Jenis-Jenis Pantun Berdasarkan Isinya


PENGERTIAN PANTUN

Berdasarkan asal katanya, pantun berasal dr akar kata patuntun. Artinya pantun merupakan cara memperlihatkan nasehat kehidupan. Ia selaku tuntunan dlm menjalani kehidupan dlm semua aspeknya. 

Pantun pada dasarnya sebuah karya sastra yg terikat aturan-aturan persajakan tertentu. Pantun sendiri merupakan bentuk dr puisi usang. Pantun dibagi ke dlm dua bagian. Pertama yakni sampiran. Dan yg kedua disebut isi.


Sampiran merupakan pembayang yg mengendalikan rima selanjutnya. Sedangkan isi merupakan maksud yg ingin disampaikan. Meskipun banyak yg mengatakan bahwa sampiran tak memiliki makna, namun Tenas Effendy menerangkan bahwasannya pantun tepat yaitu pantun yg sampirannya bisa dijadikan isi, & isi bisa dijadikan sampiran.


Pantun sendiri dengan-cara garis besar terdiri dr empat baris. Namun ada pula yg terdiri dr enam atau delapan baris.


JENIS-JENIS PANTUN


Dari segi ISI
Ditilik dr isinya, penjabaran pantun mampu diuraikan sebagai berikut

  • Pantun Anak-Anak
  • Pantun Cinta & Kasih Sayang
  • Pantun Adat Istiadat
  • Pantun Agama
  • Pantun Cerita
  • Pantun Nasehat
  • Pantun Pujian

Contoh Pantun Anak-Anak

Pantun belum dewasa memiliki suasana yg riang sebagaimana tabiat belum dewasa yg suka bermain. Pantun belum dewasa pula berisi didikan bagaimana anak agar menjadi manusia yg berbudi pekerti luhur. 
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dgn sapi
Makara anak yg baik hati
Tentu tahu balas budi

Lumba-lumba ikan pintar

Pandai bermain bundar api
Jika telah tumbuh besar
Harus taat mami papi

Burung camar di tepi pantai

Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah ananda anak yg pandai
Sudah pasti banyak temannya

Ke pasar usang menanti

Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yg baik hati
Agar nanti bisa berprestasi

Si kancil mencuri timun

Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering ananda melongo
Nanti mampu jadi pelupa

Burung nuri di dlm kandang

Sangkar dibentuk dr bambu
Tidak baik sering berkelahi
Kalah menang jadi abu

Pakai payung dikala hujan

Kena baju pastilah berair
Kalau ingin lulus ujian
rajin berguru pantang menyerah

Baca Juga:  Pantun Aceh OTW Bireun >> pantunseribu

Pergi ke pasar membeli gitar

Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan

Kucing manis berbulu legam

Lebih hitam dr jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga

Contoh Pantun Berkasih-Kasihan

Pantun berkasih-kasihan termasuk pantun muda-mudi. Pantun ini merupakan fasilitas perkenalan, memberi kebanggaan, & mengungkapkan perasaan. Di bawah ini contoh pantun berkasih-kasihan dr khazanah Pantun Melayu Klasik.

 Coba-coba menanam mumbang,
   moga-moga tumbuh kelapa.
   Coba-coba bertanam sayang,
   moga-moga menjadi cinta.

   Jelatik burung di awan,
   selasih di atas peti.
   Sudah elok bareng padan,
   kasih tersangkut dlm hati.

   Anak lintah banyak bersua,
   lintah melilit batang padi.
   Peluk cium kita berdua,
   Tandanya cinta dlm hati.

   Jika roboh kota Melaka,
   papan di Jawa saya tegakkan.
   Jika sungguh kanda berkata.
   tubuh & nyawa saya serahkan

Contoh Pantun Adat Istiadat


Pantun Adat Istiadat berisikan adat-adat atau tradisi leluhur yg harus dijunjung tinggi. Karena budbahasa merupakan prinsip hidup masyarakat. 

Dalam pantun tertuang aturan maupun undang-undang tak tertulis. Oleh karena itu pantun berfungsi selaku alat pengatur masyarakat. Pantun adat mengandung nilai-nilai murni nan luhur yg mengendalikan 

Menanam kelapa di pulau Bukum
Tinggi sedepa telah berbuah
Adat bermula dgn aturan
Hukum bersandar di Kitabullah

Ikan berenang lubuk
Ikan belida dadanya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
Adat sirih pulang ke gagang

Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara budbahasa pusaka

Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh

Contoh Pantun Agama

Sebagaimana diketahui, Bangsa Melayu sungguh memegang teguh ajaran agama, yakni Islam. Bahkan akhlak istiadat Melayu ditegakan berdasarkan tuntunan agama Islam. Oleh sebab itu, nyaris di setiap nilai maupun prinsip Melayu ada nafas agama di dalamnya. 

Beberapa trah Melayu akan menilai hilang persaudaraan tatkala ada anggota keluarganya yg keluar dr agama Islam. Mereka yg keluar dr Islam tak dianggap sebagai keluarga.

Berikut teladan pantun agama karya sastrawan Tenas Effendy.

Adat Melayu Bersendi Syarak
Syarak Bersendi Kitabullah
Bermanfaat Ilmu Karena Dipinak
Diamalkan Menurut Ajaran Allah

Kalau Menegakkan Benang Basah
Aib Malu Orang Sekampung
Kalau Menegakkan Agama yg Salah
Hidup Mengerang Mati Menanggung

Kalau Sudah Duduk Berdamai
Jangan Lagi Diajak Berperang
Kalau Sunnah Sudah Dipakai
Jangan Lagi Dibuang-buang

Kalau Mufakat Sudah Putus
Peganglah Erat Didalam Hati
Kalau Itikat Sudah Tulus
Disitulah Tempat Hidup & Mati

Yang Rumah ada Adatnya
Yang Tepian ada Bahasanya
Yang Agama ada Syariatnya
Yang Iman ada Akidahnya

Rantau Diturut Dengan Undang
Negeri Dihuni Dengan Lembaga
Kalau Menurut Agama yg Terang
Hidup Mati Aman Sentosa

Kalau Hidup Memegang Amanat
Adat Diisi Lembaga Dituang
Kalau Mengikut Ajaran Syariat
Hidup Mati Tidak Terbuang

Baca pula pantun cinta romantis banget.

Contoh Pantun Nasehat

Sebagaimana asal kata pantun — yakni penuntun — maka pantun merupakan sendi kebaikan yg uraikan melalui estetika kata. Pantun-pantun nasehat sesungguhnya merupakan nilai yg dijunjung oleh masyarakat Melayu. 

Oleh karena itu, sejatinya kita menemukan nilai, seni rasa, filosofi hidup, & berbagai petuah yang lain dlm bingkai sedemikian indah. 

Kita lupa menengok ke dalam, siapa diri kita bekerjsama, sehingga banyak yg mengalihkan filosofi hidupnya ke kiblat yg lain. 

Cobalah Anda resapi contoh pantun nasehat berikut karya dr Tenas Effendy. 

Kelapa Gading buahnya banyak
Lebat berjurai dipangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketapun telah

Kalau ke Teluk pergi memukat
Tali temali kita kokohkan
Kalau duduk mencari mufakat
Iri & dengki kita jauhkan

Apa tanda batang kemiri
Buahnya keras dibentuk rempah
Apa tanda orang tak tahu diri
Beroleh kurnia hatinya pongah

Apalah tanda kayu Meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda Melayu sejati
Ilmunya banyak, belajarpun bersungguh-sungguh

Kalau kail panjang sejengkal
Lautan mana dapat diduga
Kalau kecil kurang berilmu
Sesudah renta dapat celaka

Kalau hendak mencari jelaga
Jelaga terletak pada sumbu
Kalau hendak mencari surga
Surga itu dibawah telapak kaki Ibu

Kalau Cempaka kurang berbunga
Tanda uratnya telah membusuk
Kalau lah durhaka keorangtua
Dunia akhirat kan kena kutuk

Tak ada guna merajut baju
Kalau ditetas buahnya lepas
Tak ada guna disebut Melayu
Kalau malas bersusah payah

Apa tanda Pinang berbuah
Banyak burung menyeri mayangnya
Apalah tanda orang bertuah
Bijak mengkalkulasikan hari didepannya

Berbuah kayu ditengah padang
Daunnya rimbun kawasan berteduh
Bertuah Melayu berkasih-sayang
Hidup rukun, sengketa menjauh

Apalah tanda batang Pandan
Daunnya panjang duri berduri
Apalah tanda orang budiman
Dadanya lapang, tahukan diri

Apalah tanda batang Nipah
Tumbuh di pantai, banyak pelepah
Apalah tanda orang bertuah
Elok perangai, hati pun rendah

Apalah tanda kerang berisi
Bila direbus kulitnya merekah
Apalah tanda orang berbudi
Bila bergaul suka merendah

Orang Bintan memetik nangka
Rasanya manis sedap dimakan
Orang beriman berbaik sangka
Mukanya manis, lakunya sopan

Pulau Bintan di Selat Melaka
Dekatlah dgn Pulau Penyengat
Kalau kepercayaan melekat didada
Berat & ringan tak mengumpat

Pulau Bintan di Selat Melaka
Tempat berkampung anak Melayu
Kalau dogma melekat didada
Tak kan canggung kehilir- kehulu

Pulau Bintan di Selat Melaka
Tempat berhimpun perahu nelayan
Kalau akidah menempel didada
Sifat penyantun, laku pun sopan

Pulau Bintan di Selat Melaka
Termasyhur dgn Kota Piring-nya
Kalau dogma melekat didada
Jujur berkawan, sempurna rundingnya

Jauh berlangsung banyak dilihat
Banyak mendengar bertambah ilmu
Senonoh berkawan banyak manfaat
Banyak bersabar, hilangkan seteru


Selain Jenis-Jenis Pantun di atas, seiring perkembangan zaman teknologi kami pula mengkategorikan berbagai jenis pantun yg erat di masyarakat. Beberapa di antaranya:

Pantun Lucu
Pantun Melayu
Pantun Minang
Pantun Banjar
Pantun Sunda
Pantun Muda Mudi
Pantun Pendidikan
Pantun Perkenalan
Pantun Persahabatan
Pantun Sindiran
Pantun Teka Teki
Pantun Politik
Pantun Pengantin





Update!
Secara umum Jenis Pantun Berdasarkan Isi Adalah

Baca Juga:  100 Kata Bijak Motivasi Haru untuk bunda yang Melahirkan & Membesarkan Kita

1. Pantun Anak-Anak:
   Terdiri dr Pantun Suka Cita & Pantun Duka Cita

2. Pantun Orang Muda:
    Terdiri dr Pantun Nasib, Pantun Perkenalan, Pantun Berkasih-kasihan, Pantun
    Perceraian, Pantun Beriba Hati

3. Pantun Orang Tua:
    Terdiri dr Pantun Nasehat, Pantun Agama, Pantun Adat

4. Pantun Jenaka
5. Pantun Teka Teki

Sumber dr Buku Kumpulan Pantun PT. Pustaka Agung Surabaya. Dengan demikian goresan pena ini untuk melengkapi artikel di atas