Pantun Politik Negeri

Pantun Politik oleh Ir. Hoericky Mashur

Kecapung melayang hinggap didahan
merayap pagar tali jemuran
apakabar kalian gerangan
mungkin lagi menunggu gaji bulanan


Budi utomo dilapangan banteng
hotel borobudur disilang monasnya
membabat korupsi bukanlah enteng
asal dimulai dr tunasnya

Ingat jakarta ingat betawi
macet tak pernah dapat tertuntaskan
konon mengaku pejabat higienis
punya harta disana-sini

Berita BBM sudah meledak
materi pokok telah melambung
apa betul apa tidak
pemimpin kita mirip budak-budak
 
 

Apa si bolot kupingnya budeg
Hanya tertawa terlihat gigi
Jalannya manis tunjangan caleg
Caleg tak jadi dibongkar lagi …. therlalu!

Yogyakarta kota gudeg
Dinding retak diplester
Apa modalnya jadi caleg
Modalnya omongan pula poster

Berburu ke padang datar
Lihat janda belang di kaki
Waktu kampanye saya hantar-hantar
Langsung dilupakan waktu jadi

Kenapa mawar pohonnya berduri
Memang dr dulu telah terjadi
Kenapa ia tertawa-tawa sendiri
Rupanya nyaleg tetapi tak jadi

Angin meniup pohon waru
Rupanya ada yg tak beres
Ternyata banyak aneh gres
Rupanya ia caleg stress

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Berjanji-janji dulu
Korupsinya kemudian

Di sana gunung di sini gunung
Gunungnya gunung berapi
Pilih sana gundah sinipun bingung
Semua temannya telah korupsi

Malam hari hujannya lebat
Perahu jauh terbawa arus
Hendak hati menjadi pejabat
Kemudian hari menjadi tikus

Jangan dicabut bunga selasih
Indahnya lebih dr kueni
Katanya tak bagi-bagi kursi
Ternyata dibagi ia punya kroni

Kalau sakit minumlah obat
Agar cepat tiba kesembuhan
Calon presiden yg berdebat
Kenapa ananda yg bermusuhan?

Pantun Politik Lucu

Baca Juga:  Kata Kata Ikhlas Pada Rumah Tangga