Islam Menyerukan Kerja Keras Lho…

Bekerja Dalam Pandangan Islam – Bekerja merupakan salah satu ibadah agung dlm agama Islam.

Seorang mukmin yg bekerja keras mendapatkan pahala besar. Oleh alasannya itu bukan hanya mencari kehidupan duniawi, namun untuk kehidupan akhirat.

Niat sangat penting dlm masalah kerja seorang mukmin. Niat yg benar membawanya pada jalan yg benar.

Sedangkan tatkala ia bersalah, maka iapun bukannya terpuji melainkan tercela dlm persepsi agama.

Dan katakanlah : “Bekerjalah kau, maka Allah & Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan menyaksikan pekerjaanmu itu, & ananda akan dikembalikan pada (Allah) Yang mengetahui akan yg mistik & yg konkret, lalu diberitakan-Nya pada ananda apa yg sudah ananda lakukan” (QS At-Taubah, 9 : 105)

Bekerja ialah perintah. Mencari nafkah merupakan kewajiban. Tidak ada ungkapan berpangku tangan dlm melakukan pekerjaan .

 Bekerja merupakan salah satu ibadah agung dlm agama Islam Islam Menyerukan Kerja Keras Lho...
Bekerja Merupakan Kehormatan 

Keletihan akhir bekerja keras mampu menggugurkan dosa-dosa. Itulah pahala yg Allah berikan pada mereka yg sungguh-sungguh melakukan pekerjaan dgn tulus nrimo.

Bekerja ialah suatu yg tak dapat dikesampingkan dlm hidup. Semua orang perlu melakukan pekerjaan untuk menafkahi dirinya maupun orang-orang yg menjadi tanggungannya.

Seruan Allah Agar Para Hamba-Nya Bekerja

Firman Allah, “…maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah & bersyukurlah pada Allah. Hanya pada Allah ananda akan dikembalikan” (Qs Al-Ankabut: 17).

Mencari rezeki merupakan keharusan setiap setiap Muslim. Dan tatkala ia menerima sebagaian karunia-Nya, wajib baginya untuk bersyukur.

Harta ataupun rezeki tersebut digunakan untuk ketaatan di jalan Allah.

Barangsiapa pada malam hari mencicipi kelelahan dr upaya ketrampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

Baca Juga:  45 Best Spiderman Quote To Ironman As He'S Dying In Endgame Full Of Greatest Power

Itulah hadits yg menjinjing kabar besar hati pada kita semua. Sesungguhnya Allah tak akan menyia-nyiakan amal orang mukmin.

Dengan bekerja keras mudah-mudahan kita mendapatkan karunianya, baik berbentukrezeki di dunia maupun rezeki di darul baka.

Etos Kerja Luar Biasa

Jika para pecinta dunia benar-benar bekerja menggapai impiannya, maka seorang Muslim mesti betul-betul bekerja bukan cuma menggapai impian di dunia melainkan harus bercita-cita semoga mampu memasukan dirinya ke dlm nirwana.

Oleh sebab ia harus betul-betul melakukan pekerjaan sekuat tenaga hingga batas terakhir dr kemampuannya.

Niat Bekerja Yang Dibenarkan Allah

Jangan Jadi Beban

Inilah adab orang beriman. Jangan hingga dirinya menjadi beban bagi orang lain. Sebagaimana hadits di bawah ini:

“Sungguh orang yg mau menenteng tali atau kapak kemudian mengambil kayu bakar & memikulnya di atas punggung lebih baik dr orang yg mengemis pada orang kaya, diberi atau ditolak” (HR Bukhari & Muslim).

Mencukupi Kebutuhan Keluarga

Bekerja dgn niat untuk menyanggupi keperluan keluarga pula merupakan hal terpuji.

Bekerja untuk memadai keperluan keluarga ialah ibadah yg sungguh agung.

“Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melampaui yg dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yg dinafkahkan seseorang pada diri, keluarga, anak, & pembantunya kecuali dihitung selaku sedekah” (HR Ibnu Majah).

Bekerja Untuk Menolong Orang Lain

“Hendaklah ananda beriman pada Allah & Rasul-Nya & nafkahkanlah sebagian harta yg Allah telah menjadikanmu berkuasa atasnya.” (Qs Al-Hadid: 7).

Itulah keagungan kerja dlm pandangan Islam. Betapa hebatnya Islam memposisikan kerja.

Maka dr itu sudah sepantasnya kita termotivasi untuk bekerja dgn sebaik-baiknya.