Rizalhadizan.com – Simak bacaan Surah Al-Kafirun, arti, isi pokok, hingga cara mengamalkannya dlm postingan ini.
Surah Al-Kafirun terdiri dr enam ayat & merupakan urutan surah yg ke-109 di dlm kitab suci Al Qur’an.
Kata Al-Kafirun diambil dr ayat pertama yg memiliki arti orang-orang kafir.
Surah Al-Kafirun ini tergolong kelompok surah makkiyah.
Hal ini alasannya adalah Surah Al-Kafirun diturunkan oleh Allah Swt. tatkala Nabi Muhammad saw. tinggal di Kota Mekah atau sebelum Nabi Muhammad saw. hijrah.
Berikut ini bacaan lengkap Surah Al-Kafirun beserta artinya, dikutip dr Quran Kemenag.
Surah Al-Kafirun ayat 1-6 & artinya
1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai orang-orang kafir,”
2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Artinya: “saya tak akan menyembah apa yg ananda sembah.”
3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Artinya: “Kamu pula bukan penyembah apa yg gue sembah.”
4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Artinya: “Aku pula tak pernah menjadi penyembah apa yg ananda sembah.”
5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Artinya: “Kamu tak pernah (pula) menjadi penyembah apa yg gue sembah.”
6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Artinya: “Untukmu agamamu & untukku agamaku.”
Melansir pintar.kemenag.go.id, Surah Al-Kafirun menerangkan keleluasaan menjalankan ibadah sesuai dgn agama & kepercayaan masing-masing.
Pernyataan yg ialah isi pokok dr Surah Al-Kafirun dijabarkan sebagai berikut:
- Sikap tegas terhadap orang kafir bahwa umat islam tak menyembah apa yg mereka sembah.
- Sikap toleran terhadap orang yg berlainan agama, dgn saling menghormati dlm hubungan sosial, namun tak ada toleransi dlm iktikad & ibadah pokok.
- Sikap tegas kebebasan beragama, saling menghargai, & menjalankan ibadah sesuai dgn agama masing-masing.
Adapun cara mengamalkan Surah Al-Kafirun sesuai dgn isi pokok atau kandungannya yakni selaku berikut:
- Saling mengharagai antar pemeluk agama dlm melakukan ibadah sesuai dgn keyakinan masing-masing.
- Saling menghargai & menghormati perbedaan yg ada di tengah-tengah penduduk .
- Saling menghargai & tak memaksakan kepercayaan pada orang yg sudah beragama.
- Saling menghargai & setia kawan pada semua sahabat tanpa membedakan agama, suku, & ras.
- Saling mengembangkan & tolong menolong dlm kegiatan sosial antar pemeluk agama.
- Saling menghargai & memberi maaf atas kesalahan orang lain.
- Menumbuhkan semangat gotong royong.
- Istikomah dlm kepercayaan & ibadah islamiah.
(Rizalhadizannews.com/Nurkhasanah)