potong kuku di pasir perai
limau mekar hijau tangkalnya
wahai adikku puspawangi
tak marahkah kalauku mengajukan pertanyaan
papan beranda hujungnya merah
bakar mercun di tengah hari
pada kekanda kalau ku murka
bererti meracun diri sendiri
burung garuda di dlm bersarang
perahu mudik di tanjung liku
biarlah kanda berterusterang
sudikah adinda menjadi isteriku
pakai sepatu di atas beranda
daun pandan dipijak pijakkan
jikalau begitu kemahuan kanda
nyawa & tubuh dinda serahkan
tolong berikan penjelasan?
Pantun di atas yakni pantun cinta.
Dalam pantun tersebut seorang pria bertanya apakah kekasihnya sudi menikah dgn dirinya.
Kemudian si perempuan menjawab, tentu saja ia mau menyerahkan nyawa & tubuh demi kakanda yg cintainya.