Teks deskriptif mampu dikelompokan menjadi berbagai jenis menurut objek yg dideskripsikan.
Objek yg dideskripsikan biasanya yaitu:
- Orang
- Benda
- Tempat
- Watak
- Suasana
Daftar Isi
Contoh-Contoh Teks Tanggapan Deskriptif
Di bawah ini merupakan teladan teks respon deskriptif dr aneka macam jenis.
1. Teks Deskripsi Orang
Di bawah pohon itu, seorang wanita sedang berdiri. Pakaian terlihat sangat glamor. Begitu pula handphone yg ditentengnya.
Sesekali dia menyaksikan ke jam tangan yg berwarna keemasan. Ia berdiri dgn sangat gelisah. Sepertinya beliau sedang menanti seseorang.
Jelas, beliau bukan wanita kampung ini. Caranya berdandan membuktikan bahwa beliau baru saja tiba dr kota. Dan mungkin ia sedang menunggu seseorang yg akan menjemputnya.
2. Teks Deskripsi Benda
Sebuah Masjid berdiri sangat megah di tengah-tengah perumahan itu. Dindingnya dicat dgn warna hijau. Sedangkan terasnya disusun dr keramik yg tampakmahal.
Al Yusuf yaitu nama masjid itu. Sebuah masjid yg gres saja final dibangun. Lebarnya 9 x 9 m. Tingginya kira-kira 8 m.
Di samping kanan menjulang suatu menara. Di sanalah speaker terpasang. Dan tatkala adzan dikumandangkan, speaker tersebut akan mengundang insan-manusia yg beriman semoga menunaikan shalat.
Bunga-bunga yg mengelilinginya mengesankan situasi yg asri. Bunga melati, mawar, & beberapa bunga yg belum diketahui namanya berkembang dgn sungguh indah. Seindah hati orang-orang yg menunaikan shalat di sana.
3. Teks Deskripsi Tempat
Angin berhembus tiada henti. Menerpa sebuah gubuk reot di bersahabat pantai itu. Gubuk itu terletak tak jauh dr bibir pantai.
Para nelayan biasanya duduk untuk beristirahat. Tapi itu dahulu tatkala Pak Gimin masih berdagang di sana.
Tidak jauh dr gubuk itu, bersandar bahtera-perahu nelayan; bergoyang-goyang dipermainkan gelombang.
Gubuk itu masih tetap berdiri meskipun cuaca sudah membuatnya nyaris tak berdaya. Mungkin tak lama lagi ia akan roboh seandainya ada angin besar menyerbunya.
4. Teks Deskripsi Watak
Kinan meluruskan letak kacamatanya. Tapi segera setelah itu melorot lagi. Desain hidungnya yg minimalis tak membolehkan kaca mata menempati tempatnya dgn sebaiknya.
Lalu dgn suara yg riang dia bertanya segala hal pada anaknya yg baru datang dr Jakarta. Ia terus saja mengatakan seperti tak menghendaki balasan.
Ia memang terkenal sebagai “speaker on” di keluarganya. Ia mampu membahas aneka macam hal sembari melaksanakan apa saja: mengolah makanan, menyapu, mengepel, menyiram bunga, menulis, menyimak radio, menonton…
Tapi semua anggota keluarga sungguh menyayanginya. Kinan ialah seorang perempuan yg sungguh murah hati. Seolah-olah dia menunjukkan kehidupannya demi kebahagiaan orang lain.
Ia tak segan-segan memberi perlindungan meskipun ia sendiri sedang dilanda kesusahan. Pengorbanannya itu telah berbelanja kasih sayang orang lain.
Ketika beliau sakit, walaupun hanya sakit kepala kepala, maka banyak orang yg menjenguknya. Mereka akan membawakan apel, jeruk, agar-semoga, & apa saja yg menjadi kesukaan Kinan.
Lalu mereka akan mendengarkan ocehan Kinan bahwa dirinya tak sakit. Ia hanya butuh istirahat saja.
5. Teks Deskripsi Suasana
Hujan belum lagi reda. Tetesannya jatuh dgn sangat damai. Aku melihatnya bagaikan kaki-kaki anak kecil yg sedang menari di pelataran.
Dari balik jendela kelasku, hujan itu seolah mengajakku untuk menari. Suaranya begitu renyai, Amat tentram.
Tiba-tiba sebuah rasa sepi menyergapku. Aku takut sekali kehilangan momen sedamai ini. Kelas, sekolah, bunga, hujan, & rasa ini begitu indah.
Suatu hari gue akan mengenang kejadian ini selaku salah satu insiden terbaik dlm masa remajaku.
***
Itulah beberapa pola teks deskriptif. Semuanya berjumlah 5 jenis. Seluruh jenis di atas tergolong teks deskriptif tulisan.