Indahnya Mengaji – Kumpulan Pantun Nasihat

Aduhai sangat manis pantun hikmah ini. Berbuat baik sebelum mati. Pergi mengaji pula mengajarkan ilmu. Sebagai bekal di hari Bertemu. 

Ingat mati semoga berhenti. Dari maksiat perusak diri. Umur di dunia sekejap saja. Hilang kemudian berubah kisah. 

Ini kumpulan pantun hikmah. Agar kita semua ke jalan selamat. Menuju kasih sayang pula rahmat. Mengikuti jalannya Pemimpin Umat. Hidup hanyalah giliran. Bukannya kekal dikira banyak orang. Yang awet ialah kelakuan. Menjadi materi kehidupan setiap orang. 

Perilaku jahat menjadi kehidupan. Kehidupan jelek di Negeri Abadi. Perilaku bajik menjadi sulaman. Menyulam kehidupan gemilang di Negeri Tak Berkesudahan.
 

Aduhai sungguh cantik pantun nasihat ini Indahnya Mengaji - Kumpulan Pantun Nasihat
Indahnya Mengaji

  INDAHNYA MENGAJI

Tebing tinggi tempat langkat
berbaris pesantren bertingat tingkat
berdiam diri karena tirakat
mendulang ilmu tak singkat

Kapas kuning sarang kumbang
disebut orang sikapas sulong
mengajarkan ilmu jangan sumbang
alasannya adalah ilmu tempat bernaung

Anyam tikar sipandang duri
tumbuh subur dlm rawa
jangan suka berbusuk hati
rusak jasad alasannya adalah binasa

Pergi kehutan mencari belikat
rotan didapat sikayu sagu
bayar hutang selagi diingat
jangan mati ada yg ditunggu

Gulai pakis sipucuk paku
memangkas kayu dgn gergaji
risau hati karena menunggu
menanti pangilan illahi

Memakai peci produksi padang
topi rajutan perak disum
orang baik selalu terpandang
meskipun sedih tetap tersenyum

Kaya harta bukanlah jaminan
kaya bahasa jadi goresan pena
semua hidup dapat giliran
ingatan tinggal watu nisan

Baca Juga:  Orang Balikpapan - Pantun Farhan