Kata Kata Bijak Wayang Jawa

kata kata bijak wayang jawa

Kata Kata Bijak Wayang Jawa

Pengenalan Wayang Jawa

Wayang Jawa adalah salah satu seni pertunjukan tradisional yang berasal dari Jawa, Indonesia. Pertunjukan ini menggunakan boneka kayu yang disebut wayang, yang dimainkan oleh dalang atau pemain wayang. Wayang Jawa memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi, dan sering kali dihubungkan dengan berbagai nilai dan ajaran hidup. Dalam artikel ini, kami akan menghadirkan kata-kata bijak yang terinspirasi dari dunia wayang Jawa.

Kata Kata Bijak Wayang Jawa

1. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

Artinya: Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, berjalan bersama. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya kesederhanaan dan kerjasama dalam menjalani kehidupan.

2. Tinimbang rasa tresnaku koyo weruh ing tembung, tansah ilang yen tak tanggapi, tanpo sebab.

Artinya: Cintaku seperti melihat dalam kata-kata, selalu hilang jika tidak ditanggapi tanpa alasan. Kata-kata ini menggambarkan betapa pentingnya merespon cinta dengan tulus dan jujur.

3. Urip iku mung mampir ngombe.

Artinya: Hidup ini hanya singgah sejenak. Kata-kata ini mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan penuh semangat dan berharga setiap saat.

4. Sepisan karya amung sampeyan, jalo karya iki amung sampeyan.

Artinya: Hasil adalah milikmu, tetapi perjalanannya adalah milikmu juga. Kata-kata ini memberikan inspirasi untuk terus berusaha dan menghargai proses dalam mencapai tujuan.

5. Ati marga, penanggul marga, kudu pandhemi ati marga.

Artinya: Hati yang lemah akan ditundukkan, hati yang kuat akan menundukkan. Kata-kata ini mengajar kita tentang kekuatan hati dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga:  Betapa Aku Mencintaimu - Pusa Pumarta Sari

6. Wani ngadeg, wani turu, wani nyuwun, wani lan wani.

Artinya: Berani berdiri, berani tidur, berani meminta, berani dan berani. Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu berani dalam mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas keputusan kita.

7. Urip iku podo muncul, podo ilang, pancen podo ambyar.

Artinya: Hidup adalah tentang datang dan pergi, itu pasti. Kata-kata ini mengingatkan kita akan sifat sementara kehidupan dan pentingnya menghargai setiap detiknya.

8. Saben ati kudu dijaga, saben rasa kudu dielakke.

Artinya: Setiap hati harus dijaga, setiap perasaan harus dihindari. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya menjaga emosi dan menghindari konflik yang tidak perlu.

9. Urip iku pancen dadi, pancen dadi iku urip.

Artinya: Hidup itu sederhana, sederhana itulah hidup. Kata-kata sederhana ini mengajarkan kita untuk menghargai kehidupan apa adanya.

10. Isun soko sedelo, ana soko kudholo.

Artinya: Aku berasal dari tanah rendah, ada juga dari tanah tinggi. Kata-kata ini mengajarkan kita untuk tidak memandang rendah orang lain dan menghargai perbedaan.

11. Rukun santosa, rukun sentosa, mboten rukun ora santosa.

Artinya: Keharmonisan membawa kedamaian, ketidakharmonisan tidak membawa kedamaian. Kata-kata ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kerukunan dalam hidup sehari-hari.

12. Senajan angsal jaman, kaweruh iku tak pung kaweruh.

Artinya: Meski zaman berubah, pengetahuan tetap pengetahuan. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya belajar dan terus meningkatkan pengetahuan kita sepanjang hidup.

13. Suksma iku kudu dadi watak, ora kudu dadi standar.

Artinya: Terima kasih harus menjadi karakter, tidak harus menjadi standar. Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan.

14. Aja munggaa mring paham, munggaa mring pangerten.

Baca Juga:  100 Ucapan Haru untuk ibunda yang Melahirkan & Membesarkan Kita

Artinya: Jangan hanya berpikir, berpikirlah dengan penuh pemahaman. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya memahami suatu situasi sebelum mengambil tindakan atau membuat keputusan.

15. Kepiye kabare, temen kulo, mlaku ye.

Artinya: Bagaimana kabarmu, teman-teman, semoga baik. Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati dan peduli pada keadaan orang lain.

16. Saben dununge ana tindakane, saben tindakane ana resikone.

Artinya: Setiap perbuatan memiliki konsekuensinya, setiap konsekuensi memiliki resikonya. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya bertanggung jawab atas tindakan kita.

17. Sabar dudu tanpo koyo, sing sabar tanpo nrimo.

Artinya: Sabar bukan berarti pasrah, yang sabar adalah yang tetap tegar. Kata-kata ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi tantangan hidup.

18. Saben doho kudu diwenehake, saben weneh kudu diwenehake.

Artinya: Setiap kebaikan harus diberikan, setiap pemberian harus diberikan dengan tulus. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya memberikan dukungan dan bantuan kepada sesama.

19. Saben wengi sun terbit wengi.

Artinya: Setiap malam akan terbit pagi. Kata-kata ini mengingatkan kita akan harapan dan kepercayaan bahwa setiap kesulitan akan berlalu dan akan ada kebahagiaan di masa depan.

20. Mboten nglarani, mboten nglunturke.

Artinya: Tidak akan luntur, tidak akan hilang. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya memiliki tekad dan kegigihan dalam mencapai tujuan.

21. Kudu jujur, ora kudu bali.

Artinya: Harus jujur, tidak perlu kembali. Kata-kata ini mengingatkan kita akan pentingnya berbicara dengan jujur dan tidak perlu mengubah kata-kata kita.

22. Urip iku pituduh, pituduh mau apa? Ora pituduh, ora urip.

Artinya: Hidup adalah pilihan, apa yang kamu pilih? Jika tidak memilih, kamu tidak akan hidup. Kata-kata ini mengajarkan kita untuk selalu bertindak dan membuat keputusan dalam hidup.

Baca Juga:  Isi Makna Pantun Pada Lagu Selayang Pandang

23. Saben dina kudu mesem, biar ana lenggah wengi.

Artinya: Setiap hari harus tersenyum, agar ada kelegaan di malam hari. Kata-kata ini mengajarkan pentingnya menjalani hidup dengan penuh keceriaan dan optimisme.

24. Saben dino mesti kudu ngaturi, lara banget ora kesusu.

Artinya: Setiap hari harus diatur,