Pantun Cinta – Mabuk Asmara

Pantun Cinta.

Cerita cinta tak pernah ada habisnya. Selama anak insan masih ada di tampang bumi, selama itu pula cinta tumbuh bersemi. Kadang terasa indah. Lucu. Penuh romantika. Tetapi adakalanya sarat kesedihan. 

Bagaimanapun kisahnya, dongeng cinta akan indah dirangkai dlm pantun-pantun cinta. Dalam pantun kita berkata, mengekspresikan jiwa, & kadang cuma bersenda gurau dgn kehidupan ini. 

Pantun Cinta mampu menjadi pelipur lara. Siapapun yg pernah merasakan cinta, ia bisa kehilangan logika sehatnya. Ia mampu menjadi penyair hebat, menjadi sastrawan tiba-datang, tetapi ia yg jatuh asmara pula mampu sedikit ajaib.

Mabuk Asmara Karya Ir. Hoerickie Mashur

Kucing garong melengking panjang
disebat oleh nenek kebayan
paling suka mencuri pandang
bila tidur kepikiran

Minum madu rasanya bagus
anak raja memegang pedang
agar hitam dipandang elok
rasanya tak jemu mata menatap

Budak indon maen fban
ikut bermain ala orang barat
mereka main mencari berkawan
cewek montok jadi rebutan

Tidur siang diwaktu asar
melepas penat diatas tikar
dirimu hilang tiada kabar
mendengar namamu jadi tak tabah
 
 

Baca Juga:  Quote Ikhlas Kepada Keadaan