Menurut Bapak Guru, . . . Pendidikan Di Indonesia Harus Diperbaiki Lagi Agar . . . Pendidikan Di Indonesia Semakin Membaik. Pihak-pihak Terkait Harus Benar-benar Memahami . . . Pendidikan Agar Kebijakan Yang Diambil Tepat Sasaran.

Daftar Isi

Menurut Bapak Guru, . . . pendidikan di Indonesia harus diperbaiki lagi agar . . . pendidikan di Indonesia makin membaik. Pihak-pihak terkait mesti betul-betul memahami . . . pendidikan semoga kebijakan yg diambil tepat sasaran.

Kata baku yg sempurna untuk melengkapi bagian rumpang tersebut ialah… .

semestinya, tingkat, perkembangan,

maaf ya kalo salah

HIKMAH APA YANG DAPAT DIAMBIL DARI CERITA INI.? MENENTUKAN PRIORITAS KEGIATAN (KISAH BATU, KRIKIL DAN PASIR) Pada suatu waktu, terdapat seorang guru yg bijak. Banyak murid yg tiba dr daerah jauh, untuk mendengarkan petuah bijaknya. Pada suatu hari, seperti biasa, para murid berkumpul untuk mendengarkan pelajaran dr sang guru.Banyak murid mulai tiba mengorganisir ruang penitipan. Mereka tiba & duduk dgn hening, menatap ke depan, siap untuk mendengar apa yg dikatakan oleh sang guru. Akhirnya sang guru pun tiba, kemudian duduk di depan para murid-muridnya. Sang guru menenteng suatu toples besar, disampingnya terdapat setumpuk kerikil kehitaman seukuran genggaman tangan. Tanpa bicara sepatah kata pun, Sang guru mengambil kerikil-watu tersebut satu persatu, lalu memasukkannya hati-hati ke dlm toples kaca. Ketika toples tersebut sudah sarat dgn batu hitam tadi, sang Guru berbalik pada para murid, lalu mengajukan pertanyaan. “Toplesnya sudah penuh?” Ya guru, “jawab para murid,” Benar, toples itu sudah sarat “. Apakah berkata apa-apa, sang guru mulai memasukkan keri kil-kerikil lingkaran berwarna merah ke dlm toples itu. Kerikil-kerikil itu cukup kecil sehingga jatuh di sela-sela watu hitam besar tadi. Setelah semua kerikil masuk kedalam toples, sang guru berbalik pada para murid, lalu mengajukan pertanyaan. “Apakah toplesnya sudah sarat ?” “Ya guru,” jawab para murid, “Benar, toples itu sudah penuh “. Masih tanpa kata-kata apa-apa lagi, sekarang sang guru mengambil satu wadah pasir halus, kemudian memasukkannya ke dlm toples. Dengan mudah pasir-pasir tersebut pun masuk menyanggupi sela-sela kerikil merah & kerikil hitam. Setelah masuk semua, kini sang guru berbalik pada para murid, lalu bertanya lagi. “Apakah toplesnya sudah penuh?” Sekarang para murid tak terlalu yakin diri menjawab pertanyaan gurunya. Namun terlihat bahwa pasir tersebut dapat menyanggupi sela-sela kerikil di dlm toples, terlihat sudah sarat . Kali ini cuma sedikit yg mengangguk, lalu menjawab, “Ya guru,” jawab beberapa murid, “Benar, toples itu sudah penuh”. Tetap tanpa pernyataan apa-apa lagi, sang guru berbalik mengambil sebuah tempayan berisi udara, kemudian menuangkannya dgn hati-hati ke dlm toples besar tersebut. Ketika air sudah meraih bibir toples, sekarang sang guru berbalik pada para murid, mengajukan pertanyaan lalu lagi. “Apakah toplesnya sudah sarat ?”​

Hikmat atau pesan tersirat ialah suatu pengertian & pemahaman yg dlm mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yg menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian & perbuatan sesuai pengertian tersebut (Wikipedia)

Hikmah yg mampu diambil dr kisah di atas ialah:

Pembahasan

Untuk membuat lebih mudah dlm menambil hikmah dr dongeng tersebut maka akan kita urai menjadi beberapa point penting:

  1. Sang guru menjinjing toples besar
  2. Guru memasukan watu hitam dgn hati-hati kedalam toples tadi
  3. Kemudian Guru bertanya pada muridnya, apakah sudah sarat toplesnya? murid-murid menjawab: “Sudah”
  4. Sang guru melanjutkan memasukan kerikil ke dlm toples yg sudah terisi watu hitam tadi
  5. Kemudian guru bertanya lagi mirip pertanyaan nomer 3, kembali para murid menjawab “Sudah”
  6. Sang guru melanjutkan dgn mengambil pasir, kemudian memasukan pasir itu ke dlm toples yg sudah berisi batu & kerikil
  7. Sang gurubertanya lagi seperti pertanyaan nomer 3, kembali murid menjawab “Sudah”
  8. Sang guru melanjutkan lagi dgn mengisi toples tersebut dgn air, secara perlahan-lahan air masuk ke dlm toples lewat pasir, kerikil kerikil & watu hitam.

Dari kisah di atas hikmah yg dapat diambil ialah:

  1. Toples tersebut menyerupai otak & hati kita, maka untuk bisa memuat segala permasalahan dlm kehidupan ini, maka kita harus cerdik-berilmu menempatkan permasalahan.
  2. Kita harus belajar menciptakan skala prioritas dlm hidup kita, supaya setiap permasalahan dapat tertuntaskan dgn baik.
  3. Bayangkan jika toples tadi kita isi dulu dgn pasir, maka yg terjadi yaitu watu & kerikil tak akan bisa masuk. Adapun air akan masuk mersap ke dlm air, tapi itu akan meluap.

Demikian hikmah dr cerita tersebut, gampang-mudahan membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi wacana prioritas https://rizalhadizan.com/peran/1043933

2. Materi ihwal persoalan https://rizalhadizan.com/peran/3654808  

Detil balasan

Kelas: 11.14.7

Mapel: Agama

Bab: Membangun Bangsa lewat Perilaku Taat, Kompetisi dlm Kebaikan, & Etos Kerja

Kode: 11.4.7

Kata Kunci: Bijaksana, skala prioritas, problem kehidupan

#AyoBelajar

kata kata bijak se orang guru untuk muridnya duduk perkara agama & moral ​

Jawaban:

Guru merupakan salah satu profesi yg mulia. Dari guru, kita mencar ilmu banyak ilmu pengetahuan. Dengan ketabahan & kegigihannya, guru senantiasa mendidik muridnya menjadi pribadi yg berguna.Melalui kata-kata mutiara tentang guru, ananda bisa kembali mengingat jasa-jasa guru dlm hidupmu. Dan bila impianmu adalah menjadi guru, kata-kata ini pula dapat menjadi renungan & menunjukkan citra sosok guru yg baik.Berikut 40 kata-kata mutiara perihal guru yg penuh makna & menjamah hati, mirip dihimpun brilio.net dr berbagai sumber pada Selasa (18/8).

kata kata bijak se orang guru untuk muridnya masalah agama & moral​

Penjelasan:

Kejarlah alam baka maka duniamu akan ikut, kalau mengejar dunia maka akhiratmu akan luput.

Tuliskan satu slogan atau motto yg mendorong kita untuk makin hormat & taat pada orangtua
dan guru! (mampu berupa terjemah ayat al-Qur’an, Hadits, atau kata-kata bijak)​

Jawaban:

Kata kata Bijak : Marilah Berperilaku hormat & sopan pada orang tua & guru kita yg sudah mendidik kita menjadi cendekia.

Penjelasan:

Jadikan jawaban terbaik ya.

Baca Juga:  Puisi Religi Oleh Diana Aufa