kata bijak motivasi ikhlas pada takdir – Manusia adalah makhluk yang mempunyai keinginan, angan dan impian yang ingin diwujudkan.
Sayangnya, tidak semua yang ada dunia ini bisa dikendalikan semau kita.
Kadang, meski telah berusaha dengan keras untuk mencapainya. Ada saja hal-hal yang menjadikan kegagalan di luar kontrol kita. Hal yang mengecewakan.
Oleh sebab itu, tatkala kita sedang memiliki cita-cita/cita-cita tertentu. Maka kita mesti memiliki perilaku berserah diri dan nrimo diawal. Lalu minta kepada Allah SWT dengan doa.
Baru setelah itu bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja secara maksimal.
Yakinkan diri bahwa, apa yang sedang diusahakan ini pada balasannya jikalau tercapai maka itu semua alasannya adalah keinginanAllah.
Dan kalaupun tidak tercapai maka itu yang TERBAIK yang Allah berikan pada kita.
Berserah dirisoal takdir Allah ialah sebaik-baiknya jalan.
Ia adalah obat pencegah frustasi bagi yang memiliki harapan besar.
Sehingga kalaupun berhasil, tidak menyebabkan kita arogan.
Ketika gagalpun, maka kita berkeyakinan rencana Allah SWT yang terbaik.
Meskipun pasrah, tak berarti membisu kemudian tak melaksanakan ikhtiar. Justru sebaliknya, sesudah pasrah maka berusahalah dengan maksimal.
Gunakan semua potensi yang Allah berikan untuk meraih impian kita. Gunakan waktu, akal dan tenaga kita sebaik mungkin.
Baca Juga: Berharap Pada Manusia. Bolehkah?
Alhamdulillah. Sebagai Muslim yang sedang berada di fase ikhlas. Berikut kata-kata mutiara Islami terbaik.
Semoga 46 kata kata sarat makna ini dapat memberi motivasi untuk tetap ridha perihal kehidupan ini.
Pasrah dahulu sama Allah, baru doa dan ikhtiar. Jangan Dibalik (Ustadz Yusuf Mansur)
Untuk pasrah bukanlah hal yang gampang, namun kita harus berserah diri atas segala hasil (takdir) terhadap hal tersebut.
Dan barangsiapa yang berTawakal (berpasrah diri atas ketentuan) Allah maka akan mencukupkan (kebutuhan) nya. – (Q.S At-Talaq: 3)
Jangan bersedih. Sesungguhnya pertolongan akan tiba bersama keteguhan (proses ikhlas). – HR. Ahmad
Ketika ada kegagalan tiba kepadamu, ikhlaskan. Percayalah, hanya dua hal yang mampu terjadi. Entah ia akan menangkapmu atau beliau akan membuatmu belajar terbang.
Tak ada kata yang lebih indah selain kata ridha dan tabah.
Jika Allah sudah ada di hati kita maka kita mempunyai ikatan yang sangat berpengaruh dengan-Nya.
Kita percaya kepada-Nya, percaya akan kehendak-Nya. Maka kita punya segalanya.
Sesungguhnya planning yang kita buat akan sering diuji. Ia akan diuji dengan kepasrahan, nrimo, tabah dan yang kuatnya mental.
Serahkan segala masalah pada Allah agar kalian semua mampu menyaksikan kuasa Allah dalam segala sesuatu
Sungguh Allah tidak membebani (masalah pada) seseorang melainkan dia sanggup menerimanya. (QS. Al-Baqarah: 286)
Jangan kau merasa lemah dan jangan bersedih, alasannya (sangat) (diantara) kamu paling tinggi derajatnya saat kau beriman (meyakini takdir) (QS. Ali Imran: 139)
Tawakal yaitu suatu iktikad bahwa Allah akan mempertahankan kita, memperlihatkan jalan yang terbaik. Bahkan tatkala segala sesuatu terlihat mustahil.
Tawakal (puncak kepasrahan) yaitu tatkala yang kau merelakan sepenuhnya segala sesuatu dicintai untuk menghilang dengan dogma Allah akan ganti dengan yang jauh lebih baik dan indah.
Tawakal (puncak kepasrahan) yakni tatkala kamu percaya bahwa planning Allah yaitu planning yang terbaik. – Yasmin Mogahed
Sabar itu ada dua. Pertama, sabar atas sesuatu yang tiba tapi tidak kamu harapkan. Kedua, menahan diri dari sesuatu yang kamu harapkan. – Ali Bin Abi Thalib
Maka sungguh/sesungguh-sungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. – (QS. Al Insyirah: 5)
Hati akan tak hening kalau menyimpan pengharapan terhadap makhluk ketimbang memasrahkan diri kepada Rabb Yang Maha Memberi Segala.
Allah mampu dengan mudah menggantikan segala sesuatu. Tapi tak ada sesuatu pun yang mampu mengambil alih Allah. – Habib Umar bin Hafidz
Pasrahkanlah, untuk semua yang dituliskan untukmu (takdir). Sesungguhnya hal itu ditulis oleh Penulis Terhebat.
Jangan duka, hal yang hilang darimu sangat kan kembali lagi dalam bentuk lainnya. – Jalaludin Rumi
Sabar dan pasrahkanlah. Hal-hal yang sungguh kamu sayangi kan hilang.
Yakinlah Allah sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih indah.
Percaya dan pasrakanlah dulu terhadap Allah. Saat semua problem datang. Saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai impian. Sungguh Allah telah menyiapkan hal terbaik untukmu.
Pasrah bukan bermakna membisu. Pasrah bukan berarti tidak berupaya. Pasrah itu merendahkan hati.
Hati yang terluka cuma akan terobati, oleh kepasrahan hati kita pada kehendak dewa.
Belajarlah untuk mengikhlaskan semua. Kadang ada banyak hal yang memang bukan untuk kita.
Hubungan yang kita perbaiki dengan Allah. Sungguh Dia akan memperbaiki segala sesuatu yang lainnya untuk kita.
Dan bersabarlah (sembari berserah diri), karena sebenarnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. – (Q.S Huud: 115)
Pasrah itu mirip-seolah Tuhan mendengar kita seraya berkata ‘Istirahatlah, biar Aku yang tuntaskan hasil alhasil’.
Akhir yang yakin terhadap Allah senantiasa membahagiakan.
Pasrahlah kemudian berdoalah, kemudian ikhtiar. Allah akan mendengarmu. Dia kan menjawab doamu di waktu yang adil/tepat.
Dan ketahuilah (oleh kamu sekalian) sungguh menang itu serentak bareng tabah. Jalan keluar serentak dengan kesukaran. Dan pasti. Yakini di hatimu. Sudah tiba era susah akan tiba masa yang gampang. – HR. Tirmidzi
Hidup ini sungguh memiliki arti. Bayangkan, sebuah musibah jadi kenikmatan tatkala menyikapinya dengan rasa syukur, pasrah, tabah dan tawakal.
Apalagi saat sudah mampu ambil nasihat dari tiap peristiwa. – Abdullah Gymnastiar
Terkadang kita mesti berhenti sejenak untuk membayangkan abad zaman dulu, kemudian kita akan memperoleh banyak nikmat yang membuat kita bersyukur.
Kebahagiaan sejati tidak tiba selain dari karunia/pertolongan Allah.
ridha itu yakni orang yang paling paling mencintai Allah dan paling percaya atas-Nya. – Ibn Al-Qayyim
Tawakal itu yakni puncak kepasrahan. Saat kita percaya bahwa cuma pada Allah-lah pemberi perlindungan.
Setelah akil balig cukup akal kita akan memperoleh hal yang kita doa-pintakan pada Allah sejak kecil, yang bahkan kita telah lupa, tetapi sungguh Allah tak akan pernah lupa. – Habib Umar bin Hafidz
Hati-hati untuk senantiasa mengenang Tuhan, jangan sampai lupa Tuhan. Lupa Tuhan bisa menciptakan kehilangan/lupa akan jiwa sendiri.
Banyaknya ujian yang terjadi tetaplah optimis, ber-berserah diri sembari berdoa dan ikhtiar. Sungguh dibalik kegagalan/cobaan tersembunyi kebahagiaan.
Batu akan terkikis oleh air yang mengalir terus-menerus
berserah diri pun mampu melembutkan atau meluluhkan hati terdingin.
Optimislah, meskipun hidup yang kau jalani terjal dan keras. – Ali bin Abi Thalib
Tawakal itu. Berusaha melakukan yang terbaik, Sisanya Allah yang akan menyelesaikannya.
Mereka yang berserah diri dan beriman sangat yakin sepenuhnya pada Rabbnya.
Mereka tak akan pernah berkata, ‘kenapa Allah memberi ujian ini padaku?’.
Sungguh, seandainya kalian berpasrah bertawakal pada (takdir) Allah dengan yakin, maka sangat akan tiba rizki (yang berkah) yang kami datangkan. – HR.Tirmidzi
Pasrah adalah kunci menerima ketenangan hati. Yang menghadirkan kebahagiaan di dunia dan di nirwana.
Iman itu meyakini sepenuhnya kepada takdir Allah, bahkan tatkala kamu tak mengetahui rencana-Nya.