kata bijak jawa semar

Semar merupakan salah satu tokoh pewayangan yang punya banyak alias atau nama lain. Nama lainnya yakni, Ismoyo, Janggan Smarasonto, Ki Lurah Bodronoyo, Ki Lurah Nayantoko, dan masih banyak lagi. Kata-kata bijak Semar umumnya muncul pada dialog pertunjukan wayang.

Selain kata-kata bijak Semar, banyak juga pepatah Jawa yang timbul dalam pertunjukan wayang. Meskipun lazimnya muncul dengan aksara lucu, kata-kata bijak Semar bisa muncul bersama kekuatan gaib sebagai penyelesaian suatu dilema. Biasanya, Semar timbul bersama Punokawan. Punokawan terdiri dari Gareng, Petruk, dan Bagong.

Semar dipercaya selaku simbol kehidupan yang memiliki huruf ‘nyegoro’ atau memiliki hati seluas samudera. Oleh karena itu, kata-kata bijak Semar juga sering dijadikan selaku petuah kehidupan. Konon, hanya ksatria sejati yang bisa menjadi muridnya. Nah, berikut ini merupakan kata-kata bijak Semar dan pepatah Jawa lainnya yang bisa kalian baca.

1. Kata-Kata Bijak Semar Bahasa Jawa dan Artinya

Semar merupakan tokoh yang dapat dijadikan panutan lewat perkataannya. Kata-kata bijak Semar bisa kalian simak di bawah ini.
1. “Mbregegeg, Ugeg-Ugeg, Hmel-hmel, Sak Dulito, Langgeng.”

(Diam, bergerak, makan, meski sedikit, kekal.)

Jika diartikan lebih luas, kata-kata semar tersebut berarti “Daripada berdiri membisu (mbregegeg) lebih baik bergerak dan menjajal melarikan diri (ugeg-ugeg) dan mencari makanan (hmel-hmel) meskipun hasilnya sedikit (sak ndulito) namun itu akan terasa awet (Langgeng)

2. “Urip Iku Urup”

(Hidup yaitu nyala)

Kehidupan insan harus mampu memperlihatkan faedah kepada orang lain. Dengan begitu, hidup akan lebih mempunyai arti.

3. “Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan”

(Jangan terlalu sedih dikala mendapat peristiwa, jangan sedih pula ketika kehilangan)

Melalui kata ini, Semar memberikan pesan bahwa kita dihentikan terlalu sedih saat kita mengalami tragedi juga tidak sedih ketika kita kehilangan sesuatu. Karena semua yang ada di dunia ini intinya akan kembali ke Yang Mahakuasa.

4. “Sura Dira Jayaningrat, Leburing Dening Pangastuti”

Baca Juga:  Kata Bijak Preman Tobat

(Orang yang jahat, bisa dikalahkan dengan hati yang baik)

Kata bijak ini Semar mempunyai arti bahwa semua orang picik, keras hati, dan murka pada kita cuma bisa dikalahkan oleh hati yang bijak, sabar dan lembut. Seperti api, tidak dapat padam dengan api, tetapi kita memerlukan air untuk memadamkannya Demikian juga kebiasaan jelek kita, kita mesti menanggulangi kebijaksanaan, kerendahan hati, dan ketekunan.

5. “Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta Dur Hangkara”

(Menjaga kedamaian dunia, memberantas kejahatan)

Manusia mesti berpartisipasi memperlihatkan keamanan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Selain itu juga mesti mencampakkan amarah, keserakahan, dan egoisme.

6. “Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sakti Tanpa Aji-aji, Sugih Tanpa Bandha.”

(Berani tanpa membawa gerombolan, menang tanpa merendahkan, sakti tanpa mengandalkan kekuatan saja, kaya tanpa harta.”

Kata-kata semar ini bisa diartikan sebagai seseorang yang berani berjuang membela kebenaran tanpa membawa gerombolan, menang tanpa mesti mempermalukan dan mempermalukan. Selalu bersikap berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kekayaan, dan keturunan, serta kaya tanpa harus didasarkan pada hal-hal bahan.

7. “Aja Gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman.”

(Jangan mudah takjub, jangan gampang menyesal, jangan gampang dikejutkan oleh sesuatu dari dunia ini, dan jangan manja.)

8. “Aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan, lan kemareman.”

(Jangan pernah terobsesi dengan posisi, bahan, dan kepuasan duniawi)

9. “Aja Keminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka.”

(Jangan pernah merasa paling pintar sehingga Anda tidak terjerumus. Jangan suka mendustai sehingga Anda tidak terluka.)

10. “Aja milik barang kang melok, aja mangro mundak kendho.”

(Jangan gampang kesengsem dengan kemewahan, menawan dan keindahan Jangan pernah ragu dalam hal apa pun, sehingga Anda tak mudah patah semangat.)

11. “Aja adigang, adigung, adiguna.”

(Jangan suka menunjukkan kekuatan, kekayaan, dan kesanggupan Anda)

12. “Manungsa, manunggale ing rasa”

(Manusia, bersatu pada rasa)

13. “Sejatine Urip iku anane ing rasa.”

(Sebenarnya hidup itu terletak pada rasa)

14. “Rasa iku kelebu ing jerone ati”

Baca Juga:  Quote Motivasi Pasrah Pada Hubungan

(Rasa itu berada di dalam hati)

15. “Urip iku mati, mati sejatine urip”

(Hidup itu mati, mati itu hidup yang sejati)

16. “Urip sejati, urip sak temene urip, melebur dadi siji, marang hyang maha Gusti.”

(Hidup sejati, hidup yang sebenarnya hidup,melebur jadi satu kepada yang Mahakuasa)

2. Pepatah Jawa Berisi Pesan Baik

Selain kata-kata bijak Semar, kalian juga bisa mendapatkan pesan baik dari pepatah Jawa beserta artinya berikut ini.
17. “Kena iwake aja nganti buthek banyune.”

(Berusahalah mencapai tujuan tanpa mengakibatkan kerusakan.)

18. “Ngundhuh wohing pakerti.”

(Apa pun yang kita kerjakan akan membuahkan hasil yang sebanding.)

19. “Sabar sareh mesthi bakal pikoleh.”

(Pekerjaan apapun jangan dijalankan dengan terburu-buru supaya berhasil.)

20. “Sepi ing pamrih, rame ing gawe”

(Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.)

21. “Sluman slumun slamet.”

(Biarpun kurang hati-hati tapi masih diberi keamanan.)

22. “Dhemit ora ndulit, setan ora doyan.”

(Berharap doa dan cita-cita supaya selalu diberi keselamatan, tidak ada suatu hambatan dan rintangan.)

23. “Beras wutah arang bali menyang takere.”

(Menggambarkan sesuatu yang sudah rusak tidak akan bisa kembali sama seperti semula.)

24. “Cuplak andheng-andheng, yen ora pernah panggonane bakal disingkirake.”

(Orang yang mengakibatkan kejelekan maka semua kebaikannya akan terhapus.)

25. “Dadiya banyu emoh nyawuk, dadiya godhong emoh nyuwek, dadiyo suket emoh nyenggut.”

(Menggambarkan orang yang saking jengkelnya sampai tidak mau bertegur sapa lagi.)

26. “Dandhang diunekake kuntul, kuntul diunekake dandhang.”

(Perkara yang buruk dianggap baik, sedangkan yang baik dianggap buruk.)

27. “Gupak pulute ora mangan nangkane.”

(Sudah ikut berjuang susah payah, tapi tidak ikut menikmati hasilnya.)

28. “Jagakake endhoge si blorok.”

(Berharap pada sesuatu yang belum niscaya.)

29. “Jalma angkara mati murka.”

(Mendapat kesulitan alasannya adalah kemarahannya sendiri.)

30. “Kakehan gludug kurang udan.”

(Terlalu banyak bicara namun tidak pernah memberi bukti.)

Baca Juga:  Quotes Berserah Diri Pada Hubungan

31. “Kebat kliwat, gancang pincang.”

(Tindakan yang terburu-buru niscaya tidak sempurna.)

32. “Kendel ngringkel, dhadang ora godak.”

(Mengaku berani dan pintar, kenyataannya penakut dan bodoh.)

33. “Kumenthus ora pecus.”

(Menggambarkan orang yang banyak membual tanpa bukti dan perbuatan yang becus.)

34. “Lambe satumang kari samerang.”

(Orang yang sudah berkali-kali dinasehati tetapi tak juga didengarkan.)

35. “Menthung koja kena sembagine.”

(Menggambarkan seseorang yang merasa telah memperdayai tetapi bantu-membantu ia sediri yang telah terpedaya.)

3. Pepatah Jawa Tentang Kehidupan

Kata-kata bijak Semar memang berisi banyak petuah kehidupan. Namun, selain dari tokoh wayang yang inspiratif itu, kalian juga bisa mendapat petuah dari pepatah Jawa berikut ini.
36. “Milih-milih tebu oleh boleng.”

(Terlalu banyak memilih tetapi pada hasilnya malah menerima yang tidak baik.)

37. “Nabok nyilih tangan.”

(Menggambarkan orang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta pertolongan orang lain diam-membisu.)

38. “Dudu sanak dudu kadang, yen mati melu kelangan.”

(Meskipun tidak ada ikatan darah, namun terasa sudah seperti belahan dari keluarga, yang jikalau ada duka, ikut merasa sedih dan kehilangan.)

39. “Kacang ora ninggal lanjaran.”

(Kebiasaan anak selalu menggandakan dari orang tuanya.)

40. “Kebo mulih menyang kandhange.”

(Sejauh-jauh seseorang pergi, kesudahannya akan pulang ke kampung halamannya.)

41. “Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang.”

(Menemui musibah yang tidak disangka-sangka.)

42. “Mikul dhuwur mendhem jero.”

(Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang renta.)

43. “Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah.”

(Hidup rukun niscaya akan hidup sentosa, sebaliknya jikalau selalu bertikai pasti akan bercerai.)

44. “Tunggak jarak mrajak tunggak jati mati.”

(Perkara buruk merajalela sedangkan perkara baik tinggal sedikit.)

45. “Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran.”

(Kebaikan dan kejahatan ada bareng -sama, itu semua yaitu kehendak Tuhan)

Itulah kata-kata bijak Semar dan pepatah Jawa yang bisa kalian baca untuk diambil petuah dan hikmahnya selaku bekal perjalanan dalam kehidupan.