Hingga ketika ini kakiku masih melangkah…mataku masih terbuka,mulutku masih berbicara,telingaku masih mendengar…Dan nafasku masih melekat di tubuhku…Semua itu untukmu selalu… Karenamu…Hatiku berubah berwarna karenamu,otakku di penuhi olehmu…Hatiku terbentuk karenamu,jantungku berdetak karenamu…Sungguh ananda begitu jagoAhli mengambil duniaku menjadi dunia kita berdua…Hatiku senantiasa untukmu selamanya senantiasa… (halora)…
Buat apa punya Meja Kalau tak Dipakai lagi Buat apa punya tong sampah Kalau tak digunakan lagi Balasan dr pantunseribu Angin berhembus sangat perlahan Sungguh nikmat duduk di taman Ayo kita jaga kebersihan Agar hidup makin nyaman
“Guru , kamu ajari gue dgn penuh kasih..Tulus tiada gurat pamrih kamu pancarkan..Sosokmu yg sabar tegar & penyayang cerminan bahwa kau yakni satria..Pahlawan yg gue hormati & slalu gue knang… Tak akan kulupakan pemikiran darimu hikmah yg kamu berikanjadikan ku pedoman dalan hidup…Doa & pengharapan slalu gue panjatkan untukmu guru… Trimakasih guruku !!!”
Anak kecil pakai dasi Celana biru baju kuning Kalau ingin raih prestasi Tepat waktu sangatlah penting pantun akhir Malam hari nyalakan lilin Pergi ke Solo membeli batik Tepat waktu & disiplin Itu tanda murid yg baik
“Kau adalah sahabat setiakuwarnamu biru muda kamu sangat berarti bagiku kailu temani gue sekolah walaupun hujan & panas kau senantiasa menemaniku oh……. sepedakukamu ku rawat,biar terliat serperti baru”