close

Kata Bijak Motivasi Ridha Islami

kata kata motivasi berserah diri dengan sakit – Manusia adalah makhluk yang memiliki keinginan, angan dan keinginan yang ingin diwujudkan. Sayangnya, tidak semua yang ada dunia ini mampu dikendalikan semau kita. Kadang, meski telah berupaya dengan keras untuk mencapainya. Ada saja hal-hal yang menimbulkan kegagalan di luar kendali kita. Hal yang mengecewakan.  
46 Kata Kata Pasrah Islami dari Al-Quran dan Para Ulama
46 kata kata motivasi ikhlas Dalam Rumah Tangga
Oleh alasannya adalah itu, tatkala kita sedang mempunyai keinginan/keinginan tertentu. Maka kita harus memiliki perilaku ikhlas dan nrimo diawal. Lalu minta terhadap Allah SWT dengan doa. Baru setelah itu bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja secara optimal. Yakinkan diri bahwa, apa yang sedang diusahakan ini pada kesudahannya jikalau tercapai maka itu semua alasannya keinginanAllah. Dan kalaupun tidak tercapai maka itu yang TERBAIK yang Allah berikan pada kita. Pasrah pada Allah ialah sebaik mungkin jalan. Ia yakni obat pencegah stress bagi yang mempunyai cita-cita besar. Sehingga kalaupun sukses, tidak menjadikan kita arogan. Ketika gagalpun, maka kita berkeyakinan planning Allah SWT yang terbaik. Meskipun pasrah, tak bermakna membisu kemudian tak melakukan ikhtiar. Justru sebaliknya, sehabis pasrah maka berusahalah dengan optimal. Gunakan semua kesempatanyang Allah berikan untuk mencapai cita-cita kita. Gunakan waktu, akal dan tenaga kita sebaik-baiknya. Baca Juga: Berharap Pada Manusia. Bolehkah? Alhamdulillah. Sebagai Muslim yang sedang berada di fase ikhlas. Berikut kata-kata mutiara Islami terbaik. Semoga 46 kata kata penuh makna ini dapat memberi motivasi untuk tetap berserah diri ihwal kehidupan ini.
  1. Pasrah dulu sama Allah, baru doa dan ikhtiar. Jangan Dibalik (Ustadz Yusuf Mansur)
  2. Untuk pasrah bukanlah hal yang gampang, tetapi kita mesti berserah diri atas segala hasil (takdir) terhadap hal tersebut.
  3. Dan barangsiapa yang berTawakal (berpasrah diri atas ketentuan) Allah maka akan mencukupkan (kebutuhan) nya. – (Q.S At-Talaq: 3)
  4. Jangan bersedih. Sesungguhnya perlindungan akan datang bersama keteguhan (proses berserah diri). – HR. Ahmad
  5. Ketika ada kegagalan datang kepadamu, ridhakan. Percayalah, hanya dua hal yang mampu terjadi. Entah dia akan menangkapmu atau dia akan membuatmu mencar ilmu terbang.
  6. Tak ada kata yang lebih indah selain kata pasrah dan tabah.
  7. Jika Allah telah ada di hati kita maka kita mempunyai ikatan yang sangat berpengaruh dengan-Nya. Kita percaya kepada-Nya, yakin akan kehendak-Nya. Maka kita punya semuanya.
  8. Sesungguhnya rencana yang kita buat akan sering diuji. Ia akan diuji dengan kepasrahan, ikhlas, sabar dan yang kuatnya mental.
  9. Serahkan segala permasalahan pada Allah semoga kalian semua mampu melihat kuasa Allah dalam segala sesuatu
  10. Sungguh Allah tidak menambah beban (problem pada) seseorang melainkan beliau sanggup mendapatkannya. (QS. Al-Baqarah: 286)
  11. Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, alasannya (sungguh) (diantara) kamu paling tinggi derajatnya dikala kamu beriman (meyakini takdir) (QS. Ali Imran: 139)
  12. Tawakal yakni sebuah kepercayaan bahwa Allah akan menjaga kita, memberikan jalan yang terbaik. Bahkan tatkala segala sesuatu terlihat mustahil.
  13. Tawakal (puncak kepasrahan) yakni tatkala yang kau merelakan sepenuhnya segala sesuatu dicintai untuk menghilang dengan doktrin Allah akan ganti dengan yang jauh lebih baik dan indah.
  14. Tawakal (puncak kepasrahan) adalah tatkala kau yakin bahwa planning Allah yakni planning yang terbaik. – Yasmin Mogahed
  15. Sabar itu ada dua. Pertama, tabah atas sesuatu yang datang tapi tidak kau inginkan. Kedua, menahan diri dari sesuatu yang kamu kehendaki. – Ali Bin Abi Thalib
  16. Maka sangat/sesungguh-sungguhnya sesudah kesusahan itu ada kemudahan. – (QS. Al Insyirah: 5)
  17. Hati akan tak tenang jika menyimpan pengharapan terhadap makhluk daripada memasrahkan diri kepada Rabb Yang Maha Memberi Segala.
  18. Allah mampu dengan gampang menggantikan segala sesuatu. Tapi tak ada sesuatu pun yang dapat mengambil alih Allah. – Habib Umar bin Hafidz
  19. Pasrahkanlah, untuk semua yang dituliskan untukmu (takdir). Sesungguhnya hal itu ditulis oleh Penulis Terhebat.
  20. Jangan sedih, hal yang hilang darimu sungguh kan kembali lagi dalam bentuk yang lain. – Jalaludin Rumi
  21. Sabar dan pasrahkanlah. Hal-hal yang sangat kamu sayangi kan hilang. Yakinlah Allah sedang merencanakan sesuatu yang jauh lebih indah.
  22. Percaya dan pasrakanlah dahulu terhadap Allah. Saat semua dilema datang. Saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai impian. Sungguh Allah telah merencanakan hal terbaik untukmu.
  23. Pasrah bukan bermakna diam. Pasrah bukan mempunyai arti tidak berupaya. Pasrah itu merendahkan hati.
  24. Hati yang terluka cuma akan terobati, oleh kepasrahan hati kita pada kehendak ilahi.
  25. Belajarlah untuk mengikhlaskan semua. Kadang ada banyak hal yang memang bukan untuk kita.
  26. Hubungan yang kita perbaiki dengan Allah. Sungguh Dia akan memperbaiki segala sesuatu yang lainnya untuk kita.
  27. Dan bersabarlah (sembari berserah diri), sebab sebetulnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. – (Q.S Huud: 115)
  28. Pasrah itu mirip-seolah Tuhan mendengar kita seraya berkata ‘Istirahatlah, biar Aku yang selesaikan hasil kesudahannya’.
  29. Akhir yang percaya terhadap Allah selalu membahagiakan.
  30. Pasrahlah lalu berdoalah, lalu ikhtiar. Allah akan mendengarmu. Dia kan menjawab doamu di waktu yang adil/tepat.
  31. Dan ketahuilah (oleh kamu sekalian) sangat menang itu berbarengan bersama sabar. Jalan keluar serentak dengan kesukaran. Dan niscaya. Yakini di hatimu. Sudah datang era susah akan datang abad yang mudah. – HR. Tirmidzi
  32. Hidup ini sungguh memiliki arti. Bayangkan, suatu bencana alam jadi kenikmatan tatkala menyikapinya dengan rasa syukur, pasrah, sabar dan tawakal. Apalagi dikala sudah mampu ambil pesan yang tersirat dari tiap kejadian. – Abdullah Gymnastiar
  33. Terkadang kita mesti berhenti sejenak untuk membayangkan periode zaman dulu, kemudian kita akan memperoleh banyak nikmat yang membuat kita bersyukur.
  34. Kebahagiaan sejati tidak datang selain dari karunia/perlindungan Allah.
  35.  berserah diri itu adalah orang yang paling paling mengasihi Allah dan paling yakin atas-Nya. – Ibn Al-Qayyim
  36. Tawakal itu ialah puncak kepasrahan. Saat kita yakin bahwa cuma pada Allah-lah pemberi pertolongan.
  37. Setelah akil balig cukup akal kita akan memperoleh hal yang kita doa-pintakan pada Allah sejak kecil, yang bahkan kita sudah lupa, tapi sangat Allah tak akan pernah lupa. – Habib Umar bin Hafidz
  38. Hati-hati untuk selalu mengenang Tuhan, jangan hingga lupa Tuhan. Lupa Tuhan bisa membuat kehilangan/lupa akan jiwa sendiri.
  39. Banyaknya ujian yang terjadi tetaplah optimis, ber-pasrah sembari berdoa dan ikhtiar. Sungguh dibalik kegagalan/cobaan tersembunyi kebahagiaan.
  40. Batu akan terkikis oleh air yang mengalir terus-menerus ridha pun dapat melembutkan atau meluluhkan hati terdingin.
  41. Optimislah, meskipun hidup yang kau jalani terjal dan keras. – Ali bin Abi Thalib
  42. Tawakal itu. Berusaha melakukan yang terbaik, Sisanya Allah yang akan menyelesaikannya.
  43. Mereka yang  pasrah dan beriman sangat percaya sepenuhnya pada Rabbnya. Mereka tak akan pernah berkata, ‘kenapa Allah memberi cobaan ini padaku?’.
  44. Sungguh, seandainya kalian berpasrah bertawakal pada (takdir) Allah dengan percaya, maka sungguh akan datang rizki (yang berkah) yang kami datangkan. – HR.Tirmidzi
  45. Pasrah yakni kunci mendapatkan ketenangan hati. Yang mendatangkan kebahagiaan di dunia dan di surga.
  46. Iman itu meyakini sepenuhnya kepada takdir Allah, bahkan tatkala kamu tak memahami planning-Nya.
Baca Juga:  Salah Satu Teman Sekelasmu, Rosa, Sakit. Anda Ingin Mengundang Teman-teman Sekelas Anda Untuk Mengunjunginya Di Rumah Sakit. Apa Yang Kamu Katakan Pada Teman Sekelasmu?
Baca Juga: Quran Diturunkan Selama Berapa Tahun? Pengertian & Fungsi Al-Qur’an Itulah 46 kata bijak motivasi  ikhlas dengan cinta. Semoga terinspirasi. Bila ada salah kutip quran, hadits atau kutipan ulama maka murni kesalahan penulis langsung.