Syafakallah dan Syafakillah: Artinya, Doa, dan Jawaban

Syafakallah & Syafakillah – Mungkin sebagian dr kita bingung saat ada seseorang yg mengucapkan kata syafakallah ataupun syafakillah. Nah maka dr itu dlm postingan kali ini kami akan membahas arti dr kedua hal tersebut agar kita bisa tahu sekaligus bisa menjawabnya.

Secara biasa kata syafakallah & syafakillah mempunyai arti yg tak jauh beda yakni “Semoga Allah Menyembuhkanmu“. Tapi yg jadi pembeda antara kedua kata dlm bahasa arab tersebut yakni tujuan pengucapannya yg mana kalau Syafakallah ditujukan untuk seorang laki-laki yg sedang sakit. Sedangkan kata Syafakillah itu ditujukan untuk kaum perempuan.

Penjelasan Syafakallah & Syafakillah

Saat kerabat, teman, & orang akrab yang lain sedang sakit. Kita bisa memakai kata syafakallah & syafakillah sebagai bentuk keperdulian kita terhadap mereka. Karena intinya kedua kata tersebut sama halnya dgn kata mudah-mudahan cepat sembuh (bahasa indonesia), get well soon (bahasa inggris), & lain-lain yg sifatnya mendoakan. Hanya saja kedua kata tersebut dlm bahasa arab yg sering pipakai dlm kehidupan sehari-hari.

Apakah ada dalil terkait pengucapan kata tersebut ? berdasarkan admin eksklusif, pengucapan kata tersebut tak ada dlm sebuah riwayat Rasulullah SAW. Tapi meski demikian bukan berarti kata tersebut tak boleh dipakai, kata syafakallah & syafakillah boleh digunakan karena hanya bersifat ajakan ungkapan rasa dr seseorang yg sedang menjenguk orang sakit.

Baca Juga: Tanda-tanda Hari Kiamat

Doa Menjenguk Orang Sakit

Meski dlm riwayat Rasulullah SAW pengucapan kata tersebut tak ada, Tapi Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk senantiasa mendoakan orang yg sedang sakit supaya lekas sembuh. Berikut ini lafadz doa untuk orang sakit:

إِذَا دَخَلَ عَلَى مَنْ يَعُوْدُ قَالَ: لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ.

Laa ba’-sa thahuurun Insyaa Allaah

Tidak mengapa, mudah-mudahan sakitmu ini menciptakan dosamu higienis, insya Allah.’” [HR. Al-Bukhari]

Selain doa diatas, ada doa lain yg bisa kita pakai untuk mendoakan orang yg sedang sakit. Doa tersebut yakni:

للَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً.

Allahumma Robbannas, Adz-Hibil Ba’sa Isyfi Antasy-Syafi La Syifa’a Illa Syifa’uka Syifa’an La Yughadiru Saqoman.

Ya Allah Tuhan dr semua insan, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yg mampu menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dr pada-Mu, sembuh yg tak dihinggapi penyakit lagi.

Jawaban Kata Syafakallah & Syafakillah

Jika seseorang yg sedang sakit masih bisa untuk menjawab, alangkah baiknya menjawab kata syafakallah atau syafakillah yg telah diucapkan oleh seseorang yg menjenguk. Lantas apa balasan yg sempurna untuk menjawah kata tersebut ? Tentu ada beberapa kata yg bisa anda pakai untuk menjawab, dengan-cara simpelnya bisa menjawab dgn kata terima kasih. Tapi jikalau anda ingin menjawab dgn bahasa arab juga, bisa mengucapkan Jazakallahu khairan yg artinya Semoga Allah membalas ananda dgn kebaikan. Dari situ tentu seseorang yg menjenguk merasa sangat bahagia.

Selain penjelasan diatas, Ada hal penting lainnya yg harus anda pahami yaitu arti & penggunaan kata syafakillah atau syafakallah sesuai tata bahasa yg baik & benar. Silahkan lihat dibawah ini:

  •  شفاك الله (Syafakallah) : Semoga Allah menunjukkan kesembuhan kepadamu (laki-laki).
  •  شفاك الله (Syafakillah) : Semoga Allah menawarkan kesembuhan kepadamu (wanita).
  • شفاكم الله (Syafakumullah) : Semoga Allah menunjukkan kesembuhan pada kalian (pria).
  • شفاه الله (Syafahullah) : Semoga Allah memperlihatkan kesembuhan kepadanya (pria).
  • شفاها الله (Syafahallah) : Semoga Allah menunjukkan kesembuhan kepadanya (wanita).
  • شفاهم الله (Syafahumullah) : Semoga Allah memperlihatkan kesembuhan pada mereka (laki-laki).
  • شفاهن الله (Syafahunnallah) : Semoga Allah memperlihatkan kesembuhan pada mereka (perempuan)

Baca Juga: Pengertian Syaja’ah

Sahabat rizalhadizan.com, itulah penjelasan singkat perihal arti ucapan syafakallah & syafakillah beserta jawaban & penjelasannya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua & bisa menjadi refrensi dlm berguru pengetahuan islam. Aminn

Baca Juga:  Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Negeri Ada Seorang Tua Yang Terkenal Akan Kepandaiannya Dan Kebijaksanaannya. Hampir Di Seluruh Negeri Orang Mengenalnya. Dialah Tempat Berkonsultasi Dan Dimintai Pendapat Suatu Hari, Sesaat Setelah Matahari Terbit, Ada Seorang Anak Kecil Yang Datang Kepadanya Untuk Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Anak Tersebut Datang Dengan Membawa Seekor Anak Ayam Yang Disembunyikan Di Balik Badannya. Kemudian, Anak Itu Langsung Bertanya Kepada Orang Bijak Tersebut. Wahai Orang Tua Yang Bijak! Tahu Kah Kamu Apakah Anak Ayam Yang Aku Bawa Ini Dalam Keadaan Hidup Atau Mati?. Sejenak Orang Tua Tersebut Terdiam Dan Merenung, Kemudian Ia Berkata, Wahai Anak Kecil, Sesungguhnya Mati Dan Hidupnya Ayam Ini Tergantung Kamu Nak! Karena Kalau Saya Katakan Anak Ayam Ini Hidup, Maka Secepat Kilat Engkau Akan Mematahkan Leher Anak Ayam Tersebut. Tetapi Jika Saya Katakan Mati, Maka Engkau Akan Biarkan Anak Ayam Itu Dalam Keadaan Hidup Dan Memberikannya Kepada Saya. Demikian Jawaban Dari Orang Tua Yang Bijaksana Tersebut.