Siapa Penakluk Konstantinopel Dan Apa Quotes (Kata-Kata Bijak) Yang Terkenal Dari Dirinya?

Daftar Isi

Siapa Penakluk Konstantinopel Dan Apa Quotes (Kata-Kata Bijak) Yang Terkenal Dari Dirinya?

Tolong Jawab Ya Kakak,Ibu,Bapak!

#Ask

Penakhluk konstantinopel yaitu Genhis Khan.

Cerpen ke 1 : Ibuku Idolaku

Ibuku Idolaku

Setiap orang niscaya mempunyai idola, begitupun dgn aku. Aku pula mempunyai idola seperti yg lainnya. Jika orang lain mengidolakan tokoh-tokoh terkemuka dunia atau para bintang-bintang terkemuka dunia, maka tak halnya denganku. Jika ada yg bertanya siapa idolaku, maka gue akan dgn gembira menjawabnya Ibuku. Tidak, ibuku bukanlah seorang bintang terkenal dgn kehidupannya yg gemerlap. Ibuku pula bukan orang yg ikut adil dlm pemerintahan negara. Ibuku hanya seorang perempuan biasa. Tetapi gue sangat mengidolakan ibuku sebab kata kata & pesan yang tersirat pesan yang tersirat bijak yg senantiasa dikatakannya padaku.

Seperti biasa, hari ini gue di ejek lagi oleh teman temanku alasannya gue mengidolakan ibuku. Tetapi gue menganggapi mereka dgn cuma seulas senyum, gue tak murka ataupun kesal pada mereka. Aku selalu ingat akan kata-kata bijak ibuku, & gue cuma menilai mereka sekedar iseng belakang meskipun saban hari mereka terus saja mengejekku. nanti pada kesudahannya mereka akan lelah sendiri alasannya terus mengejekku.

Aku duduk di ruang tengah rumahku yg terbilang mungil, menanti dgn sabar ibuku yg masih berada di dlm kamar. Langit sore ini begitu cerah, secerah hatiku yg telah tak tabah menunggu pesan yang tersirat-pesan yang tersirat bijak ibuku. Ya, setiap sore gue memang senantiasa bergairah mendengarkan pesan tersirat-hikmah bijak ibuku. Meski bagi anak-anak lain kesibukan seperti ini sangat menjemukan, tapi tak denganku kegiatan seperti ini sangat menyenangkan & sangat berfaedah.

“Sheila, bagaimana dgn sahabat-sobat di sekolahmu? Apa mereka masih sering mengejekmu kerena ananda mengidolakan ibu?” Ibu mulai duduk disampingku.

“Tentu saja mereka masihmengejekku, bu. Tapi gue sama sekali tak menghiraukan mereka, gue selalu ingat perkataan ibu. Biar saja mereka berkata apa, tak perlu dihiraukan, nanti mereka pula lelah sendiri alasannya terusmengejekku.” Seulas senyum tipis kuberikan pada ibuku.

“Ibu besar hati padamu.”

“Aku pula bangga memiliki ibu mirip ibu yg tak ada duanya di dunia ini.” Aku memeluk ibuku, lalu melepaskan pelukanku,”Bu, sore ini ibu akan memberikan kata-kata & pesan yang tersirat-hikmah bijak ibu kan?”

“Tentu.”

Kemudian gue menyimak dgn sungguh bergairah setiap kata yg meluncur dr bibir merah ibuku. Aku heran dgn ibuku, kenapa ia tak menjadi seorang motivator saja? Aku percaya, kalau ibuku menjadi seorang motivator niscaya kata-kata bijak beliau akan lebih berguna lagi untuk orang diluar sana yg tak mengetahui akan arti kehidupan yg bantu-membantu.

Hari ini gue berangkat ke sekolah dgn lebih ceria daripada kemarin-kemarin. Karena apa? Karena hari ini ibuku akan mengisi acara di sekolahku sebagai seorang motivator. Aku yg mengusulkannya pada sekolah, sebab gue ingin sahabat-teman yg mengejekku bisa melihat dgn mata kepala mereka sendiri kalau ibuku patut disandingkan dgn tokoh-tokoh ternama & tak kalah hebatnya dgn motivator-motivator yg sudah memiliki nama.

“Hei, Sheila. Kami ingin meminta maaf padamu & mempesona kata-kata kami yg kemarin-kemarin. Kamu benar, ibumu memang jago & layak untuk diidolakan.” Teman-temanku berkumpul mengelilingiku & meminta maaf padaku. Aku bahagia akibatnya mereka sadar akan kesalahan mereka.

“Tanpa kalian meminta maafpun, gue telah terlebih dahulu memaafkan kalian. Bagaimana rasanya meminta maaf pada orang lain? Sulit bukan?” Aku menaikkan sebelah alisku,

“Iya, sulit.” Sahut mereka.

“Lebih sukar lagi memaafkan seseorang.” Tambahku singkat.

“Yasudah, kami pulang dahulu ya!”

Sepeninggal mereka, gue berlari kecil menuju ibuku. Aku melingkarkan kedua tanganku di pinggang ibuku, memeluknya dgn dekat. Lalu mengerling kearah ibuku.

“Aku besar hati pada ibu.” Aku berbisik pelan di indera pendengaran kanan ibuku.

“Ibu pula bangga padamu, sepertinya ananda menuruni bakat ibu.”

“Buah jatuh tak jauh dr pohonnya, iya kan bu?

” Aku terkikik pelan.

“Iya, ayo kita pulang. Ibu akan masak makanan kesukaanmu hari ini.

” Ibu menggandeng tanganku.

“Benarkah? Wah, gue jadi lapar & tak sabar memakan kuliner yummy ibu.”

Jika ada yg mengajukan pertanyaan siapa idolaku saat remaja nanti, gue akan tetap & terus menjawabnya dgn ‘ibuku’. Meskipun ibuku sudah tak ada lagi, namun kata-kata & nasihat-pesan tersirat bijak dia akan senantiasa menempel erat di kepalaku hingga selesai hayatku nanti.

TAMAT

soal

1.Mecari 2 kalimat tunggal !

a.

b.

2.Mencari 2 kalimat beragam !

a.

b.

tunggal
Aku duduk di ruang tengah rumahku
Aku jadi lapar
majemuk
– Tetapi gue sungguh mengidolakan ibuku alasannya adalah kata kata & nasihat pesan yang tersirat bijak yg senantiasa dikatakannya padaku.

– Aku selalu ingat akan kata-kata bijak ibuku, &
aku hanya menganggap mereka sekedar iseng belakang walaupun saban hari
mereka terus saja mengejekku

maaf ya kalo salah 🙂

Temukan kata bijak baku pada kalimat-kalimat berikut
1) Hari ini Dian izin tak masuk sekoluk sebab sakit 2) Adik disuruh Ibu berbelanja baterei di toko sebelah rumah 3) Ibu mеmbеri как nasehat кераdа анакиуa аgаr Tidак пакаl lagi​

1.izin

2.baterei

3.usulan

Tolong tuliskan kata kata mutiara ihwal Ibu, ilmu/pengetahuan,guru,dan sahabat.

Terima Kasih, jawab semampunya ya..
kata kata nya yg bijak

– Carilah ilmu walau ke negeri Cina
– Carilah ilmu dr buaian hingga liang lahat
– Ibu bagaikan sekolah, jika ia baik maka keturunannya pun baik
– Sebaik-baik teman duduk yaitu buku
– Sebaik-baik sahabat bukanlah yg menertawaimu, tapi yg menangisimu
– Sebaik-baik guru yakni pengalaman
– Guru yg baik ialah yg tahu kebutuhan anak, bukan keinginannya

tuliskan kata kata bijak ibu fatmawati. ​

Jawaban:

mengucapkan kata merdeka

Penjelasan:

maaf kalo salah 🙂

Baca Juga:  Jelaskan Hukum Bacaan Mim Mati Dalam Ilmu Tajwid!