterapkannnya gaya kepemimpinan tertentu untuk menemukan manfaat.
28.Jelaskan perihal segi sisi psikhologis yg terdapat pada manajer ?
Jawab :
Walaupun agak menyimpang sedikit, akan tetapi perlu kita selipkan sekedar informasi ihwal segi-segi psikhologis yg terdapat pada manajer-manajer seperti yg diuraikan oleh Dr. Erich Fromm dlm bukunya “Man for him self’
a.      Tipe yg bertahan atau serba diterima
Jika seseorang mempunyai orientasi yg serba terima, maka ia merasa bahwa sumber segala kebaikannya itu ada diluar & ia percaya, bahwa jalan satu-satunya untuk memperoleh apa yg diinginkannya itu yakni menerima dr sumber luar itu. Pada biasanya perusahaan yg dipimpin oleh tipe manajer yg demikian, menerangkan suatu struktur yg mengenal pembagian tanggung jawab.
b.      Tipe yg bersifat menyerang
Pedoman dasarnya yakni perasaan bahwa sumber dr segala kebaikan itu ada diluar, yg mesti direbut dr orang lain dgn jalan kekerasan atau dengan-cara tipu akal busuk. Manajer demikian suka mempergunakan golongan-golongan dlm perusahaannya. Golongan-golongan itu sengaja diadakannya, agar mereka saling curiga & iri hati, sehingga kerjasama antara mereka dapat dicegah.
c.       Tipe yg serba menguruk
Orientasi yg demikian bikin orang-orang tak mempunyai kepercayaan pada hal-hal yg gres yg mereka peroleh dr dunia luar. Organisasi yg demikian dianggap selaku tubuh yg memperkuat kedudukan manajer. Meskipun demikian, ada pula sisi yg baik padanya, yakni tiap-tiap orang mengetahui tempatnya & percaya pada kekuatan & diri sendiri.
Tapi sisi jeleknya, manajer yg bertipe serba menguruk ini, tak akan merusak wawasan yg telah dipunyainya & dialaminya itu pada orang-orang bawahannya.
d.      Tipe Marketing
Pedoman dasarnya adalahs iapa yg ingin maju, terus dapat menyesuaikan diri pada organsiasi yg besar & kecakapannya untuk memainkan peranan yg diharapkan dr padanya yakni modal yg besar & segi yg penting dr padanya.
e.      Tipe Produktif
Produktif yaitu kecakapan seseorang untuk memanfaatkan kekuatan & tenaganya & membuat potensi yg ada padanya, suatu kenyataan. Tipe manajer ini mendidik & berbagi mereka yg dipimpin, sehingga mereka dapat tumbuh sebagai manajer yg baik.
29.Dalam mempelajari kepemimpinan, banyak pendekatan yg mampu dipergunakannya. Sebutkan beberapa pendekatan kepemimpinan !
Jawab :
Beberapa pendekatan  kepemimpinan yakni :
a.      Pendekatan tradisional,
b.      Pendekatan berdasar sifat,
c.       Pendekatan sikap,
d.      Pendekatan acara sosial.
30.Berilah penjelasan tentang pendekatan tradisional !
Jawab :
Dalam pendekatan tradisioanl, mempelajari kepemim­pinan  lewat  praktek-praktek  pemimpin-pemimpin pada waktu tempo dahulu. Menurut pendekatan ini, me-mimpin memiliki arti mendikte bawahan atas apa yg dike hendakinya dlm usaha mencapi tujuan. Bawahan melaksanakan apa saja yg dikehendaki pimpinannya, bawahan tak berhak untuk menyumbang ide-ide baru, & pula tak mempunyai hak untuk menuntut sesuatu.
31.Berilah penjelasan ihwal pendekatan kepemimpinan berdasar sifat pimpinan !
Jawab :
Pendekatan ini menguraikan kepemimpinan dr sudut sifat atau perangai pribadi dr seorang pemimpin. Pendekatan ini pula berpendapat bahwa :
a.      Keberhasilan seorang pemimpin sungguh tergantung pada bakatnya. :     
b.      Karakter-huruf pemimpin akan diturunkan dalam keluarganya  (akan  terjadi  kepemimpinan  bebuyutan).
c.       Setiap pimpinan tak ditemui sifatnya yg sama. d. Sifat pimpinan yg sukses adalah sarat antusiasme, mengenal diri sendiri, Waspada, percaya diri, kokoh, punya rasa bertanggung jawab, & punya rasa humor.
32.Berilah penjelasan perihal pendekatan perilaku !
Jawab :
Menurut pendekatan ini, keberhasilan pemimpin sungguh dipengaruhi oleh:
a.      Sifat dr pemimpin
b.      Karakter dr pengikut
c.       Sifat-sifat pekerjaan yg dilaksanakan
d.      Struktur & sifat organisasi .
e.      Sifat-sifat lingkungannya. 
Dasar persepsi ini yakni bahwa kepemimpinan itu bergotong-royong merapakan sesuatu yg dapat dipelajari & tak lantaran pembawaan sejak lahir. Pendekatan ini mengisyaratkan akan kepemimpinan yg baik, yaitu :
a.      Pemimpin haras mengawali lebih dahulu & membimbing bawahannya
b.      Memberi perintah yg akan dilaksanakan bawahan
c.       Mempergunakan  susukan  yang  sudah  ditetapkan dalam kelompoknya
d.      Mengenal dgn baik mentaati segala peraturan dan kebiasaan dlm kelompoknya
e.      Mempertahankan disiplin
f.        Mendengarkan apa yg dikatakan bawahannya
g.      Tanggap akan keperluan bawahan
h.      Membantu bawahan.
33.Berilah penjelasan perihal pendekatan acara sosial !
Jawab :
Pendekatan ini didasarkan pada pemasukan bahwa gejala kepemimpinan senantiasa terdapat dlm masyarakat.
Dalam penduduk , kepemimpinan selalu melibatkan seseorang atau beberapa orang dgn kalangan yang dibentuk untuk suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan realita ini, maka pendekatan aktivitas sosial, lebih menekankan pada sifat relasi antar pemimpin & yg dipimpin.
32.Jelaskan apa yg dimaksud dgn pemimpin Transaksional ?
Jawab :
Kepemimpinan transaksional yakni sikap pemimpin yg memfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dgn anggota yg melibatkan relasi pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada persetujuan mengenai penjelasan sasaran, standar kerja, penunjukkankerja, & penghargaan.
Pemimpin transaksional harus mampu mengenali apa yg diinginkan anggota dr pekerjaannya & menegaskan apakah sudah memperoleh apa yg diinginkannya. Sebaliknya, apa yg diinginkan pemimpin adalah kinerja sesuai standar yg telah diputuskan.
33.Jelaskan hubungan pemimpin Transaksional dgn anggota ?
Jawab :
Hubungan pemimpin transaksional dgn anggota tercermin dr tiga hal, yakni:
(1) pemimpin mengetahui apa yg diharapkan anggota & menerangkan apa yg akan mereka peroleh apabila untuk kerjanya sesuai dgn prospek,
 (2) pemimpin menukar perjuangan-usaha yg dikerjakan oleh anggota dgn imbalan.
(3) pemimpin responsif terhadap kepentingan-kepentingan pribadi anggota selama kepentingan tersebut sepadan dgn nilai pekerjaan yg telah dilaksanakan anggota.
            34.Jelaskan apa yg dimaksud dengan  pemimpin Transformasional ?
            Jawab :
Kepemimpinan transformasional adalah bagaimana seorang pemimpin mengganti (to transform) persepsi, sikap, & sikap bawahan terlepas dr meningkat-tidaknya pergeseran yg terjadi. Secara konseptual, kepemimpinan transformasional (to transform) ialah selaku kemampuan pemimpin dlm mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, & nilai-nilai kerja bawahan sehingga bawahan akan lebih memaksimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Jadi, persepsi terhadap kepemimpinantransformasional yakni cara pandang kepada kemampuan memimpin  dalam mengganti lingkungan kerja, memotivasi & memberi gagasan bawahan, menerapkan pola kerja & nilai-nilai sopan santun, menghargai & memperhatikan keperluan bawahan sehingga bawahan akan lebih memaksimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.
35.Jelaskan perihal Karakteristik Kepemimpinan Transformasinal ?
Jawab :
Kepemimpinan Transformational mempunyai empat dimensi, yaitu:
1. Attributed charisma.
Dimensi yg pertama ini digambarkan sebagai sikap pemimpin yg membuat para pengikutnya mengagumi, menghormati & sekaligus mempercayainya.
2.  inspirational motivation (motivasi pandangan baru).
Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan selaku pemimpin yg mampu mengartikulasikan pengharapan yg terperinci terhadap prestasi bawahan, mendemonstrasikan komitmennya terhadap seluruh tujuan organisasi, & mampu menggugah spirit tim dlm organisasi melalui penumbuhan entusiasme & optimisme.
3.  intellectual stimulation (stimulasi intelektual).
Pemimpin transformasional harus bisa menumbuhkan ide-ide baru, memberikan solusi yg inovatif terhadap permasalahan-permasalahan yg dihadapi bawahan, & menawarkan motivasi pada bawahan untuk mencari pendekatan-pendekatan yg baru dlm melaksanakantugas-tugas organisasi.
4.  individualized consideration (konsiderasi individu).
Dalam dimensi ini, pemimpin transformasional digambarkan selaku seorang pemimpin yg mau menyimak dgn penuh perhatian masukan-masukan bawahan & dengan-cara khusus mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bawahan akan pengembangan karir.
           
Baca Juga:  Contoh Pantun Nasehat dan Pantun Jenaka