Sering mendengar ungkapan istiqomah, namun belum banyak yg mengerti pemahaman istiqomah. Kata istiqomah sering diucapkan untuk orang yg sedang hijrah atau dlm proses melakukan pergantian dlm hidupnya. Misalnya pada orang yg mulai menggunakan hijab selaku epilog aurat, orang yg mulai menjalankan sholat 5 waktu atau ingin berhenti merokok.
Dalam hal ini istiqomah adalah harapan pada seseorang untuk tetap konsisten melaksanakan apa yg sedang dijalani. Menjadi sebuah doa pada seseorang semoga tetap berada di jalan kebenaran sesuai syariat Islam. Setiap muslim memerlukan santunan dr muslim yang lain untuk menjadi inspirasi dlm beribadah & mengingatkan satu sama lain dlm hal kebaikan.
Daftar Isi
Pengertian Istiqomah
Kata istiqomah pula lazimnya diucapkan pada seseorang yg gres saja memeluk Islam. Dalam hal ini istiqomah memiliki makna yg mendalam alasannya berafiliasi kepercayaan seseorang. Bagaimana mempertahankan kepercayaan dlm sebuah agama yg baru saja dikenalnya. Istiqomah bisa menjadi tantangan tersendiri, alasannya adalah umumnya orang mudah memulai sesuatu namun amat sulit untuk bertahan.
Dalam contoh yg sederhana contohnya berinfak, sholat, melaksanakan sunah, & sebagainya. Aktifitas ibadah yg bahwasanya bermanfaat untuk diri sendiri. Istiqomah menjadi sulit dilakukan karena tak adanya dorongan yg berpengaruh. Tidak ada kesadaran bahwa ibadah ialah keperluan, bukan lagi suatu keharusan. Sehingga banyak sekali kita jumpai muslim yg tak menjalankan ibadah.
Secara bahasa Istiqomah artinya tegak & lurus. Tidak berbelok-belok dlm melaksanakan ibadah dgn tujuan yg lurus yakni mendapat keridhoan Alloh SWT. Tidak gampang terpengaruh oleh apapun selama dlm proses ibadah. Fokus hanya pada satu tujuan yg ingin dicapai. Walaupun banyak menemui rintangan & cobaan, namun ibadah tetap dilakukan sesuai syariat.
Definisi istiqomah lebih luas lagi, yg mana dijelaskan oleh beberapa ulama antara lain yaitu penjelasan dr Abu Bakar Ash Shiddiq R.A, Umar Bin Khattab R.A, Utsman Bin Affan R.A, & Ibnu Abbas R.A. Berikut penjelasannya:
Menurut Abu Bakar Ash Shiddiq R.A
Beliau menerangkan bahwa istiqomah berarti tak menyekutukan Alloh SWT dgn apapun. Pengertian ini menerangkan tentang aqidah. Sebagai fokus utama & pertama yg mesti diyakini oleh setiap muslim bahwa Alloh itu esa & cuma Alloh yg wajib disembah.
Menurut Umar Bin Khattab R.A
Pengertian istiqomah adalah bertahan dlm satu perintah atau larangan. Artinya lebih luas dlm hal ibadah & ketaqwaan. Misalnya bertahan untuk meninggalkan minuman keras. Bagi sebagian orang mungkin bukan hal yg mudah karena sudah menjadi kebiasaan. Maka diharapkan istiqomah supaya tak kembali bersentuhan dgn minuman keras.
Menurut Utsman Bin Affan R.A
Istiqomah artinya lapang dada. Orang dgn keikhlasan dlm dirinya tak akan gampang goyah keimanannya. Contohnya bagi perempuan yg mengenakan hijab. Harus dilandasi dgn keikhlasan. Ikhlas untuk meninggalkan kehidupan modern yg gemerlap, menutup aurat dengan-cara tepat, menyembunyikan keindahan fisiknya dr non-muhrim. Walaupun pada awalnya tak mudah.
Menurut Ibnu Abbas R.A
Pengertian istiqomah mencakup 3 hal yakni ekspresi, hati & tindakan. Artinya yakni bertahan dlm keislaman diawali dgn syahadat diikuti keimanan dlm hati & dilakukan melalui kewajiban-kewajiban ibadah. Misalnya bagi muallaf, istiqomah dgn pilihannya menjadi muslim dengan-cara utuh dgn segala konsekuensi & keharusan ibadah yg mesti dijalani.
Dasar Hukum Istiqomah
Dasar aturan perintah untuk senantiasa istiqomah termuat dlm Al-Qur’an surat Fusilat ayat 30. Disitu diterangkan bahwa bagi muslim yg sudah berikrar Tuhannya yakni Alloh SWT setelah itu diteguhkan dgn menjalankan segala perintah Agama, maka Alloh prospektif jannah atau surga. Sebagai seorang muslim mesti teguh pendirian baik dlm hati maupun perbuatan.
Dasar hukum ini sekaligus menjadi perintah bagi kaum muslim untuk senantiasa konsisten dlm menjalankan perintah agama. Menaati & menjalankan semua keharusan & menjauhi larangan yg sudah ditetapkan. Sebagai insan sungguh wajar apabila doktrin mengalami pasang surut. Ada kalanya orang malas melaksanakan amal sholeh karena berbagai imbas. Jika dibiarkan akan berlarut-larut.
Lama-kelamaan maka tingkat keimanan akan menurun. Tatkala akidah sudah mengalami penurunan maka akan mudah terpengaruh perbuatan yg tak baik. Terlebih makin berkembangnya jaman dimana banyak sekali godaan dlm pergaulan & gaya hidup. Jika tak memiliki perilaku istiqomah akan sulit sekali bertahan pada pendirian sebagai seorang muslim. Dan gampang goyah keimanannya.
Baca Juga: Pengertian Jujur Dalam Islam
Manfaat Sikap Istiqomah
Istiqomah mempunyai faedah bagi kehidupan umat muslim apabila dipraktekkan dgn benar. Istiqomah yg disini ialah dlm hal kebaikan & segala tindakan yg berafiliasi dgn acara ibadah. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, perilaku istiqomah pula dapat menjadi pola bagi orang lain dlm menjalankan ibadah. Secara tak eksklusif kita sudah melaksanakan dakwah.
Dengan istiqomah seorang muslim akan terhindar dr segala godaan dlm beribadah. Lebih mantab dlm melakukan aktifitas kebaikan & bisa menahan diri terhadap keinginan melakukan perbuatan yg bertentangan dgn syariat islam. Dengan begitu aktifitas ibadah bisa lebih fokus & khusyu’, manfaat dr ibadah bisa dirasakan dengan-cara eksklusif. Memberikan ketenangan dlm kehidupan.
Sikap istiqomah memperlihatkan rasa kondusif dlm diri seorang muslim. Karena merasa senantiasa erat dgn Alloh SWT sehingga segala kesulitan hidup, kesediah yg dihadapi tak akan mengalihkannya dr kegiatan rutin beribadah. Justru akan semakin memperbesar semangat untuk memajukan level ibadahnya. Orang yg istiqomah akan selalu terlihat tegar, besar lengan berkuasa & optimis menjalani kehidupan.
Istiqomah melapangkan rejeki. Hal ini sudah termuat dlm Al-qur’an surat Al Jinn ayat 16 bahwa bila seorang muslim tetap berlangsung lurus di atas jalan kebaikan agama Islam maka Alloh akan betul-betul menghadirkan rejeki kepadanya. Bisa dikatakan bahwa istiqomah yaitu jaminan terhadap rejeki yg akan kita dapat di dunia & alam baka.
Orang yg istiqomah akan menerima isyarat jalan yg lurus. Jika sudah terbiasa melakukan kebaikan, Alloh akan senantiasa menawarkan kejernihan hati & asumsi. Sehingga seorang muslim akan lebih gampang membedakan mana yg benar mana yg salah. Seorang yg istiqomah akan lebih peka terhadap setiap permasalahan & bisa menemukan penyelesaian yg terbaik.
Tips agar Selalu Istiqomah
Begitu banyaknya godaan dlm beribadah, istiqomah menjadi suatu tantangan tersendiri. Agar selalu istiqomah hal pertama yg harus ditanamkan adalah niat yg sungguh-sungguh. Seperti yg selalu diingatkan bahwa segala sesuatu menurut niatnya. Dengan niat tekun dlm hati maka segala tindakan akan menjadi gampang.
Ikhlas, ialah kunci dr diterimanya amal ibadah seorang muslim. Dengan tulus, maka setiap perbuatan & amalan yg dikerjakan tak akan menjadi beban. Karena sudah tertanam dlm hati bahwa semua yg dilakukan yakni untuk meraih ridho Alloh SWT. Dengan begitu setiap menemui rintangan akan senantiasa ingat pada Alloh & memohon fasilitas.
Baca Juga: Pengertian Tasamuh
Berkumpul dgn orang sholeh, bukan cuma dlm lagu namun pula merupakan cara agar tetap istiqomah. Mendekati orang sholeh sholehah atau yg sepemikiran maka akan menolong untuk selalu mempertahankan diri dr tindakan yg melanggar aturan. Selalu ada yg mengingatkan untuk berbuat kebaikan. Dan penting untuk mengetahui pengertian istiqomah sebagai pengingat diri.