Daftar Isi
isi kandungan surah al-mujadalah ayat 11
surah Al-Mujadalah ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang yg beriman & pandai pengetahuan
isi kandungan surat Al-Mujadalah ayat 11.
keistimewaan orang-orang beriman & berilmu wawasan.
Isi kandungan surat al mujadalah ayat 11
Surah Al Mujadalah ayat 11 menerangkan keutamaan orang-orang beriman & berakal pengetahuan. Ayat ini menjelaskan bahwa orang yg beriman & terpelajar pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Orang beriman adalah orang yg paling mulia dihadapan Allah SWT, dikarenakan kepatuhannya kepada-Nya. Sedangkan orang yg mempunyai ilmu wawasan luas akan dihormati oleh orang lain karena kemampuannya melaksanakan atau mengurus sesuatu / apa saja yg terjadi dlm kehidupan ini. Ini artinya tingkatan orang yg beriman & cendekia lebih tinggi di banding orang yg tak Akan tetapi perlu diingat bahwa orang yg beriman, tetapi tak cendekia, ia akan lemah. Hal ini dikarenakan, salah satu wujud atau bukti sesorang beriman apabila ia mampu melaksanakan amal saleh / amal yg bermanfaat bagi sesama. Untuk mampu melaksanakan hal itu diperlukannya Ilmu Pengetahuan. Begitu pula sebaliknya, orang yg terpelajar, tetapi tak beriman, ia akan tersesat. Karena ilmu yg dimiliki bisa jadi tak untuk kebaikan sesama. Sebab ilmu tanpa didasari kepercayaan mampu mengantarkan insan kearah kebathilan / kesesatan dikarenakan tak adanya pemikiran / arah yg benar. Bukankah pedoman hidup insan adalah Kitab Suci, yakni Al Qur’an , yg hanya dapat kita pejari serta amalkan lewat keimanan pada Allah SWT.
isi kandungan dr surah al-mujadalah ayat 11
Menjelaskan ihwal keutamaan orang-orang yg beriman & pandai. Allah sudah menjajikan pada orang-orang yg beriman & berakal akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Gua pula tadi abis ngerjain ini
Apa isi kandungan QS. Al Mujadalah ayat 11
Penjelasan:
Surah Al-Mujadallah ayat 11, mempunyai beberapa kandungan, diantaranya : 1. Setiap orang yg beriman wajib hukumnya menuntut ilmu, baik ilmu akhirat maupun dunia. … Orang yg beriman & terpelajar, berlawanan derajatnya dgn mereka yg cuma beriman atau cuma cendekia saja