Puisi Religi Rahmat dan Ampunan Allah

Di hari nan agung ini. Kami persembahan puisi religi Islami. Sebagai pantulan jiwa. Memancar dr sudut-sudut sukma. 

Aku menuliskannya dgn menitikan air mata. Dengan debur-debur gelora jiwa. Dan kesedihan yg mendera. Menatap diri bergelimbang dosa. Melihat diri berlumpur murka. Maka tangis ku yg pecah ialah uraian dr kepenatan jiwa lantaran dosa.

 

HARI INI ADALAH HARI PENUH DENGAN RAHMAT DAN AMPUNAN 

Puisi Religi

 ♥♥♥


Hari ini yaitu hari yg sarat dgn rahmat & ampunan. 
Bila pagi pecah dan  mentari bangun dr kepulusan tidur
Bagai wajah perempuan yg cantik & sungguh rupawan
menyinarkan wajahnya ke segenap penjuru Bumi dgn sarat kecintaan
dengan sarat kejujuran, kesejukan, & segenap yg bernama kemanisan…

Hari ini adalah hari yg sarat rahmat & ampunan.
Di langit yg biru awan-awan terpecah-pecah & bergerak sungguh perlahan…
Bagai perak yg disepuh berkilauan & mengikuti angin ke Selatan.

Mereka mengikuti ke Selatan, ke Utara, ke Barat, ke Timur, ke Tenggara & arah mana saja. Mereka mengikuti tanpa sangsi, tanpa ragu sedikit juga. 

Karena awan-awan itu ialah sayap-sayap bidadari yg menjinjing damba & cita-cita.
Karena awan-awan itu yakni sayap-sayap bidadari yg membawa rahmat & ampunan
bagi segenap insan, bagi makhluk & bagi segenap kehidupan
yang di Bumi, yg di langit, yg di udara, yg di awan, & segenap lautan. 
Ya. Kemana saja & dimana saja alam ini membentan.

Hari ini adalah hari yg sarat rahmat & ampunan.
Rahmat & ampunan bagi segenap insan & segenap kehidupan. 
Dengan khidmat, pohon-pohonan merebahkan lengannya mencium Bumi. 
Berguguran bunga mawar bagai disebar sejuta tangan bidadari

Dengan khidmat … 
bunga-bunga menatapkan wajahnya ke langit & tersenyum bagi kaum surgawi…
dan baunya yg harum memabukan udara pagi ini,
pagi yg agung, pagi yg cerah, pag yg jernih & dirahmati. 

Maka tumpaslah racun dendam, racun benci yg bertempat dlm hati. 

PUISI RELIGI TENTANG RAHMAT ALLAH

Wahai Dzat Yang Paling Mengeri & Maha Tahu. 
Katakanlah kepadaku ihwal ampunan & rahmat itu
yang berulang Kau sebut dlm segenap kitab-kitabMu:

Rahmat merupakan karunia tanpa batas  yg pernah Aku berikan pada umat-Ku, makhluk-Ku, & segenap apa saja yg Aku harapkan… tanpa putus-putusnya sepanjang masa & sepanjang waktu. 

Rahmat merupakan karunia yg gue telah gue limpahkan tanpa bandingan pada umat-Ku, & segenap keajaiban hidup yg begitu mengherankan…

Suatu insiden yg tak mampu ditemukan oleh nalar & asumsi. 
Suatu kejaiban & keheranan hanyalah ditemukan dlm diri insan. 

Manusia yg hidup dgn jangka waktu, yg lemah & sungguh dina.

Rahmat ialah karunia yg pernah Aku berikan pada Rasul & Nabiku. 
Masing-masing berbeda sesuai dgn kondisi daerah & waktu bagi uat yg mereka pimpin. Masing-masing berlawanan agar menjadi tanda dr Kekuasaan & Keagungan-Ku. 

Masihkah kamu ingat akan rahmat yg sangat bermacam-macam & berbeda-beda itu?

Rahmat merupakan karunia yg sudah pernah Aku berikan pada Adam.
Aku jadikan ia dr lumpur & ramuan udara, api, & air yg sangat lembut. 
Dan tatkala datang waktunya Aku hidupkanlah ia dgn memberinya jiwa & kemauan. 
Kemudian di sisinya Aku jadikanlah Hawa seseorang yg berlaksa-laksa jumlahnya.

Manusia yg selalu meningkat walau ditumpas oleh dendam yg berulang-ulang. 
Berkat rahmat-Ku, mereka itu akan terus meningkat & selalu meningkat .

Rahmat ialah karunia yg pernah Aku limpahkan pada Nabi Nuh.
Aku selamatkan ia beserta segenap pengikutnya dr ancaman banjir maha dahsyat. 
Setelah gue turunkan hujan terus-menerus berminggu-minggu lamanya. 
Karena mereka yg ingkar & mendustakan baang yg benar di sisi-Ku. 

Mereka mendustakan-Ku sedang bahwasanya mereka mendustakan diri mereka sendiri. 
Maka gue tenggelamkan mereka itu dgn ancaman banjir yg maha dahsyat.
Namun segenap ampunan-Ku, Aku selamatkan Bumi dr kehancurannya. 

Rahmat merupakan karunia yg pernah Aku turunkan bagi Nabi Ibrahim. 
Tahukah ananda dgn Nabi yg sungguh Aku cintai ini? 
Bahwa ia yakni seorang Nabi yg sangat sabar & taat amat… yg sabar & teguh dlm pendirian & ulet dlm perjuangan. 

Ia tak pernah gentar dlm menghadapi segenap tentangan kemungkaran.
Keuletan & semangatnya menjaga ajaran-Ku bagai baja yg ditempa. 

Maka tatkala ia dimasukkan dlm unggunan api yg aha panas tatkala itu Aku lumpuhkan daya & panas api itu hingga menjadi sebaliknya. 

Dan cuma Aku-lah yg mampu & mempu mengganti keadaan apa saja. 

Baca Juga:  Kata Kata Pasrah Kepada Hubungan

Rahmat merupakan karunia yg pernah Aku turunkan pada Musa. 
Aku pilih ia memimpin & membebaskan Bani Israil yg tertindas. 
Dan Aku panggil ia untuk menghadap-Ku & lalu Aku turunkan wahyu padanya di Bukit Tursina. 

Dan kepadanya Aku berikan dgn bermacam-macam kejaiban & mukjizat…
Keajaiban yg hanya Aku peroleh dr pada diri Manusia & bukan pada Rasul yang lain.

Karena ia menghadap saingan yg paling kejam, dahsyat & penuh dgn dendam kesumat. Akhirnya Aku menangkan ia daripada Firaun yg kejam & sangat ganas. 

Aku menangkan ia lantaran ia yg membela kebenaran & menumpas kebenaran. Aku menangkan ia karena ia yg mengangkat kemiskinan & menumpas kerakusan. 

Dan Aku memangkan ia karena Aku mengharapkan semoga umat-Ku dapat mengecam kenyamanan & nikmat-Ku. Dan Aku menangkan ia karena Aku mengharapkan keadilan & kenyamanan berlaku di atas Bumi-Ku.

Rahmat merupakan karunia yg pernah Aku turunkan pada Isa. 
Dan Aku lahirkan ia dr perawan Maryam dgn segenap kesadarannya. 
Sesudah kepadanya Aku wahyukan tanda-tanda tentang kelahiran & kebesarannya. 

Apakah yg mengherankan bagi-Mu karena ia Aku lahirkan dr seorang dara?
Bagiku tak ada yg perlu & layak diherankan. Aku katakan jadi, maka jadilah ia. 

Apakah kamu lupa, Aku lahirkan Adam & Hawa tanpa perantaraan Bapak & Bunda?
Dan tatkala Isa dewasa Aku berikan kepadanya kepandaian yg hebat. ..

Ia sembuhkan segala jenis penyakit, kelumpuhan, buta, & bahkan orang mati…ia bangkitkan dr kuburnya, ia hidupkan kembali dr kematiannya. Semuanya yakni menjadi tanda ketimbang kebesaran-Ku & rahmat-Ku. 

PUISI RELIGI TENTANG DITURUNKANNYA MUHAMMAD

 
Rahmat ialah karunia yg pernah Aku turunkan pada Muhamad.
Tahukah ananda tentang Rasul ini yg senantiasa dicerca oleh segenap kaumnya? 
Kaum yg sudah diresapi dgn kesetanan & dirasuki dgn kegilaan.
Kaum yg begitu ingkar pada kebenaran tatkala Muhamad sedang dilahirkan ke atas Bumi itu?

Kaum yg penuh dendam, benci membenci & dusta membohongi antara mereka. 

Ia yakni Nabi & Rasul terakhir dr segenap Nabi & Rasul yg sudah Aku turunkan. 
Ia yg ummi, artinya ia tak bisa menulis & membaca.
Ia sudah Aku sempurnakan dgn suatu kitab suci yg Aku wahyukan pada-Nya. 

Dan itu yakni mukjizat & rahmat & keajaiban yg maha besar baginya. 
Aku turunkan wahyu itu yg pertama di malam gelap & buta. Aku turunan wahyu itu yg pertama dlm Bukit Cahaya. 

Ia penyeru bagi kedamaian, pembawa bunyi kebersamaan, keadilan, & kebebasan antara makhluk dgn makhluk. 

Rahmat ialah pula karunia yg sudah Aku turunkan bagi air hujan yg telah menyuburkan tanah-tanah yg gersang & Bumi yang  mati. 

Air hujan yg sudah menghidupkan segenap tanaman dr segenap ketandusan. 
Bunga-bunga menjadi penghias bagi Bumi & penyegar alam. Pohon-pohonan yg menghasilkan buah-buahan yg sungguh memiliki kegunaan bagi kehidupan. 

Dan Aku lahirkan kumbang-kumbang, kupu-kupu, & lebah untuk mengawinkan bunga demi bunga.

Dan Aku lahirkan segenap burung-burung & marga satwa bagi aksesori & penghibur. 

Demikianlah telah Aku sempurnakan & Aku rahmatkan pada Bumi, pada alam bagi segenap insan. 

PUISI RELIGI BERSYUKUR ATAS RAHMAT ALLAH

Hari ini yakni hari sarat rahmat & ampunan. 
Rahmat telah dilimpahkan bagi mereka yg menjaga kebenaran & menumpas kemurkaan. 

Dan ampunan sudah dilimpahkan bagi segenap mereka yg sudah taubat dr segenap kedosaan. 

Rahmat adalah pijar mata-Mu yg sungguh jernih yg memimpin jalanku menghadap-Mu. 
Ampunan yaitu belaian tangan-Mu yg sungguh sejuk & menyembuhkan segenap rasa gelisahku. 

Wahai Dzat Yang rahmat & Maha Bijaksana. 
Syukur apakah yg mampu kusampaikan?

“Muliakan-lah hari ini, hari yg sungguh agung & suci ini dgn kejujuran & kesucian pikiran… Lalu sedekahkanlah sebagian dr rezekimu pada tetanggamu yg sedang menderita kekurangan.

“Mengertilah sedekah yakni mahkota yg bertahtakan intan, mirah, & mutiara yg sangat murni. Mahkota yg bercahaya dlm hati & merupakan kumpulan budi yg paling luhur. 

“Dan sedekah yaitu tiap pepohonan buah-buahan yg selalu hijau & rimbun tumbuh di kampung akhirat. 

“Dan sedekah ialah sepotong usus babi, anggur, & wiski yg disuguhkan di taman yg penuh kesucian. 

“Tutupkanlah matamu & jangan kau bukakan sebelum sedekah itu lepas dr telapak tanganmu. Disampaikan oleh tangan kanan & dilupakan oleh tangan kiri. 

“Jangan sekali saja bermaksud sedekah jikalau dadamu masih mengenang pengembalian. Atau apapun yg bersifat mengarah ke tujuan lain tanpa keihklasan. Pemberian semacam itu yaitu suatu amalan yg sangat tak memiliki arti & sia-sia.

“Berikanlah apa yg masih segar di matamu dannn jangan sekali saja apa yg sudah tanpa harga. Kau lihatlah bagaimana Bumi, lautan, & segenap pepohonan serta alam ini memberimu…

“Kau renungkanlah sejenak, bagaimana mereka menyerahkan itu bagi keperluan hidupmu. Seperti itulah Aku telah memberi kelengkapan & kenikmatan. Kemudian begitulah hendaknya kamu memalsukan jejak-Ku dlm beramal & menderma… 

“Dengan tanpa pilih kasih & tanpa tawar pada apa & siapa. Dengan tanpa pilih kasih & tanpa tawar pada kelompok & bangsa mana. 

“Bahkan bagi bangsa & mereka yg telah berpaling dr wajah-Ku serta mengingkari rahmat-Ku. 

Bagaimana? Bagaimana kau bisa mempertimbangkan semua itu? Maka itu cintailah kemiskinan seperti halnya kau mengasihi dirimu sendiri. 

Pada hari yg mulia ini, jadikanlah hari ini bagi pengorbanan dr kebaktian yg nrimo. Pengorbanan bagi kelanjutan kemajuan umat yg dogma akan Hari Kemudian. 

Adalah hanya dgn kepercayaan yg teguh keihklasan itu akan lahir. Dan kepadamu akan gue berikan pengembalian yg melimpah-limpah. 

Berikankanlah rezeki bagi para miskin karena inilah anutan-Ku, undangan para Rasul-RasulKu & segenap para Nabi -NabiKu yg pernah Aku turunkan.

Lihatlah di sekelilingmu, apakah masih ada kemiskinan, apakah masih ada kelaparan? Adanya kemiskinan & kelaparan akan menentukan berat ringannya timbangan imanmu kepadaKu. 

Maklumilah bahwa umat yg membiarkan kelaparan sama maknanya dgn mengingkari sifat rahmanKu. 

Bagaimana kamu bisa melaksanakan ini? Bagaimana kau bisa berbuat dosa & besar kepala? 

Bagaimana kamu bisa melakukan ini? Bagaimana kau bisa membiarkan perut kekasihmu keroncongan, lapar, dina & menjadi ajukan para pengkhianat? 

Kemudian segenap kekurangan & kemiskinan adalah rintangan yg menutup bagi jalanmu menghadap-Ku. Bagai mega hitam yg pekat menutup wajah bulan & kabut yg gelap menutup wajah mentari.

Dan segenap kekurangan & kelaparan yaitu luka yg sungguh perih mukim di jantungKu. Sebuah luka yg parah & menetaskan bermacam-macam kesesatan & kerakusan. 

Dan luka yg mengucurkan bermacam-macam maksud jahat di hati manusia. 

Tahukah ananda bahwa kelaparan & kemiskinan pula membuahkan kehitaman & kemuraman? Kehitaman & kemuraman dr hati & kehendak yg dikendalikan nafsu jahat. 

Sedang kedamaian & ketentraman hanyalah mampu diwujudkan dgn tanpa adanya kelaparan, kemiskinan, & dendam apa saja yg lahir dlm diri manusia. 

Karena itu tumpaslah kelaparan & kemiskinan dgn sedekah yg disertai oleh keihklasan & iman. Menumpas kemiskinan, mencintai kjujuran ialah keharusan bagi yg paling niscaya. 

Dan pada hari yg suci ini, buanglah segenap apa saja yg berjulukan dendam & benci. Sebab segenap dendam & benci yakni penyakit yg menghancurkan pribadi.

Sebab dendam & benci akan senantiasa menciutkan jalanmu menghadapKu. 

Dan kemudian antara sesamamu mintalah ampun & berdoalah kepadaKu. Pengampunan akan Aku berikan pada hari ini yg sebesar-besar ampunan bagi siapa pun yg meminta & percaya kepadaKu. 

Hari ini yaitu hari yg penuh rahmat & ampunan. 
Di langit yg biru awan-awan terpecah-pecah & bergerak sungguh perlahan. Bagai perak yg disepuh berkilauan & mengikut angin ke Selatan. Bahkanpun mereka mengikut ke Selatan, ke Utara, ke Barat, ke Timur, ke Tenggara, & arah mana saja juga. 

Karena awan-awan itu yaitu sayap-sayap para malaikat yg membawa damba & keinginan. 

Karena awan-awan itu yakni sayap-sayap bidadari yg menenteng rahmat & ampunan. 

Bumi pagi ini ialah Bumi yg dipenuhi dgn malaikat & bidadari. Bumi pagi ini ialah Bumi yg dipenuhi dgn rahmat & ampunan. 

Puisi religi sudah semestinya lahir dr kedalaman pengalaman. Ia pula harus lahir dr altar keyakinan. Bukan sekedar kata-kata yg beredar di jagat kehidupan manusia. Bukan pula keindahan yg mempercantik kekosongan. 

Baca Juga:  Strategi Membeli Rumah Di Perumahan Yang Menguntungkan

Puisi keindahan alam pula terpampang dlm bentangan jiwa. Karena dlm jiwa itu sendiri terkumpul berbagai segenap yg dinamakan keindahan. Oleh alasannya itu, puisi religi pula merupakan puisi keindahan alam, keindahan alam jiwa manusia.