Hari Ini Adalah Hari Bumi. Ibu Guru Meminta Para Siswa Untuk Selalu Menghemat Energi. Salah Satunya

Daftar Isi

Hari ini yakni hari Bumi. Ibu Guru meminta para siswa untuk senantiasa meminimalisir energi. Salah satunya
dengan meminimalisir listrik. Menghemat listrik dapat dijalankan dgn memanfaatkan listrik secara
bijak, yaitu dgn mematikan peralatan listrik dikala tak digunakan. Selain itu mengurangi energi bisa
dikerjakan dgn cara berjalan kaki atau bersepeda apabila berpergian ke tempat yg erat.
Makna kata menghemat dlm paragraf tersebut ialah ….
A. sedikit dlm menggunakan kebutuhan hidup sehari-hari
B memakai sesuatu dgn cermat & hati-hati
C. kecil dlm menggunakan sesuatu kegiatan
D. memakai dlm skala banyak

B.Menggunakan sesuatu dgn cermat & hati hati

Baca Juga:  7. Buatlah Simpulan Dari Teks Persuasi Berikut Ini!

maaf kalo salah

Tolong buatkan monolog dr dialog ini :

Cerita lucu setelah liburan sekolah Cerita humor lucu ini dimulai tatkala hari pertama masuk setelah libur panjang. Tatkala pelajaran dimulai,terjadi dialog antar ibu guru & muridnya Guru :Anak anak,gimana perasaan kalian dikala ini? Murid :senang bu! Guru :pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan bapamu? Murid 1:Hidup ini mesti kita “LANJUTKAN”! Guru : oooh,bapak ananda pasti anggota partai demokrat ya? Murid 1: betul bu Guru : oh pantes,sekarang kamu! Murid 2: kata bapak saya hidup ini harus besar lengan berkuasa mirip “BANTENG”! Guru : ohhh ,pasti bapak ananda anggota partai PDIP Murid 2: betul bu. Guru : pantes,sekarang teruskan lagi Murid 3: kata bapa saya “Lebih Baik Memberi Daripada Diberi” Guru :wow,itu baru betul,bapak ananda niscaya ustat/pendeta atau semacamnya ya? Murid 3: bukan bu Guru : ooh,niscaya bapak ananda seorang yg taat ibadahnya kan? Murid 3: bukan bu Guru : pasti bapak ananda org yg baik & suka bersosialisasi ya? Murid 3:bukan pula bu Guru (kesal!) :terus apa dong! Murid 3: petinju bu

Waktu jam pelajaran telah tiba. Seorang guru masuk ke dlm kelas & mulai memberi pertanyaan2 pada murid2nya.

Tolong jawab krisis & amanat pada anekdot ini :

Kata bijak

Hari pertama masuk sesudah piknik panjang, terjadi obrolan antar ibu guru & muridnya

Bu guru : Anak-anak, gimana perasaan kalian dikala ini?

Murid2 : Senang bu!!!

Bu guru Pertama, ibu akan menanyakan kata-kata bijak apa yg sering dibilang bapakmu?

Murid 1 : Hidup ini mesti kita lanjutkan!

Guru : oooh, bapak ananda pasti anggota partai demokrat ya?

Murid 1 : Betul bu

Guru : oh pantes, sekarang kamu!

Murid 2 : Kata bapak saya, hidup ini harus berpengaruh mirip banteng

Guru : ohh, pasti bapak ananda anggota partai PDIP, ya?

Murid 2 : Betul bu

Bu guru : Pantes, kini lanjutkan lagi.

Murid 3 : Kata bapak saya, lebih baik memberi dr pada diberi.

Bu guru : wow, itu gres betul niscaya bapak ananda seorang taat ibadah ya?

Murid 3 : Bukan.

Bu guru : pasti bapak ananda orang baik & suka bersosialissasi ya?

Murid 3 : bukan bu

Bu guru (kesal) : terus apa dong!

Murid 3 : Petinju

Ibu guru menggeleng-gelengkan kepala & sedikit kesal. Akhirnya ibu guru membahas materi lain.

tampaknya ibu guru sungguh emosi

Nilai-nilai yg terkandung dlm Pancasila memberikan adanya jaminan kepada HAM & Kewajiban Asasi Manusia.Hal itu dapat di buktikan pada….
A. Nilai-nilai pada setiap sila dlm Pancasila .

B. Ada dlm kehidupan sehari-hari melalui perilaku, tingkah laku, tindakan, atau tutur kata seseorang. .

C. Setiap tindakan yg dilaksanakan pejabat dlm melakukan tugasnya .

D. Setiap kebijakan pemerintah dlm mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara .

E. Setiap tingkah laku para orangtua, guru, pejabat dlm kehidupan sehari-hari

Jawaban:

A

Penjelasan:

nilai nilai pancasila sudah terkandung dlm pancasila,hal ini dikarenakan pancasila merupakan dasar yg kokoh & alat pemersatu bangsa indonesia

HIKMAH APA YANG DAPAT DIAMBIL DARI CERITA INI.? MENENTUKAN PRIORITAS KEGIATAN (KISAH BATU, KRIKIL DAN PASIR) Pada suatu waktu, terdapat seorang guru yg bijak. Banyak murid yg datang dr kawasan jauh, untuk menyimak petuah bijaknya. Pada suatu hari, mirip biasa, para murid berkumpul untuk menyimak pelajaran dr sang guru.Banyak murid mulai tiba mengelola ruang penitipan. Mereka datang & duduk dgn hening, menatap ke depan, siap untuk mendengar apa yg dibilang oleh sang guru. Akhirnya sang guru pun datang, lalu duduk di depan para murid-muridnya. Sang guru membawa sebuah toples besar, disampingnya terdapat setumpuk watu kehitaman seukuran genggaman tangan. Tanpa bicara sepatah kata pun, Sang guru mengambil kerikil-watu tersebut satu persatu, kemudian memasukkannya hati-hati ke dlm toples kaca. Ketika toples tersebut sudah sarat dgn kerikil hitam tadi, sang Guru berbalik pada para murid, kemudian mengajukan pertanyaan. “Toplesnya sudah sarat ?” Ya guru, “jawab para murid,” Benar, toples itu sudah penuh “. Apakah berkata apa-apa, sang guru mulai memasukkan keri kil-kerikil bundar berwarna merah ke dlm toples itu. Kerikil-kerikil itu cukup kecil sehingga jatuh di sela-sela kerikil hitam besar tadi. Setelah semua kerikil masuk kedalam toples, sang guru berbalik pada para murid, lalu mengajukan pertanyaan. “Apakah toplesnya sudah penuh?” “Ya guru,” jawab para murid, “Benar, toples itu sudah penuh “. Masih tanpa kata-kata apa-apa lagi, kini sang guru mengambil satu wadah pasir halus, kemudian memasukkannya ke dlm toples. Dengan mudah pasir-pasir tersebut pun masuk memenuhi sela-sela kerikil merah & kerikil hitam. Setelah masuk semua, kini sang guru berbalik pada para murid, kemudian mengajukan pertanyaan lagi. “Apakah toplesnya sudah penuh?” Sekarang para murid tak terlalu percaya diri menjawab pertanyaan gurunya. Namun terlihat bahwa pasir tersebut dapat memenuhi sela-sela kerikil di dlm toples, terlihat sudah sarat . Kali ini hanya sedikit yg mengangguk, kemudian menjawab, “Ya guru,” jawab beberapa murid, “Benar, toples itu sudah sarat ”. Tetap tanpa pernyataan apa-apa lagi, sang guru berbalik mengambil sebuah tempayan berisi udara, lalu menuangkannya dgn hati-hati ke dlm toples besar tersebut. Ketika air sudah meraih bibir toples, kini sang guru berbalik pada para murid, bertanya kemudian lagi. “Apakah toplesnya sudah sarat ?”​

Hikmat atau hikmah adalah suatu pengertian & pengertian yg dlm mengenai orang, barang, peristiwa atau situasi, yg menghasilkan kesanggupan untuk menerapkan pandangan, penilaian & perbuatan sesuai pengertian tersebut (Wikipedia)

Hikmah yg mampu diambil dr cerita di atas ialah:

Pembahasan

Untuk membuat lebih mudah dlm menambil hikmah dr kisah tersebut maka akan kita urai menjadi beberapa point penting:

  1. Sang guru membawa toples besar
  2. Guru memasukan watu hitam dgn hati-hati kedalam toples tadi
  3. Kemudian Guru bertanya pada muridnya, apakah sudah sarat toplesnya? murid-murid menjawab: “Sudah”
  4. Sang guru melanjutkan memasukan kerikil ke dlm toples yg sudah terisi kerikil hitam tadi
  5. Kemudian guru mengajukan pertanyaan lagi seperti pertanyaan nomer 3, kembali para murid menjawab “Sudah”
  6. Sang guru melanjutkan dgn mengambil pasir, kemudian memasukan pasir itu ke dlm toples yg sudah berisi kerikil & kerikil
  7. Sang gurubertanya lagi mirip pertanyaan nomer 3, kembali murid menjawab “Sudah”
  8. Sang guru melanjutkan lagi dgn mengisi toples tersebut dgn air, secara perlahan-lahan air masuk ke dlm toples melalui pasir, batu kerikil & kerikil hitam.

Dari kisah di atas pesan tersirat yg dapat diambil ialah:

  1. Toples tersebut menyerupai otak & hati kita, maka untuk bisa memuat segala permasalahan dlm kehidupan ini, maka kita mesti berakal-arif menempatkan permasalahan.
  2. Kita mesti berguru membuat skala prioritas dlm hidup kita, supaya setiap permasalahan dapat teratasi dgn baik.
  3. Bayangkan kalau toples tadi kita isi dulu dgn pasir, maka yg terjadi adalah batu & kerikil tak akan bisa masuk. Adapun air akan masuk mersap ke dlm air, tetapi itu akan meluap.

Demikian nasihat dr kisah tersebut, gampang-mudahan membantu!

Pelajari lebih lanjut

1.  Materi ihwal prioritas https://rizalhadizan.com/tugas/1043933

2. Materi ihwal dilema https://rizalhadizan.com/peran/3654808  

Detil balasan

Kelas: 11.14.7

Mapel: Agama

Bab: Membangun Bangsa lewat Perilaku Taat, Kompetisi dlm Kebaikan, & Etos Kerja

Kode: 11.4.7

Kata Kunci: Bijaksana, skala prioritas, duduk perkara kehidupan

#AyoBelajar