Pantun Cinta Lucu Merayu Nenek

Merayu Nenek

Makan bakwan memakai sambal  rasanya pedas aroma fanili  memang betul ia tukang gombal  s Pantun Cinta Lucu Merayu Nenek
Karya Hoeriky Mashur

Makan bakwan menggunakan sambal
rasanya pedas aroma fanili
memang betul ia tukang gombal
hingga si nenek pun jatuh hati

Batu sapir berwarna biru
elok dipakai dijari manis
kenapa wajah awak muram selalu
nampak airmata habis menangis

Menjolok buah dikebun awang
buah mangga masak serumpun
jangan termenung hingga diawang
macamana pulak awak nak turun

Kura-kura dipinggir sungai
ditangkap satu dlm baldis
hari ini gak bisa santai
mikirkan kerja tak ada habis

Pergi bermain bawa sepeda
sepeda digayuh bannya pecah
tidak terasa hari mulai senja
emak dirumah sudah murka-murka

Angin mendesau pohon bergoyang
sejuk terasa dipanas hari
dengar musik tubuh ikut goyang
apalagi lagu bang jali

Kota paris banyak pelancong
kereta kuda jalan melata
banyak laki-laki jadi bencong
menjerat laki-laki berwajah perempuan

Air kelapa penawar racun
bagus diminum sebulan sekali
kenapa duduk termanyun-manyun
rupanya ia lagi sakit gigi

Hujan turun rintik gerimis
baju digunakan berubah sudah
banyak istri lagi menangis
mempertimbangkan suaminya kemana

lepat pisang kue tempatan
dimakan ketika hari hujan
ingin bertandang malam mingguan
yang dikunjung tak enak badan

Goyang menggoyang dipagi hari
ramai yg tiba nak senam pagi
org renta kini jangan dikasih hati
dikasih hati smakin menjadi-jadi

Pohon keladi memuat hujan
hujan turun dimalam hari
beginilah naseb cek puan
sudah miskin tak laris lagi

Agar-supaya sirumput laut
ikan cucut bergoyang buntut
aku bukan mantan pelaut
namun buntal siperut gendut

Baca Juga:  Kata Kata Motivasi Ridha Dalam Tuhan