PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN PELAJAR ( Studi Kasus Tentang Faktor Dan Dampak Dari Perilaku Merokok Pada Kalangan Pelajar SMA Negeri 2 Karanganyar) ABSTRAK Dwi Setiyanto, K8408079, PERILAKU MEROKOK PADA KALANGAN PELAJAR (Studi Kasus Pada Pelajar SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun 2013), Skripsi.Surakarta : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta,2013 Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah (1) Mengetahui Faktor Yang Mendorong Pelajar Mengkonsumsi Rokok. (2) Mengetahui Dampak Mengkonsumsi Rokok Pada Pelajar. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Deskriptif Dengan Studi Kasus Terpancang Tunggal.Sumber Data Data Dalam Penelitian Ini Yaitu: Informan Atau Narasumber,peristiwa Atau Aktivitas,tempat Atau Lokasi,dan Dokumen.Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Teknik Wawancara Mendalam (in Depth Interviewing),observasi,teknik Analisis Dokumen.Teknik Pengembangan Analisis Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Adalah Trianggulasi Data (trianggulasi Sumber).Adapun Teknik Analisis Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Model Analisis Interaktif (Interaktif Model Analisys). Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan: (1) Para Pelajar SMA Negeri 2 Karanganyar Dalam Mengkonsumsi Rokok Memiliki Alasan Yang Melatarbelakanginya,yaitu: Faktor Internal Ataun Alasan Pribadi,dan Situasi Sosial Keluarga Dimana Pelajar Tinggal Dan Beraktivitas,Faktor Eksternal Atau Faktor Diluar Pribadi,seperti Pengaruh Lingkungan,teman Sebaya Dalam Pergaulan. (2) Dampak Dari Berperilaku Merokok,pertama Timbulnya Rasa Kepercayaan Diri Yang Tinggi Pada Diri Pelajar Dalam Menunjukkan Kepribadian Sebagai Seorang Laki-laki Dengan Mendekati Lawan Jenis Tanpa Adanya Rasa Malu,lebih Meningkatkan Konsentrasi Dalam Mengalami Atau Menghadapi Masalah. Kedua Berdampak Pada Masalah Pelanggaran Dalam Pengelolaan Ekonomi Tingkat Pelajara,seperti Penyelewengan Uang Saku Serta Uang Yang Digunkan Untuk Operasional Sekolah.A. Pendahuluan

Daftar Isi

PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN PELAJAR ( Studi Kasus Tentang Faktor & Dampak dr Perilaku Merokok pada Kalangan Pelajar Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Karanganyar) ABSTRAK Dwi Setiyanto, K8408079, PERILAKU MEROKOK PADA KALANGAN PELAJAR (Studi Kasus Pada Pelajar SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun 2013), Skripsi.Surakarta : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan Universitas sebelas Maret Surakarta,2013 Tujuan dr observasi ini adalah (1) Mengetahui Faktor yg Mendorong Pelajar Mengkonsumsi Rokok. (2) Mengetahui Dampak Mengkonsumsi Rokok pada Pelajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dgn studi kasus terpancang tunggal.Sumber Data data dlm observasi ini yaitu: Informan atau Narasumber,kejadian atau kegiatan,kawasan atau lokasi,dan dokumen.Teknik pengumpulan data yg dipakai dlm observasi ini yakni teknik wawancara mendalam (in depth interviewing),observasi,teknik analisis dokumen.Teknik pengembangan analisis data yg dipakai dlm observasi ialah Trianggulasi data (trianggulasi sumber).Adapun teknik analisis data yg dipakai dlm penelitian ini ialah model analisis interaktif (Interaktif Model Analisys). Berdasarkan hasil penelitian mampu ditarik kesimpulan: (1) Para Pelajar Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Karanganyar dlm memakan rokok memiliki argumentasi yg melatarbelakanginya,yaitu: Faktor Internal ataun argumentasi Pribadi,dan suasana sosial keluarga dimana pelajar tinggal & beraktivitas,Faktor Eksternal atau aspek diluar pribadi,mirip pengaruh lingkungan,sahabat sebaya dlm pergaulan. (2) Dampak dr bertingkah merokok,pertama timbulnya rasa kepercayaan diri yg tinggi pada diri pelajar dlm memperlihatkan kepribadian sebagai seorang pria dgn mendekati musuh jenis tanpa adanya rasa malu,lebih meningkatkan konsentrasi dlm mengalami atau menghadapi masalah. Kedua mempunyai dampak pada duduk perkara pelanggaran dlm pengelolaan ekonomi tingkat pelajara,seperti penyelewengan duit saku serta duit yg digunkan untuk operasional sekolah.A. Pendahuluan

Pada kehidupan remaja ketika ini, merokok merupakan suatu panorama yg

sungguh tak ajaib. Kebiasaan merokok dianggap mampu memperlihatkan kenikmatan bagi

perokok, tetapi di lain pihak dapat menjadikan pengaruh jelek bagi perokok sendiri

maupun orang-orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yg terdapat di dlm

rokok menawarkan dampak negatif pada tubuh penghisapnya. Sekarang ini kegiatan

merokok pula banyak dilakukan oleh remaja yg biasanya dilakukan di depan orang

lain, utamanya dilakukan di depan kelompoknya alasannya adalah mereka sungguh tertatik pada

kelompok sebayanya atau dgn kata lain terikat dgn kelompoknya. Hal ini

sesungguhnya sudah diketahui oleh remaja khususnya & umumnya masyarakat dunia,

bahwa merokok itu mengusik kesehatan. Masalah rokok pada hakekatnya sudah

menjadi masalah nasional,bahkan internasional.

Pemerintah tentunya pula tak tinggal diam atas fenomena banyaknya kebiasaan

merokok pada kalangan penduduk ,khususnya kelompok remaja yg masih berstatus

pelajar. Selain kebijakan-kebijakan pemerintah akan larangan merokok diberbagai

tempat umum mirip rumah sakit, di kantor-kantor, lingkungan sekolahan, serta daerah

umum yang lain pastinya pemerintah pula mengeluarkan peraturan yg sah mirip

3HUDWXUDQ 3HPHULQWDK 5, 1RPRU 7DKXQ WHQWDQJ ³3HQJDPDQDQ 5RNRN %DJL

.HVHKDWDQ¥\DQJGLNeluarkan resmi oleh Presiden.

Masalah sikap memakan rokok tak hanya terjadi pada kelompok remaja

ataupun kelompok pelajar pada masyarakat kota metropolis saja, akan tetapi sehubungan

dengan berbagai pengaruh & sikap remaja karena pergaulan, maka pemuda atau

remaja bahkan pelajar di pedesaan saja pula sudah banyak yg melaksanakan kegiatan

merokok. Termasuk dlm hal ini para pelajar Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Karanganyar. Dari

kondisi itulah maka dlm observasi ini akan mengangkat topik & persoalan observasi

perihal perilaku merokok pada kelompok pelajar di SMA Negeri 2 Karanganyar.

Penulis merasa terpesona untuk melaksanakan observasi ini karena kehidupan remaja

khususnya para pelajar di SMA Negeri 2 Karanganyar sebagian besar merokok.

Bahkan tak cuma dilingkungan Sekolahan daerah penelitian saja tetapi dengan-cara lazim

merebak keseluruh penjuru pelosok desa di sekitar tempat observasi.

Adapun rumusan problem yg menjadi dasar penilitian mengenai perilaku

merokok pada kalangan pelajar,yaitu; (1)Apa yg mendorong seorang pelajar di Sekolah Menengan Atas

Negeri 2 Karanganyar, mempunyai perilaku merokok?(2)Apa efek yg ditimbulkan

Jawaban:

1.Faktor Internal atau argumentasi Pribadi,dan situasi sosial keluarga dimana pelajar tinggal & beraktivitas,Faktor Eksternal atau aspek diluar eksklusif,seperti dampak lingkungan,sahabat sebaya dlm pergaulan.

2.Dampak dr bertingkah merokok,pertama timbulnya rasa keyakinan diri yg tinggi pada diri pelajar dlm menunjukkan kepribadian sebagai seorang pria dgn mendekati lawan jenis tanpa adanya rasa malu,lebih mengembangkan fokus dlm mengalami atau menghadapi dilema. Kedua mempunyai efek pada persoalan pelanggaran dlm pengelolaan ekonomi tingkat pelajara,seperti penyelewengan uang saku serta uang yg digunakan untuk operasional sekolah.

Penjelasan:

Semoga Benar

Soal latihan cobaan kenaikan kelas Sejarah Sekolah Menengan Atas: “Historia Vitae Magistra” itulah suatu untain kata-kata elok penuh makna yg tercetus dr inspirasi brilian seorang sejarawan Yunani. Dengan belajar sejarah maka kita akan menjadi bijak. Memahami akan masa kemudian kita, masa sekarang & masa yg akan datang, alasannya sejarah ialah guru kehidupan & pengalaman yaitu sejarah yg paling mahal. Maka kalian harus tau perihal sejarah kalian sekurang-kurangnyadgn mencar ilmu sejarah. Salah satu unsur sejarah adalah waktu. Urutan waktu dr sejumlah insiden disebut….

a. periodisasi b. kronologi c. kronik

d. historiografi

e. inferpretasi

b balasan nya yg saya ingat

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yg dilakukan di Tanah Air dlm menyiasati efek pandemic Covid-19 kepada dunia pendidikan ternyata menghadapi sejumlah kendala di berbagai lini. Hal inidisampaikan Menteri Pendidikan & Kebudayaan (Mendikbud) NadiemMakarim. Menurutnya, kendala dialami baik oleh sekolah, orang bau tanah hingga penerima didik. “Situasi di masa PJJ ini sangat sulit, begitu banyak tantangan yg dihadapi,” kata Mendikbud dlm diskusi daring bertajuk “Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19”, sebagaimana dikutip Kabar Lumajang.com dr Antara, Jumat, 7 Agustus 2020. Nadiem menguraikan beberapa persoalan, antara lain, banyak guru kesusahan dlm mengelola PJJ serta terbebani keharusan menuntaskan kurikulum. Bagi para pendidik, waktu pembelajaran menyusut sehingga guru-guru tak mungkin memenuhi beban jam mengajar. Kendala yang lain bagi guru, mereka pula mengalami kesulitan berkomunikasi dgn orang bau tanah sebagai kawan di rumah tatkala anak menerapkan PJJ. Tidak hanya guru yg sehari-harinya bergelut dgn kegiatan berguru mengajar, kesulitan pula dialami orang bau tanah selaku guru bagi anak di rumah, utamanya karena mereka pula mempunyai sejumlah pekerjaan lainnya yg mesti dikerjakan. Apakah makna tersirat dr kalimat yg tercetak miring?
a. Orang tua mesti tetap bekerja untuk menyanggupi kebutuhan HP & paket internet untuk anaknya.
b. Orang tua tak mesti bisa menggantikan kiprah guru untuk anaknya bila di rumah & mesti bekerja.
c. Orang bau tanah mesti bersinergi bersama sekolah untuk keperluan bersama baik itu siswa, guru, & orang tua itu sendiri.
d. Orang bau tanah tak cuma mesti melakukan pekerjaan tetapi mereka pula mesti bisa menjadi guru untuk mendampingi anaknya belajar di rumah.​

Jawaban:

c. Orang renta mesti bersinergi bersama sekolah untuk keperluan bareng baik itu siswa, guru, & orang bau tanah itu sendiri.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Berbagai insiden telah kita alami. Peristiwa-kejadian tersebut menjadi sebuah pengalaman bagi kita. Entah itu menyenangkan atau yg tak mengasyikkan. Orang bijak berkata bahwa “Orang yg beruntung yaitu orang yg mencar ilmu dr pengalaman”. Kemukakanlah satu insiden atau pengalaman yg pernah ananda alami & sebutkan pelajaran apa yg mampu ananda ambil dr insiden tersebut! ​

Jawaban:Pelajaran yg diambil, jangan takut kalau kita bersalah, alasannya dr kesalahan itulah kita mencar ilmu, berguru untuk memperbaiki hidup

Penjelasan:

Semoga menolong

tolong kerjakan soal ini

Bacalah kutipan teks berikut !

Guna mencegah penyebaran virus covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mempertahankan jarak fisik & kebijakan melakukan pekerjaan , mencar ilmu, & beribadah dr rumah. Namun, kalian yg mesti beraktivitas di luar rumah, jangan lupa selalu pakai masker. Pemerintah mengharuskan seluruh penduduk mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

9. Kutipan teks tersebut tergolong jenis persuasi ….

5 poin

a. iklan

b. politik

c. pendidikan

d. propaganda

Bacalah kutipan teks berikut !

Masih banyak guru & orang bau tanah yg tak sabar untuk mendidik siswa mereka. Padahal, untuk ketekunan begitu sangat perlu dlm menjalankan tugas mendidik seoarang anak, hingga peluangpada anak bisab erkembang karna setiap pada anak mempunyai peluangserta pekerjaan yg tak sama. Sebagaimana dibilang oleh seorang ahli legendaris, yakni Plato, pendidikan yaitu proses yg panjang & seumur hidup, yakni tatkala insan masih kecil sampai mereka akil balig cukup akal. Oleh karena itu, guru & orang tua mesti diajarkan untuk mendidik anak-anak mereka dgn tabah & berorientasi pada proses. Sehingga belum dewasa dapat berkembang dgn baik & sempurna. Dengan cara ini, kesempatananak dapat berkembang dgn baik & alami. & praktikkan kejujuran pada bawah umur, alasannya adalah orang cerdas lebih berbahaya ketimbang orang terbelakang jikalau mereka tak jujur

10. Kutipan teks tersebut termasuk jenis persuasi ….

5 poin

a. iklan

b. politik

c. pendidikan

d. propaganda

Jawaban:

9. d. propaganda

10. c. pendidikan

Penjelasan:

Semoga membantu,, Terima kasih.

Baca Juga:  76 Kata-Kata Bijak Dan Tips Jualan Orang Cina (Etnis Tionghoa)